6 Cara Ekstrovert yang Perasa Menghadapi Pasangan Introvert yang Cuek
Kepribadian ekstrovert dan introvert terlihat bertolak belakang, namun bukan berarti keduanya tidak bisa hidup berpasangan. Meskipun berbeda, keduanya bisa jadi pasangan serasi yang saling melengkapi.
Terkadang, pribadi introvert yang cenderung diam disalahartikan oleh ekstrovert yang lantang menyuarakan. Pun tentang kesukaan introvert yang memilih tempat yang tak banyak orang sering berbeda dengan ekstrovert yang suka keramaian. Jika tidak dihadapi dengan baik, perbedaan sepele ini akan menjadi masalah besar, apalagi bagi para ekstrovert yang menilai melibatkan perasaan.
Nah, buat kamu yang ekstrovert dengan tingkat rasa dan kepekaan yang tinggi dan memiliki pasangan introvert yang cuek, enam cara ini bisa kamu pelajari jika pada waktu tertentu kamu bingung menghadapi si doi.
1. Jika dia tak peduli, jangan diambil hati
Ketidakpedulian introvert jangan disalah artikan, misalnya tidak sering berkirim pesan menanyakan kabar ataupun tidak langsung menanggapi yang yang kamu curhatkan. Bisa jadi dia sedang memilih kata yang tepat untuk diucapkan agar tidak salah persepsi. Selain itu biasanya pasangan introvert biasanya tidak ingin menghabiskan energi berbasa-basi untuk hal yang tidak penting.
2. Nikmati hidupmu ketika si doi masuk "gua"nya
Setiap orang pasti memerlukan waktu me time untuk memahami pikirannya sendiri maupun memikirkan apa yang akan dilakukan nanti. Jadi ketika pasangan sedang masuk dalam kesendiriannya, jangan diganggu.
John Gary dalam bukunya Men Are From Mars, Women Are From Venus menyarankan apabila pasangan sedang masuk ke dalam "gua"nya, yang perlu kamu lakukan adalah menikmati hidupmu dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi.
3. Hindari terlalu banyak menuntut dan pahami ritmenya
Baik pria maupun wanita pasti tidak suka jika dituntut ataupun dikritik tanpa sebab. Apalagi untuk pria yang salah satu sifatnya ingin memimpin ingin memimpin. Apabila kamu suka menuntut dan tidak pernah memahami perasaan pasangan, dapat dipastikan akan ada permasalahan dalam hubungan.
Apalagi dengan pasangan introvert yang kadang tidak langsung menjelaskan secara detail apa yang ia pikirkan. Maka dalam menghadapinya, kamu harus dengan sabar, tidak menuntut dan perlahan pahami bagaimana ritme percakapan maupun sikapnya ketika menghadapimu.
4. Jangan memaksa dia untuk banyak berbicara
Sudah menjadi hal yang wajar bagi seorang ekstrovert untuk menyuarakan pemikirannya, berbeda dengan si introvert dengan sifat khasnya, "sedikit bicara". Salah satu yang perlu diingat juga bahwa menurut penelitian wanita setiap harinya mengeluarkan setidaknya 20.000 kata dan pria yang hanya 7.000 kata.
Tentu beda kan memperlakukan pasangan. Maka, bagi ekstrovert yang doyan bicara, hendaknya tidak memaksa pasanganmu untuk selalu menyuarakan pendapatnya atau memaksanya berbicaranya. Bisa jadi dia tidak nyaman, loh.
5. Jika punya harapan, sampaikan dengan jelas
Berhentilah mengkode jika memang pasanganmu adalah tipikal yang tidak peka apalagi introvert. Sebab, menghadapinya dengan mengkode akan membuatmu sakit hati karena kadang tidak ditanggapi atau tidak dimengerti. Lebih baik sampaikan harapan dengan jelas dan tutur kata yang baik agar pasangan dapat memahami. Ingat, cara menerima perkataan setiap orang beda, ya.
6. Terus belajar saling memahami cara bersikap si doi
Saling memahami tidak hanya dilakukan sekali waktu melainkan setiap saat dan selamanya. Apalagi memahami pasanganmu yang introvert, harus terus belajar memahami dan tidak pantas jika membandingkan dengan ke-ekstrovert-anmu. Tentu, hal ini akan sangat menambah harmonisnya hubungan serta mengeratkan.
Nah, itu tadi enam cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi pasanganmu yang introvert. Tentu, perbedaan sifat bukanlah penghalang, hanya perlu mengubah sudut pandang dan cara memperlakukan saja agar sesuai dengan sifat dasarnya. Semoga enam cara tersebut dapat menambah keharmonisan hubunganmu.
