Bikin Langgeng, Hindari 7 Kalimat Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Berkata terserah tidak menjadikan suatu pertengkaran menjadi cepat selesai. Justru malah memicu ketegangan yang lebih serius. Karena salah satu pihak akan merasa sakit hati dan tersinggung atas respon yang dilontarkan.

Sebab dalam keadaan emosi yang meninggi alias marah, kita cenderung tak berpikir panjang dan penuh perhitungan. Berkata terserah dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi yang tak terduga dari pasangan. Yang bisa mengakibatkan renggangnya hubungan atau bahkan bisa berakhir kandas.

Kita boleh-boleh saja bercerita atau mengungkapkan pendapat tentang sikap pasangan yang sekiranya kurang berkenan dalam hati kita. Namun semua itu harus disampaikan dalam kondisi yang pas dan bukan dalam situasi yang kurang mendukung.

Bila kamu menyudutkan pasangan dengan kalimat yang seakan menyerang dan mengeluhkan sikapnya. Maka pertengkaran tak semudah itu akan reda. Justru pasangan semakin menjadi dan bisa berbalik melemparimu dengan fakta yang lain.

Hal demikian malah menjadi ajang untuk membuka kekurangan satu sama lain namun dengan suasana hati yang kalut. Sehingga pertengkaran bisa menjadi tak akan ada ujungnya.

Di dalam pertengkaran yang ada dalam hubungan selalu didasari oleh beberapa hal yang memicu reaksi rasa kurang nyaman dalam hati kedua belah pihak. Termasuk rasa curiga dan cemburu yang harus berakhir dengan tuduhan yang tak berdasar.

Ada baiknya menghindari kalimat menuduh tanpa bukti dan alasan yang kuat. Sebab bila memang tak terbukti kebenarannya bisa menjadi bumerang dalam hubunganmu sendiri.

Wajar dan sangatlah umum bila masalah kadang menghampiri hubunganmu bersama pasangan. Sehingga menimbulkan perselisihan dalam beberapa hal serta pendapat.

Namun bila kamu melontarkan kalimat terhadap pasangan dengan kata yang menyakiti hatinya. Hal tersebut seolah memberi label bahwa sosok dirinya yang tak membawa dampak positif dalam hubunganmu. Hal itu juga bisa menjatuhkan semangat dan minatnya dalam menjalin cinta denganmu.

Ada baiknya tak membiasakan diri untuk menumpuk masalah yang ada. Jika bisa diselesaikan secepatnya maka lakukanlah segera. Menghindari atau bahkan lari dari masalah tak akan membawa manfaat apa-apa, malah justru akan memberatkanmu nantinya.

Bila kamu tak mencoba menguraikan masalahnya yang ada bersama pasangan dalam hubungan. Tentunya tak akan ada komunikasi dan diskusi yang sehat antar pasangan ketika dalam pertengkaran. Sehingga masalah yang harusnya sudah selesai, di waktu lain akan bisa kembali dibahas bersama masalah-masalah yang juga belum sempat terselesaikan lainnya.

Memberi ruang dan waktu untuk masing-masing pasangan agar bisa menyampaikan isi kepala dan hati saat bertengkar tentu hal yang wajib dilakukan. Dengan mendengar masing-masing keinginan kedua belah pihak. Maka akan lebih mudah dalam mencari solusi atau jalan tengah. Jangan sesekali melontarkan kalimat bahwa pasanganmu hanya melakukan alibi atau pembelaan semata.

Dengarkan dulu sampai tuntas lalu tanyakan kebenarannya sekali lagi dengan bertanya apakah semua yang disampaikan murni dan jujur dari dalam hatinya. Karena pasangan akan merasa tak dihargai kejujuran serta keberaniannya dalam bersuara, hal tersebut berpotensi membuat pasangan lebih tertutup dalam hubungan karena merasa kurang dihargai dan tak percaya diri.

Selalu ingat untuk tak menyampaikan kalimat yang menyatakan kamu ingin segera putus dengan pasangan dalam kondisi yang tak stabil atau ketika dalam pertengkaran. Jangan mengutarakan keinginan karena dasar emosi serta egois semata.

Sebab bila kedua belah pihak sedang dalam keadaan kalut, kemungkinan besar berakhirnya hubungan akan makin besar. Jangan berbicara atau menyampaikan keinginan yang tak kamu pikirkan matang-matang sebelumnya, hal ini menghindari kejadian yang hanya akan kamu sesali kelak.

Selalu berusaha dan belajar mengontrol ucapan dengan hati-hati, karena dengan ucapan saja hubungan bisa berakhir dalam semalam karena emosi sesaat.