5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang Disepakati

Percayalah akan ada hal yang lebih indah di depan

Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan asmaranya bahagia, harmonis dan langgeng. Namun, untuk menjaga keutuhan cinta memang bukanlah hal yang mudah. Segala upaya mungkin sudah kalian lakukan, agar hubungan cinta tetap berjalan baik. Akan tetapi, kenyataan berkata lain, bahwa kisah asmaramu dengannya harus berakhir, dikarenakan beberapa alasan.

Untuk kebaikan bersama pun, kalian akhirnya menyepakati untuk memilih perpisahan sebagai solusi terbaik. Hati terasa sakit dan hancur berkeping-keping, tapi percayalah masa depan indah akan tetap ada. Berusahalah untuk menguatkan hatimu dalam menghadapi kehidupan yang masih berjalan ini. Jangan berlarut dalam kesedihan, dan cobalah ikuti lima tips berikut ini, ya.

Baca Juga: 5 Tips Kuatkan Hati saat Orang Lain Memandang Sebelah Mata

1. Luapkan segala rasa yang kamu alami 

5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang Disepakatiilustrasi menangis (pexels.com/cottonbro)

Tips pertama untuk menguatkan hatimu setelah mengalami momen perpisahan yaitu, dengan cara meluapkan segala rasa yang ada dalam hatimu. Perasaan sedih, marah, kecewa, menyesal, dan sebagainya. Keluarkan saja semua rasa yang membuatmu gak nyaman, karena dengan cara inilah kamu akan mendapatkan ketenangan.

Jangan memendam segala emosi negatif dalam dirimu. Apabila ingin menangis, maka gak perlu ditahan, tapi menangislah saja. Berikan waktu kepada dirimu sendiri untuk merenungkan perpisahan yang terjadi. Melepaskan segala emosi negatif setelah putus cinta dengan menangis, akan membuatmu mampu menerima kenyataan yang kamu alami, meski itu sangat perih dan menyakitkan hati.

2. Jangan terus menerus menyalahkan dirimu 

5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang Disepakatiilustrasi menyalahkan diri sendiri (pexels.com/Daniel Reche)

Ketika perpisahan menjadi sesuatu yang disepakati oleh kalian berdua, maka terimalah keputusan kalian dengan lapang dada dan bijaksana. Memang saat putus cinta dengan berbagai macam alasan, meski demi kebaikan bersama sekalipun, rasa bersalah dan menyesal pasti akan tetap ada.

Namun, itu semua jangan sampai membuatmu menyalahkan dirimu sendiri. Jika kamu terus menyalahkan diri, maka itu bukanlah cara move on yang baik. Sudah pasti kamu akan kesulitan untuk bangkit, semakin menyalahkan diri sendiri, justru kamu akan semakin larut dalam rasa sakit hati. Apabila kalian sudah sepakat untuk mengakhiri kisah cinta yang selama ini terjalin, itu bukan berarti kesalahan ada di kamu sepenuhnya. Belajarlah bijak menyikapi sebuah perpisahan, ya.

Baca Juga: 5 Tips Kuatkan Diri di Tengah Badai Kehidupan, Perlu Strategi Bertahan

3. Hentikan berkomunikasi dengan mantan kekasihmu 

dm-player
5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang DisepakatiIlustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/MART PRODUCTION)

Saat perpisahan sudah menjadi pilihan yang kalian sepakati bersama, maka setelahnya hentikan semua jenis komunikasi dengan mantan kekasihmu. Bukan berarti harus gak mengenal dia untuk selamanya, namun putuskanlah komunikasi dengannya untuk sementara waktu, hingga rasa sakitmu hilang dan kamu sudah berhasil move on darinya.

Kamu masih bisa berkomunikasi dan berteman dengan dia lagi, kok suatu hari nanti. Tapi, untuk saat ini akan lebih baik, jika kalian gak perlu saling berkomunikasi dulu, supaya kalian bisa saling menyembuhkan luka di hati masing-masing. Bukan tanpa alasan, karena saat ini hatimu masih terluka, jika kalian masih berkomunikasi justru hal tersebut akan membuat suasana menjadi semakin terpuruk.

4. Jangan mengenang kisah masa lalumu dengannya 

5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang Disepakatiilustrasi bercerita (pexels.com/Budgeron Bach)

Saat baru saja putus cinta, kamu mungkin akan bercerita tentang rasa sedihmu kepada teman maupun keluarga, itu memang cara yang baik dan sehat. Daripada terus menerus menyendiri dan memendam rasa sakit di hati, memang akan lebih baik jika kamu menceritakannya ke orang lain.

Namun, setelah kamu bercerita dan mengeluarkan keluh kesah, serta rasa sakit akibat berpisah dengan mantan kekasihmu. Selanjutnya, carilah topik obrolan lain yang gak terkait dengan mantanmu. Hal ini supaya kamu gak terus menerus mengenang kisah cinta kalian yang sudah kandas.

5. Lakukan banyak kegiatan yang membuatmu merasa senang 

5 Tips Kuatkan Hati saat Perpisahan Jadi Pilihan yang Disepakatiilustrasi hangout bersama teman (pexels.com/ELEVATE)

Terus terpuruk dan mengurung diri dalam kamar, itu bukanlah cara yang baik untuk menguatkan hati. Jika itu terus kamu lakukan, yang akan terjadi hatimu malah akan semakin lemah dan rapuh. Keluarlah dari kamar dan kembalilah menjalin hubungan sosial dengan teman-temanmu. Lakukanlah banyak kegiatan yang bisa membuatmu merasa senang.

Melakukan hal-hal yang membuatmu senang, sangat mampu meningkatkan suasana hatimu menjadi lebih ikhlas menerima kenyataan, dan pastinya kamu akan secara perlahan menemukan kembali kebahagiaan yang sempat menghilang. Buatlah dirimu sibuk dengan berbagai aktivitas yang kamu sukai. Sambutlah hari dengan senyuman yang tulus dari hati.

Apa pun keputusan yang kalian pilih dan jika memang perpisahan adalah yang terbaik, serta sudah kalian sepakati bersama. Maka, terima dan hargailah keputusan kalian. Sesuatu yang memiliki tujuan baik, pasti akan menghasilkan kebaikan juga untuk kalian, meski sudah gak mungkin lagi bersama.

Move on dan jalani harimu dengan baik. Percayalah bahwa sesuatu yang indah di masa depan pasti akan tetap ada. Kelima tips di atas dapat membantumu dalam menguatkan hati setelah berpisah dengannya. Apa pun yang sudah terjadi di masa lalu, biarkanlah menjadi pembelajaran. Kuatkan hati dan tetaplah percaya diri karena kamu layak mendapatkan yang terbaik.

Baca Juga: 5 Tanda Akurat Hubungan Kalian Menuju Perpisahan, Siapkan Hati

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya