Fakta Pacaran yang Harus Kamu Tahu Sebelum Usia 25 Tahun

03 Agu 2017, 13:00 WIB

instagram.com/marcelchandra

Bagaimana kehidupan percintaanmu? Apakah penuh tawa? Atau penuh airmata? Semua yang kamu alami adalah pengalaman dirimu sendiri yang harus kamu simpan sendiri. Nantinya, kamu akan tahu bahwa pengalamanmulah yang bisa membuatmu lebih dewasa. Tidak perlu buru-buru, nikmati saja setiap prosesnya.

Ini lho semua hal yang harus kamu tahu tentang pacaran sebelum kamu berusia 25 tahun. Karena di usia tersebut kamu seharusnya sudah bisa menjadi pribadi yang matang dan dewasa, jadi sebaiknya kamu mulai mempelajari semua hal ini sekarang!

1. Pacaran itu bukan interview.

Pacaran itu bukan proses interview yang kamu harus tanya-jawab terus-menerus. Kamu harus mengikuti alur dan menikmatinya. Soal mengetahui satu sama lain, kamu bisa mengetahuinya seiring berjalannya waktu. Kamu akan tahu sendiri seperti apa dia dan dia juga akan mengenal kamu seperti apa. Santai saja.

2. Situs online dating itu tempat kamu bertemu dengan orang lain, bukan kamu harus memacari orang itu.

Bukan berarti kamu harus pacaran dengan orang yang kamu temui di situs online. Kamu hanya perlu berkenalan dengannya untuk bisa memutuskan lebih lanjut. Dan jangan juga menganggap enteng situs kencan online, siapa tahu saja kamu bertemu dengan jodohmu lewat cara itu. Tidak ada yang tahu soal itu.

3. "Cowok selalu membayar" gak selalu benar.

Hanya karena kalian pacaran, tidak berarti cowok yang harus selalu membayar setiap kali pergi kencan. Terkadang, cewek juga boleh membayar kok. Semua tergantung bagaimana nyamannya kamu dengannya seperti apa.

4. Jangan menganggap double date itu menyebalkan.

Kamu bisa mencoba cara ini untuk membuat pacaranmu jadi lebih seru. Tidak melulu berdua, pergi beramai-ramai juga seru kok. Selain kamu juga kencan, kamu juga bisa menilai pasanganmu bagaimana sikapnya denganmu kalau dia berada di depan orang banyak.

5. Bertemu dengan orangtua pacarmu itu bukan berarti kamu langsung diikat dengannya.

Jangan paranoid dan menganggap bertemu dengan orangtua pacar artinya akan langsung disuruh serius. Namanya juga masa penjajakan. Kalau kamu dengan dia tidak cocok yang tidak apa-apa untuk putus. Bukan berarti kamu wajib dengannya hanya karena kamu sudah bertemu dengan orangtuanya.

6. Temanmu tidak harus menerima pacarmu.

Saat kamu pacaran, mungkin akan ada saja salah satu temanmu yang tidak suka dengan pacarmu dan tidak menerimanya. Tidak apa-apa. Jangan terlalu dipaksa dan membuat kamu pusing sendiri. Temanmu tidak menyukai pacarmu pasti memiliki alasannya sendiri. Dengan berjalannya waktu, kamu akan tahu mana yang benar. Pacarmu atau temanmu.

7. Kamu bisa langsung kencan setelah patah hati.

Default Image IDN

Jangan takut dibilang player. Kamu bukan sedang mempermainkan hati orang lain. Kamu tidak selingkuh dan kamu bebas pacaran dengan siapapun setelah putus. Namanya juga proses pacaran, maka kamu bebas menentukan siapa yang sebenarnya baik untukmu dan tidak.

8. Dibanding dengan baca buku panduan pacaran, menjalani setiap prosesnya itu lebih berguna.

Default Image IDN

Saat kamu benar-benar menjalani prosesnya, kamu akan tahu kalau buku cinta yang pernah kamu baca itu sama sekali berbeda dari prakteknya. Kamu akan menjalani sendiri bagaimana pacaran yang sesungguhnya yang gak ada di buku cinta manapun karena setiap orang memiliki kisahnya masing-masing.

9. Selama kamu belum pacaran dengan siapapun, kamu bebas suka sama siapapun.

Default Image IDN

Intinya itu kamu gak lagi melanggar etika pacaran. Kamu bebas. Artinya kamu juga bisa suka sama siapapun yang kamu mau. Jangan menganggap suka sama seseorang artinya gak bisa suka sama orang lain. Jangan menganggap orang yang kamu sukai itu akan jadi pacarmu karena itu belum tentu terjadi. Sebaiknya kamu mencari yang paling membuatmu bahagia.

Semua hal di atas adalah hal yang harus kamu tahu tentang pacaran sebelum berusia 25 tahun. Intinya adalah kamu menikmati pacaranmu tersebut. Kamu bahagia, pasanganmu juga bahagia. Karena kalau tidak, maka buat apa kamu pacaran, kan? Lebih baik kamu menikmati kesendirianmu dengan bijaksana.