5 Kemungkinan saat Kamu Pacaran karena Dicomblangin
ilustrasi pasangan berantem (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu pernah menjadi mak comblang atau justru kamu yang menjadi target teman? Sayangnya, gak setiap perjodohan berjalan sesuai harapan awal. Sebagian besar mengalami kegagalan karena memang tidak cocok.
Sebagian lagi ada yang berhasil, namun justru ini tantangan terbesarnya. Bagaimana bertahan dan meyakinkan diri bahwa hubungan ini bukan lahir prematur karena hasil perjodohan. Sebagai antisipasi, berikut IDN Times berikan beberapa kemungkinan yang terjadi ketika kamu pacaran karena dijodohkan teman.
1. Kurang percaya diri
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarCoba tarik ke belakang, mencari penyebab kenapa kamu sampai mau dijodohkan oleh teman. Beberapa orang yang ingin atau mau jadi objek perjodohan bisa jadi karena kurang percaya diri. Sebab apabila saat itu kamu lebih percaya diri, kamu gak bakal minta tolong teman karena tahu bagaimana membawa diri di hadapan orang yang kamu suka.
Jika kamu minder di depannya, itu akan menyulitkan kamu sendiri, terlebih ketika kamu sudah jadian sama dia. Kamu perlu menyadari hal krusial ini terlebih dahulu. Jangan sampai kamu justru sering berantem karena gak percaya diri hingga kurang bisa menyesuaikan diri dalam hubungan.
2. Gak bisa menyeimbangkan satu atau beberapa aspek kehidupan dengan pacar
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarHal yang paling kentara dari perjodohan dibandingkan ajang mengenal secara mandiri adalah rasa penasaran tentang perasaan gebetan waktu itu. Bayangkan kalau kamu dijodohkan, kamu pasti sudah tahu harapan masing-masing dan ujung hubungan akan mengarah ke mana.
Beda lagi kalau kamu berani berkenalan langsung dan saling memahami secara alami. Kamu bakal merasakan sensasi jatuh cinta lebih dalam. Hubungan yang kalian jalani mengalir begitu saja meski tanpa bantuan teman. Selain itu, kalian jadi lebih mengenal watak masing-masing tanpa ada rasa jaim.
Sebab kebanyakan, yang namanya perjodohan hanya menunjukkan hal baik. Padahal setiap orang pasti punya sisi baik dan buruk. Kamu bisa jadi kaget dengan kelakuan pasangan yang terlampau berbeda justru ketika sudah bersama. Jadinya kamu sendiri nanti yang akan kewalahan menyeimbangkan diri dengan pasangan.
3. Meski awalnya tujuan perjodohan itu baik, tapi gak ada yang tahu apa yang terjadi setelahnya
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarEditor’s picks
Seperti pada poin sebelumnya, pasanganmu bisa jadi baru menunjukkan karakter asli ketika kalian justru sudah resmi pacaran. Meski banyak juga yang berhasil, namun tak jarang perjodohan singkat justru membentuk hubungan beracun.
Sifat asli pasangan baru keluar dan kamu kelabakan sendiri bagaimana menghadapinya. Mau minta putus sudah terlanjur sayang, mau bertahan tapi bingung dengan sikap dia yang gak bisa kooperatif.
Baca Juga: 5 Tanda Perjodohan Malah Bisa Menjadi Bumerang buat Kamu
4. Merenggangkan pertemanan apabila kamu dan pacar justru putus
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarBagi beberapa orang yang dijodohkan oleh teman, mereka mungkin sempat ragu memilih putus karena gak enak dengan usaha teman. Inilah ruginya ketika kamu menjalin hubungan dengan campur tangan orang lain.
Boleh sih kalo kamu berhasil jadian dan menjadi pasangan bahagia setelah diperkenalkan oleh teman. Tapi kalo sebaliknya, kamu bisa jadi gak hanya harus merelakan pacar. Tapi juga usaha teman kamu dan bahkan pertemanan di antara kalian.
5. Chemistry kurang dapat
IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri AkbarChemistry itu layaknya potongan scene dalam film romantis yang mempertemukan sepasang jodoh kembali setelah lama tidak bertemu. Atau, di mana kamu merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama dan pada akhirnya bisa bersanding dengan orang tersebut. Chemistry bukan hanya ikatan kimia atau kelekatan emosional yang terjalin dari waktu ke waktu, namun juga pesan semesta untuk dua orang supaya bisa bersama.
Kalau kamu bertemu dengan pasangan karena diperkenalkan teman, kamu kurang bisa merasakan chemistry ini. Kamu gak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta pada orang yang benar-benar kamu mau. Kamu gak tahu bagaimana memperjuangkan orang yang kamu suka dengan usaha sendiri.
Inilah beberapa kemungkinan yang terjadi ketika kamu dijodohkan. Meski gak setiap perjodohan mengalami hal ini, tapi setidaknya kamu tahu apa yang bakal kamu lakukan ketika menghadapi beberapa kemungkinan ini.
Baca Juga: 5 Alasan yang Bisa Digunakan untuk Menolak Perjodohan Secara Halus
Topik:
Berita Terkini Lainnya
