5 Jenis Hubungan Toksik yang Perlu Ditinggalkan, Ada Situationship!
cuplikan film Beautiful Creatures (dok. Alcon Ent./Beautiful Creatures)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahun baeu adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi hubungan dalam hidup kita. Salah satunya dengan menyadari tanda-tanda kerusakan yang mungkin timbul dari hubungan toksik, baik dalam percintaan maupun pertemanan. Perlu untuk menghadapi kenyataan bahwa beberapa hubungan mungkin tidak lagi sehat atau bermanfaat bagi kesejahteraan kita.
Pertemanan yang memakan energi tanpa memberikan dukungan yang seimbang atau percintaan yang membuat kita meragukan nilai diri adalah tipe-tipe hubungan yang perlu kita lepaskan. Berikut ini deretan jenis hubungan toksik baik percintaan maupun pertemanan yang patut ditinggalkan demi menjaga kebahagiaan.
1. Situationship
cuplikan film The Hate U Give (dok. 20th Century Fox/The Hate U Give)Situationship menjadi salah satu jenis hubungan yang cukup populer belakangan ini. Meskipun awalnya terlihat santai dan tanpa definisi yang jelas, situationship sering menjadi hubungan cinta yang merugikan secara emosional. Pasalnya, salah satu dari kedua individu cenderung menginginkan lebih banyak dari hubungan tersebut yang dapat berujung pada patah hati.
Pandangan tidak serius dalam situationship ternyata tidak hanya menyebabkan perasaan terkekang dalam kesendirian, tetapi juga merusak persepsi kita tentang apa itu hubungan yang sehat. Situationship bukan hanya menghambat usaha dalam membangun hubungan yang nyata dan bermakna, tetapi juga dapat merusak pandangan kita terhadap cinta yang sehat.
Kebebasan dari tidak terlalu serius terkadang membuat kita terjebak dalam kesendirian dan perasaan terputus dari hubungan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, meninggalkan situationship dapat membantu kita menghindari pola hubungan yang tidak sehat.
2. Persahabatan sepihak
cuplikan serial Never Have I Ever (dok. Netflix/Never Have I Ever)Persahabatan yang sehat membutuhkan timbal balik di mana kedua belah pihak seharusnya merasa dicintai, didukung, dan dihargai. Namun, persahabatan yang bersifat sepihak tidak akan pernah mencapai kondisi ini. Kamu akan menyadari jika berada dalam persahabatan yang bersifat sepihak ketika selalu merasa menjadi pilihan kedua dan bukan yang utama.
Persahabatan sepihak berarti mayoritas atau bahkan selurhnya akan terpusat pada mereka. Baik tentang seputar permasalahan, pendapat, dan kehidupan mereka akan selalu dianggap lebih penting daripada milikmu. Persahabatan sepihak sangat melelahkan dan tidak sepadan. Jangan ragu untuk melepaskan hubungan ini untuk membebaskan diri dari keterikatan yang toksik.
Baca Juga: Ternyata ADHD Rentan Toxic Relationship, Ini Alasannya!
3. Pasangan bare minimum
Editor’s picks
cuplikan film Seeking a Friend for the End of the World (dok. Focus Features/Seeking a Friend for the End of the World)Pasangan bare minimum adalah seseorang yang hanya membuatmu tetap berada di sekitarnya tanpa memberikan upaya dan perhatian untuk membina hubungan yang penuh kasih. Mereka cenderung hanya bicara tanpa tindakan nyata dan sering kali menggunakan alasan sebagai bentuk pembelaan. Harap diketahui bahwa upaya minimal tidak akan pernah cukup.
Menghadapi pasangan yang memberikan usaha minimal dapat merugikan diri sendiri dalam jangka panjang. Hubungan yang seharusnya penuh makna dan saling memberikan dukungan bisa terasa hampa jika pasangan hanya melakukan yang terendah. Memberikan diri keberanian untuk mengakhiri pola ini adalah langkah penting menuju hubungan yang lebih sehat.
4. Hubungan yang menguras emosi
cuplikan film After (dok. CalMaple/After)Hubungan seperti ini hanya akan menguras empati, energi, dan kedamaianmu. Jika seseorang membuat energimu benar-benar terkuras setelah menghabiskan waktu bersama atau bahkan setelah percakapan singkat di telepon, kemungkinan besar mereka adalah emotional vampire.
Menyingkirkan pasangan yang menguras energi adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraan emosional dan mental. Jangan lupa untuk tetap berada di lingkungan yang mendukung dan positif sehingga dapat terlepas dari energi negatif yang merugikan.
5. Hubungan penuh gaslighting
cuplikan serial Ted Lasso (dok. Apple TV+/Ted Lasso)Hubungan yang melibatkan gaslighting adalah bentuk toksisitas yang perlu ditinggalkan. Gaslighting adalah taktik manipulatif di mana satu pihak mencoba membuat yang lain meragukan kewarasan mereka sendiri dan meremehkan perasaan. Dalam hubungan seperti ini, kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional dapat terkikis secara perlahan.
Gaslighting menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dan dapat mengakibatkan kerusakan psikologis yang serius. Menjaga kesehatan mental sangat penting sehingga perlu untuk meninggalkan hubungan yang penuh gaslighting. Ucapkan selamat tinggal pada hubungan yang membuatmu meragukan diri sendiri dan fokus untuk membangun hubungan sehat.
Terkadang tanpa sadar kita terjebak dalam hubungan pertemanan atau percintaan yang cenderung toksik. Namun, sebelum terlambat sebaiknya kamu belajar untuk menghindari dan meninggalkan kelima jenis hubungan tidak sehat di atas, ya!
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menemukan Relationship Values Kamu dan Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
