Jika berhadapan dengan cinta tentu kita tidak bisa memilih kepada siapa dan kapan jatuh cinta. Bahkan tak jarang kita dihadapkan pilihan untuk mengungkapkannya atau memendam perasaan sendiri, alias mencintai dalam diam.
Nah, ternyata pada kenyataannya, mencintai dalam sendirian justru tak romantis dan semanis kelihatannya lho. Ada banyak hal menyakitkan dan menyesakkan ketika kamu mencintai seseorang dalam diam. Simak beberapa buktinya di pembahasan berikut ini, ya!
Bukti pertama bahwa mencintai dalam diam tak semanis kelihatannya adalah, ketika kamu harus puas dengan menyandang status teman. Dia selalu menyebut dan menganggapmu sebatas teman meskipun nyatanya kamu menginginkan lebih dari itu.
Kedua, saat kamu mencintainya dalam diam maka kamu pun harus memendam sakit hati sendirian ketika melihatnya bermesraan dengan orang lain di depanmu. Sebab kamu tak punya hak untuk cemburu, bahkan orang yang kamu cintai itu tak tahu tentang perasaanmu.
Lalu mencintai dalam diam juga banyak sisi menyakitkannya lho, satu di antaranya adalah saat harus merelakan ketika orang yang dicintai menikah dengan orang lain. Ada banyak orang yang merasakan hal ini, karena terlalu lama memendam perasaan, orang yang ia cintai justru menikah dengan yang lain tanpa ia sempat mengungkapkan.
Keempat, mencintai dalam diam itu gak semanis kelihatannya karena setiap waktu kamu harus sadar diri akan batasan-batasan. Menjaga sikap agar tidak membuatnya terganggu, dan hanya boleh mendekati sebatas teman saja. Kamu harus menahan diri sepanjang waktu ketika bersamanya.
Kemudian kamu juga hanya berjuang memantaskan diri sendirian. Selama diam-diam mencintainya kamu berusaha keras membuat dirimu pantas bersanding dengannya, tanpa tahu kalau mungkin orang yang kamu cintai justru berjuang demi orang lain. Bukankah sangat menyakitkan?
Itulah tadi beberapa hal yang membuktikan bahwa mencintai dalam diam tidak semanis kelihatannya. Apakah kamu pernah?