6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan Online

#IDNTimesLife Jangan sampai kemakan omongannya

Saat pandemik, aplikasi kencan online sangat membantu sebagian orang untuk mencari pasangan. Pasalnya, di kondisi sekarang, sangat tak memungkinkan untuk bertemu dan bekenalan dengan orang baru secara langsung.

Namun, tak ada salahnya jika kamu tetap berhati-hati dalam menggunakan aplikasi tersebut. Bukan tak mungkin, akan muncul predator seksual yang memanfaatkan situasi ini untuk mencari mangsa.

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dan tidak terjebak dengan rayuan para predator seksual? Yuk, simak karateristik dan modus predator seksual di aplikasi kencan online yang sudah tim IDN Times rangkum dari beberapa sumber!

1. Melakukan grooming

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan Onlineunsplash.com/quirva

Grooming adalah salah satu cara seseorang untuk membangun kedekatan emosional. Dalam arti, si predator seksual mulai memberi perhatian lebih, memberikan rasa nyaman, hingga melempar kata-kata manis yang bisa mengambil hatimu sebagai targetnya.

Sah-sah saja jika kamu diberikan perhatian lebih oleh seseorang melalui aplikasi kencan online. Ini tak selalu berarti mereka adalah predaktor seksual. Hanya saja, kamu harus bisa membedakan apakah dia memberikan perhatian dalam jangka yang wajar atau tidak.

2. Pandai memanipulasi keadaan

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan OnlinePexels.com/Edward Jenner

Sebagai pengguna aplikasi kencan online, tentunya kamu harus berhati-hati. Predator seksual biasanya memiliki seribu kata untuk memanipulasi keadaan. Kata-kata yang sangat manipulatif tersebut, bisa membuat korbannya percaya.

Umumnya, saat korban sudah merasa tak nyaman, si predator seksual ini akan memutarbalikkan fakta. Ia akan membuat dramatis segala hal yang membuat korban merasa bersalah dan mengalah. Ini menjadikan korban mudah dikendalikan.

3. Mulai bicara perihal seks secara perlahan

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan Onlineunsplash.com/taylor_grote

Saat si predator mampu mengambil hatimu, pelan-pelan ia akan mulai menggoda hingga menyinggung ke arah seks. Para predator seksual ini biasanya gak langsung to the point untuk menanyakannya. Ia akan menanyakan hal-hal yang paling dasar terlebih dahulu.

Misalnya, menanyakan apakah kamu pernah melakukan ciuman, apakah pernah melakukan cuddle, dan sebagainya hingga akhirnya mungkin ia akan berbicara mengenai pengalaman seksnya bersama orang lain.

Baca Juga: Ingat, 5 Kesalahan Saat Kencan Pertama Ini Bisa Bikin Cewek Bete!

4. Selanjutnya, ia akan memintamu melakukan apa pun yang ia lakukan, terutama dalam hal yang berbau seks

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan OnlinePexels.com/Kaique Rocha
dm-player

Masih tentang seks, ia akan mulai memberanikan diri menunjukkan atau mempraktikkannya di depan kamu. Meskipun masih secara virtual, ia gak segan untuk memintamu melakukan apa yang ia lakukan bersama melalui video call.

Menurut predator seks, hal ini normal dan memang dilakukan pada pasangan-pasangan yang mungkin tidak bisa bertemu secara langsung. Tidak, itu adalah hal yang sangat tidak wajar! Kamu jangan mencobanya dan harus hati-hati, ya!

5. Menjadi posesif dan suka mengatur

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan Onlineunsplash.com/vheath

Jika kamu menemukan orang baru yang sudah berani mengatur, cemburu berlebihan saat dirimu bertemu orang lain, dan cenderung mengekang apa yang ingin kamu lakukan, waspadalah!

Sifat cemburu dan suka mengekang tak selalu berarti ia adalah predator seks. Namun, umumnya predator seks memiliki sifat yang seperti ini.

Predator seks akan membuat korbannya begitu ketergantungan dan terisolasi lewat lingkungan virtual kalian. Hal tersebut bisa membuat korban merasa seolah-olah tak ada orang lain yang bisa memahami dirinya, selain si predator seksual tersebut.

6. Suka menyombongkan diri dan segala pencapaiannya

6 Cara Mengenali Modus Predator Seksual di Aplikasi Kencan OnlinePexels.com/mentatdgt

Pada beberapa kondisi, para predator seksual cenderung membanggakan diri sendiri di hadapan pasangannya. Contohnya, ia akan membanggakan diri atas pencapaiannya memiliki banyak kekasih.

Karena hal ini, biasanya si calon korban akan merasa dirinya 'kecil' dan merasa kurang percaya diri. Namun, jangan sampai itu terjadi padamu!

Agar kamu tidak terkena jebakan predator seksual, kamu bisa melakukan hal ini: 

1. Pada awal perkenalan, alangkah baiknya kamu tak langsung memberi tahu data dirimu atau bagaimana sifatmu sebenarnya. Karena ini aplikasi kencan, bisa jadi foto yang dipasang si predator bisa saja bukan dirinya sendiri.

2. Jika kamu merasa ada yang tidak beres dengannya, tak perlu takut untuk memutuskan hubungan secara sepihak. Jangan ragu menggunakan instingmu untuk mengambil keputusan yang tepat, ya!

3. Selanjutnya, kamu juga bisa menanyakan kepada saudara atau orang terdekatmu tentang bagaimana perilaku orang tersebut. Apakah di mata mereka, hal itu masih wajar?

4. Kamu bisa menggunakan Google untuk mencari informasi lebih lanjut tentang orang tersebut. Periksa media sosial dengan nama dia atau latar belakang kehidupannya, pastikan apakah ia benar orang tersebut atau bukan. 

5. Jika kamu sudah merasa oke dengan dia, namun di tengah jalan, dia membicarakan hal yang berbau seks, sebaiknya kamu berhenti dan tak melanjutkan percakapan tersebut.

Itu tadi adalah karakteristik dan modus para predaktor seksual dalam mencari target melalui aplikasi kencan online. Sebaiknya kamu pahami agar tidak menjadi korbannya, ya!

Baca Juga: 5 Trik Anti Gengsi Mengajak Pasangan Kencan Saat Baru Jadian

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya