Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghargai Hasil Kerja Keras Pasangan, Tak Cuma Bentuk Materi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Deni's Fotografia)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Deni's Fotografia)

Hasil kerja keras pasangan tidak hanya berupa uang atau berbagai barang yang diberikannya padamu. Pasangan yang seharian beres-beres rumah juga bekerja keras.

Demikian pula ia bekerja keras untuk mendidik anak agar memiliki karakter yang positif. Apa pun yang dikerjakannya, apabila sudah ditambahi kata keras artinya ada usaha ekstra yang dicurahkan.

Makna kedua, tidak ada kerja keras yang tak menyebabkan rasa lelah. Bekerja biasa saja capek, tetapi bekerja keras lebih melelahkan.

Namun, semua kelelahan akibat kerja keras itu bakal impas apabila hasilnya diapresiasi oleh orang terdekat. Kamu sebagai pasangannya harus mampu menunjukkan sikap yang tepat.

Sedikit saja dirimu masa bodoh apalagi cuma bisa mencela hasil kerja kerasnya, pasangan akan merasa tidak dihargai. Dia sedih bahkan dapat merasa kapok bekerja keras untukmu dan keluarga kalian. Supaya pasangan selalu semangat memberikan segala yang terbaik buatmu, lima cara yang harus dilakukan olehmu.

1. Berterima kasih atas setiap pemberian atau usahanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Lucas Durães)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Lucas Durães)

Saking lamanya kalian bersama, boleh jadi ucapan terima kasih makin terlupakan. Setiap pasangan memberimu sesuatu, gak ada lagi ucapan terima kasih darimu. Lain dengan ketika kalian baru jadian atau masih pengantin baru. Pasangan mau mendengarkan curhatmu saja dirimu tak pernah lupa berterima kasih.

Padahal, makin ke sini kerja kerasnya makin luar biasa. Semua hal dilakukannya demi membahagiakanmu serta memastikan keluarga kecil kalian hidup berkecukupan dan sehat. Hindari kamu selalu berdalih itu sudah kewajibannya.

Memang betul itu kewajiban pasangan sekaligus kewajibanmu juga. Namun, ingat bahwa tidak semua orang sadar akan kewajibannya terhadap pasangan serta keluarga.

Ada pula orang yang sebenarnya tahu tugas-tugas pentingnya, tetapi tetap tak melakukannya. Sementara itu, pasanganmu bukan cuma jago berteori. Ia sudah di titik menunjukkan usaha terbaiknya. Berterima kasihlah dengan sungguh-sungguh.

2. Menjaga dan memanfaatkan pemberiannya sebaik mungkin

ilustrasi pasangan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
ilustrasi pasangan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Apa pun yang diberikannya, jangan disia-siakan. Pemberian berupa barang, misalnya, meski murah jangan lantas seperti dianggurkan. Kamu tidak mau memakainya dan menaruhnya sembarangan seakan-akan sama sekali gak ada harganya. Padahal, harga termahalnya ialah karena di situ terdapat peluh pasanganmu.

Dirimu dikasih gelang kayu pun harus sama senangnya dengan diberi gelang emas. Gelang kayu dapat digunakan di acara-acara yang menuntut kesederhanaan penampilan. Juga cocok apabila kamu menghadiri acara-acara seni. Gelang tersebut tidak mencolok, tetapi tetap cantik. 

Apa pun pemberian pasangan, gunakan sampai batas maksimal masa pemakaiannya. Kalau suatu benda sebetulnya dapat digunakan hingga lima tahun, misalnya. Dirimu jangan minta ganti saat baru tiga tahun.

Buang rasa bosan dan sekadar kamu menginginkan hal-hal yang baru. Rawat hasil kerja kerasnya seperti kamu menjaga hubungan kalian.

3. Jangan membandingkan hasil kerja kerasnya dengan orang lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dia sudah capek melakukan berbagai hal untukmu. Jangan membuatnya makin lelah dengan kamu membandingkan hasil kerja kerasnya dengan orang lain. Andai pun dirimu mengatakan hasil kerja kerasnya lebih banyak atau hebat daripada orang lain, belum tentu ia senang. Itu dapat terasa sebagai tambahan beban untuknya.

Ia menjadi cemas kalau-kalau suatu saat nanti tidak bisa melampaui hasil kerja keras orang lain. Jangan-jangan dirimu tak mampu menerima hal tersebut dan merasa sangat kecewa padanya. Kalau perbandingan yang menempatkannya di posisi lebih unggul daripada orang lain saja bisa bikin dia gak happy, apalagi perbandingan yang merendahkannya.

Kelelahannya tak hanya menjadi berlipat. Jangan kaget jika ia mendadak marah-marah. Tidak sepantasnya dirimu merendahkan hasil kerja kerasnya dengan perbandingan seperti itu. Apalagi orang yang disandingkan dengan pasanganmu juga lawan jenismu. Pasanganmu pasti cemburu berat.

4. Kasih pujian

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Kamu tidak lupa berterima kasih saja sudah bagus daripada bersikap seakan-akan pasangan gak melakukan sesuatu yang spesial untukmu. Namun, lebih baik lagi apabila dirimu juga memberinya pujian. Berterima kasih merupakan cara untukmu menunjukkan rasa syukur atas hasil kerja kerasnya yang dapat dinikmati bersama-sama. 

Akan tetapi, jika ucapan terima kasihmu ditambahi pujian pasti pasangan lebih senang lagi. Bila pun kamu kurang kreatif dalam memuji, pujian yang itu-itu saja juga tetap melambungkan perasaannya.

Sebagai contoh, istri mau susah-susah memasak makanan kesukaanmu yang perlu proses panjang. Katakan, "terima kasih, istriku yang cantik". Bila hampir setiap hari dirimu menyebutnya cantik, dia akan merasa yakin tampak seperti bidadari di matamu.

Walaupun ia menyebutmu hanya menggombal, nyatanya gombalanmu membuatnya bahagia. Pujian bukan sekadar pemanis bibir, melainkan cara untukmu memberitahukan kelebihan seseorang.

5. Ceritakan kerja kerasnya pada anak

ilustrasi berbicara dengan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi berbicara dengan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebenarnya kamu bisa menceritakan kerja keras pasangan pada lebih banyak orang. Seperti saudara, teman, bahkan tetangga. Hanya saja ada kemungkinan reaksi beberapa dari mereka kurang baik. Mungkin terdapat orang yang iri atau menganggap remeh kerja keras pasanganmu.

Bagi mereka kerja kerasnya belum apa-apa dibandingkan pasangan masing-masing. Bisa juga betul kerja keras pasanganmu layak dikagumi. Hanya saja hasilnya tidak sebanding. Ini malah membuat beberapa orang ingin mengolok-olok. Jangan sampai ada orang bermulut pedas yang menyamakan pasanganmu dengan kuda.

Seekor kuda bekerja keras sepanjang tahun membawa aneka muatan, tapi makanannya tetap rumput. Demi kebaikan yang lebih besar, batasi cerita perjuangan pasangan ke anak saja. Kecuali, ada orang yang salah menilai pasanganmu pemalas. Dirimu perlu meluruskannya dengan memberitahukan berbagai usahanya selama ini.

Dengan anak mengetahui kerja keras ayah atau ibunya, ia akan lebih menghormatinya bahkan menganggapnya pahlawan.

Hasil kerja keras pasangan yang diberikannya padamu atau dinikmati bersama-sama denganmu harus dihargai.

Jangan menilai segalanya hanya dari harapanmu yang melampaui kemampuan pasangan dalam mewujudkannya. Lihat dari usahanya yang sepenuh hati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us