Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Boleh Gak sih PDKT sama 2 Cowok Sekaligus? Pertimbangkan Perasaannya!

ilustrasi pacaran di taman
ilustrasi pacaran di taman (pexels.com/Dziana Hasanbekava)
Intinya sih...
  • Pahami apa tujuanmu
  • Mungkinkah ada luka yang belum usai?
  • Jangan menebar janji, banyak orang yang berusaha membangun komitmen serius
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PDKT jadi momen yang rasanya campur aduk. Ada rasa senang, namun juga penasaran dengan isi hati orang yang sedang dekat denganmu. Seperti namanya, masa PDKT memang menjadi ajang untuk berkenalan dan mengetahui lebih dekat sosok yang tengah tertarik padamu.

Di masa ini, gak jarang kamu dekat dengan lebih dari satu orang. Tentu tujuannya untuk memahami lebih dalam, kira-kira siapakah pasangan yang paling tepat. Tapi, apakah dekat dengan lebih dari 1 orang saat PDKT merupakan cara yang bijak? Simak penjelasannya dan pertimbangannya dalam artikel ini!

1. Pahami apa tujuanmu

ilustrasi pacaran di taman
ilustrasi pacaran di taman(pexels.com/Tràn Long)

Kamu perlu memahami isi pikiran sendiri, mengapa ingin dekat dengan dua orang atau lebih dalam satu waktu. Sebab, dalam Psychology Today, Psikolog klinis, Dr. Randi Gunther, menyebut bahwa dorongan ini muncul karena ada niat yang biasanya tak disadari. Ketika hubungan utama goyah, kamu memiliki cadangan yang siap menyambutmu.

Jika benar kamu memiliki intensitas tersebut, Dr. Randi Gunther menjelaskan bahwa hubungan semacam itu sulit dipertahankan. Pola pikir yang mudah goyah justru merepotkan dan menyulitkan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Meski demikian, dalam beberapa kasus banyak orang mampu mencurahkan seluruh sumber daya yang ia miliki untuk mempertahankan kedua hubungan.

2. Mungkinkah ada luka yang belum usai?

ilustrasi pacaran
ilustrasi pacaran (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu harus memahami tujuan dari menjalin kedekatan dengan dua orang atau lebih secara bersamaan. Mengapa kamu melakukan hal ini?

Bisa jadi alasannya karena di masa lalu kamu pernah merngalami penolakan, terluka, atau kecewa atas hubungan yang tidak berjalan sempurna. Sehingga untuk hubungan kali ini, kamu ingin memastikan kendali ada di tanganmu dan tak bergantung hanya pada salah satu.

Namun, Dr. Randi Gunther menerangkan, bahwa menerima kesedihan di masa lalu dan perasaan tak nyaman itu bisa menciptakan kebebasan. Randi lebih menyarankan untuk jujur terkait dengan trauma atau kekhawatiran yang mungkin membentuk karaktermu saat ini. Dengan terbuka dan jujur, kamu bisa menjalani hubungan yang lebih secure.

3. Jangan menebar janji, banyak orang yang berusaha membangun komitmen serius

ilustrasi pacaran di usia 30-an
ilustrasi pacaran di usia 30-an (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Masa PDKT memang menjadi momen untuk saling mengenal dan mengetahui karakter satu sama lain sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Tak masalah jika kamu bisa menghargai orang-orang yang sedang dekat denganmu.

Pahami bahwa mereka berjuang untuk membagi waktu, energi, ketersediaan, dan keterikatan emosional denganmu. Caranya adalah dengan bersikap bijak dan tidak menebar janji yang mungkin tak dapat terpenuhi suatu saat nanti.

Selain itu, pastikan bahwa orang yang tengah dekat denganmu tidak merasa berkompetisi dalam situasi yang tidak sehat. Sebab, menurut Dr. Randi Gunther, banyak orang dalam hubungan percaya bahwa mereka harus dapat memenuhi semua kebutuhan mereka dengan satu orang saja. Artinya, mereka sangat menjaga nilai kesetiaan dan kamu harus menghargai value tersebut dalam dirinya.

Beberapa poin di atas semoga dapat menjadi pertimbangan terbaik untukmu saat ingin PDKT. Ingat, kamu harus menjaga perasaan orang lain juga sebagaimana kamu ingin orang lain menghargai perasaanmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Trik Kecantikan dari Barang Sehari-hari, Simpel dan Efektif!

13 Nov 2025, 23:04 WIBLife