Setelah menjalin hubungan yang lama dengan pasanganmu, perpisahan mungkin jadi hal yang paling berat. Tapi, kamu harus menghadapinya, sebesar apa pun sakit hati yang harus kamu rasakan.
Perasaan sedih, kecewa, dan marah mungkin campur aduk kamu rasakan. Nah, bagaimana cara meredakan kesedihan setelah patah hati? Yuk, cari tahu melalui artikel ini!
Kamu tak bisa terus menerus pura-pura bahagia atau bersikap seolah semua baik-baik saja. Dilansir Very Well Mind, proses penyembuhan dari patah hati adalah membiarkan diri berduka dan mengakui apa yang kamu rasakan.
Kamu tak perlu menyangkal perasaan sedih, bahkan meskipun hubunganmu dengan mantan pacarmu hanya berjalan sebentar dan penuh dengan pertengkaran. Penting juga memberi waktu untuk menangis dan mengekspresikan rasa sedih.
Teman atau keluarga yang bisa membantumu tertawa, akan jadi salah satu cara untuk meredakan kesedihan. Menurut Sherri Gordon, penulis di Very Well Mind, tertawa dan menghabiskan waktu dengan orang tercinta bisa menjauhkan pikiranmu dari mantanmu.
Menelepon orang-orang dekat akan membuatmu sejenak melupakan patah hati yang tengah terjadi. Dengan mereka, kamu juga bisa meluapkan emosi yang tak bisa kamu lalui sendiri.
Wajar jika kamu masih berharap bisa kembali dengan pasanganmu. Meskipun ada kemungkinan kecil kalian rujuk, namun memikirkan hal itu hanya memberimu harapan dan ketidakpastian.
Dalam Very Well Mind, kamu harus menyadari bahwa hubunganmu telah berakhir dan bersabarlah dengan diri sendiri karena penyembuhan setelah putus tak akan berjalan cepat. Selama itu berlangsung, kamu tak perlu memikirkan dan mempertanyakan kesalahanmu hingga hubungan kalian tak bisa berjalan mulus.
Dr. Lewandoski Jr dalam Oprah Daily menjelaskan bahwa ketika orang yang baru putus cinta memblokir atau menahan perasaannya, mereka akan merasa lebih buruk. Meskipun menyakitkan, kamu harus menerimanya dan bergerak maju bersama perasaan tersebut.
Kamu tak bisa terus-menerus menghindari perasaan patah hati atau kecewa dengan mantan. Semua hal yang telah terjadi di masa lalu, sebaiknya menjadi pelajaran untukmu.
Ketika masih bersama pasanganmu, mungkin kamu telah membagun banyak rencana di masa depan. Putus dan berpisah dengannya membuat masa depanmu tampak hancur berantakan.
Setelah putus, kamu perlu membangun kembali rencana masa depanmu. Fokus kembali ke tujuan hidupmu tanpanya.Hal ini dilansir dalam Oprah Daily. Semakin kamu bisa menyusun kembali masa depan tanpa dia, semakin dekat kamu dengan kesembuhanmu.
Jika kamu sedang mengalami patah hati, biarkan dirimu melalui masa kesedihannya. Beberapa tips di atas semoga membantu, ya!