5 Cara Move On dari Sahabat yang Gak Mungkin Jadi Pasangan

Pernah gak, sih, kamu jatuh cinta sama sahabat sendiri? Awalnya, semua terasa indah. Sebab, dia mengenal kamu dengan sangat baik. Namun, realita berkata lain bahwa ada garis tak terlihat yang bikin kamu sadar kalau hubungan ini gak bakal sampai ke tahap yang kamu inginkan. Sakit? Pasti. Namun, tenang, kamu gak sendiri dan ada banyak cara untuk bangkit lagi.
Bukan berarti kamu harus musuhan sama dia, ya! Move on dari sahabat justru bisa jadi perjalanan untuk lebih mengenal diri sendiri dan membangun kebahagiaan yang baru. Kalau dilakukan dengan bijak, langkah-langkah ini gak cuma bikin kamu lega, tapi juga bikin hubungan kalian tetap baik. Siap? Let’s go!
1. Sadari bahwa cinta gak selalu harus memiliki

Kadang, cinta itu seperti pemandangan indah dari jauh: bikin bahagia, tapi gak harus kamu miliki. Hubungan persahabatan yang kamu punya mungkin jauh lebih berarti daripada sekadar status sebagai pasangan. Kalau dipaksakan, hubungan romantis justru bisa merusak semua yang sudah kalian bangun. Sadari bahwa rasa sayangmu itu valid, meski hasil akhirnya bukan seperti di film drama.
Mungkin ini berat, tapi lihatlah dari sisi positifnya. Kamu punya sahabat yang luar biasa, yang udah nemenin kamu di berbagai situasi. Daripada fokus pada apa yang gak bisa kamu dapatkan, fokuslah pada keindahan hubungan kalian saat ini. Kadang, letting go itu justru tanda cinta yang paling tulus, lho!
2. Batasi waktu bersama tanpa memutuskan hubungan

Jujur aja, sering bareng-bareng sama dia bisa bikin hatimu terus berharap. Ini alasan kenapa penting banget buat mengurangi intensitas waktu bersama. Bukan berarti kamu harus mendadak hilang seperti ninja, tapi coba deh, kasih jarak sedikit biar kamu punya ruang untuk menyembuhkan hati.
Cara ini gak cuma bikin kamu punya waktu buat diri sendiri, tapi juga memberi peluang untuk melihat hubungan kalian dari sudut pandang baru. Siapa tahu, dengan waktu yang lebih sedikit, kamu malah jadi lebih menghargai persahabatan ini tanpa dibayangi perasaan galau terus-menerus.
3. Alihkan perhatian dengan hobi atau kegiatan baru

Waktumu berharga banget, jadi kenapa gak pakai buat eksplor hal-hal baru? Coba hobi yang selama ini bikin kamu penasaran, entah itu belajar skateboard, baking, atau bahkan nge-gym. Selain bikin sibuk, kegiatan baru ini juga bisa membawa energi positif ke dalam hidupmu.
Kegiatan baru sering kali membuka peluang bertemu orang-orang baru. Bisa jadi, kamu menemukan komunitas yang asyik atau bahkan teman baru yang sefrekuensi. Semakin banyak pengalaman seru yang kamu kumpulkan, semakin kecil ruang untuk galau di hati kamu.
4. Buka hati untuk orang lain yang lebih tepat

Membuka hati itu memang gak mudah, apalagi kalau kamu masih “tertahan” di masa lalu. Tapi coba pikirkan: bagaimana kalau di luar sana ada seseorang yang lebih cocok dan siap menghargai kamu sepenuhnya? Gak ada salahnya mulai mengenal orang baru, meski hanya sebatas teman di awal.
Kamu gak harus buru-buru jatuh cinta lagi, kok. Nikmati prosesnya, biarkan waktu yang bekerja. Dengan membuka hati, kamu memberikan dirimu kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Siapa tahu, seseorang yang spesial sudah menunggu di luar sana!
5. Fokus pada diri sendiri dan kebahagiaanmu

Pernah dengar istilah self-love? Ini momen yang pas buat mempraktikkannya! Fokuslah pada hal-hal yang bikin kamu bahagia, entah itu skincare routine, traveling, atau sekadar nonton serial favorit. Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabmu, bukan orang lain.
Ketika kamu mulai mencintai diri sendiri, dunia rasanya jadi lebih terang. Percaya deh, energi positif yang kamu pancarkan bakal bikin orang-orang di sekitar merasa nyaman. Jadi, buatlah dirimu prioritas utama, karena kamu layak untuk bahagia, dengan atau tanpa dia.
Move on dari sahabat yang gak mungkin jadi pasangan memang gak gampang, tapi bukan berarti gak bisa. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah investasi buat kebahagiaanmu di masa depan. Ingat, cinta itu luas, dan yang terpenting adalah mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu. Jadi, yuk mulai perjalanan baru ini dengan hati yang lebih ringan dan senyuman yang lebih lebar!