Gagal PDKT Sama Doi? Jangan Sedih, Coba Evaluasi 5 Hal Ini, deh!

Saat kamu menyukai seseorang dan berniat untuk mendekatinya, coba deh kamu cari tahu dulu beberapa hal basic tentang kehidupan kesehariannya. Apakah ia sedang punya pacar, baru putus, atau jangan-jangan ia lagi gak mood punya pasangan? Ini tentunya akan menentukan kehidupanmu selanjutnya.

Misal, kalau ternyata ia baru saja putus, biasanya seseorang akan mengambil jeda untuk move on dan healing. Setidaknya beberapa bulan sampai mentalnya pulih dan hatinya terbuka untuk cinta yang baru. Kalau kamu mendekatinya di masa ini, bisa jadi pujaan hatimu masih kepikiran mantannya dan belum siap membuka hati untukmu sepenuhnya.

Jadi, sebetulnya, saat kamu berniat PDKT dengan seseorang, coba perhatikan timing agar kamu mendekati dan datang padanya di saat yang tepat. Namun ini semua kembali lagi pada keputusanmu. Kamu bisa coba menghitung dan mengira sendiri apakah PDKT-mu hari ini bisa berbuah manis, atau kamu mesti menunggu beberapa hari lagi sampai mental dan hatinya pulih. Intinya, jangan sampai ia menolakmu hanya karena kamu datang di waktu yang salah, ya.

Ada banyak cara PDKT yang bisa kamu coba untuk menaklukkan hatinya. Kamu bisa coba interaksi awal lewat chat atau mendekatinya perlahan di dunia nyata. Nah, coba deh kamu evaluasi, waktu itu apakah kamu mendekatinya dengan pelan-pelan atau tergesa-gesa sampai dia gak nyaman?

Agar gak tertolak lagi, sebelum PDKT, kamu bisa cari tahu dulu kira-kira dia suka didekati dengan cara apa? Kamu bisa coba cari tahu lewat teman terdekatnya yang dipercaya, membaca buku psikologi yang sesuai dengan kepribadiannya, atau kamu juga bisa mencari tahu sendiri dengan bertanya langsung dengannya. Pasti ada banyak cara untuk mengetahuinya kok. Yang terpenting, kamu harus sabar dan membuatnya merasa nyaman.

Sebetulnya trik ini juga mirip dengan cara membidik. Misal kamu ingin menangkap babi hutan, kamu perlu menggunakan panahan. Tapi beda lagi jika kamu ingin menangkap nyamuk. Apakah kamu perlu pakai panahan juga? Nggak kan? Nah begitu juga dengan ‘menangkap’ pujaan hati. Bidiklah hatinya dengan ‘senjata’ yang sesuai dan jangan berlebihan, ya.

Yups, doi-mu pasti memperhatikan kepribadian dan segala gerak-gerikmu. Apalagi jika kalian sudah sama-sama dewasa yang seharusnya paham basic manner dan kesopanan. Ini akan menjadi langkah awal dari beragam step PDKT. Kalau sedari awal kamu gak sopan dihadapannya, wah bisa-bisa kamu masuk red flag-nya doi, nih.

Tapi, terlepas dari PDKT, kesopanan adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua orang. Jadi, hal ini bukan hanya jadi evaluasi PDKT saja. Tapi juga evaluasi diri agar menjadi lebih baik lagi. Karena sebetulnya, sopan dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu hubunganmu baik dan sehat, lho.

Coba deh kamu ingat-ingat lagi bagaimana kencan pertamamu dengannya? Apakah kamu sudah menunjukkan yang terbaik? Atau kamu malah merusak suasana? Yups, meskipun baru pertama bertemu, namun di sinilah biasanya titik penentuan apakah PDKT itu berlanjut atau tidak.

Maka dari itu, saat pertama kali ajak doi ngedate, ajaklah dengan santai dan se-natural mungkin. Pilih juga tempat dan makanan yang disukai kalian berdua agar nge-date berjalan nyaman dan enjoy. Berusahalah untuk berpakaian sebaik mungkin, ya. Tampilkan citramu sebaik mungkin dan tunjukkan padanya kalau kamu sangat mempersiapkan momen ini.

Saat nge-date juga, cobalah untuk memulai percakapan dari hal basic. Perlahan, jika ia nyaman denganmu, secara bertahap topik obrolan kalian akan semakin seru dan mendalam. Jadi, sebisa mungkin jangan langsung tanya tentang mantan atau masa lalunya. Tanya dulu bagaimana mood-nya, kesehariannya dan gali lebih dalam tentang kepribadiannya.

Karena sebetulnya, PDKT bukan hanya proses pendekatan kamu ke dia. Tapi juga proses perkenalan dan memahami satu sama lain. Karena bisa saja loh saat PDKT kamu merasa gak nyaman dengannya meskipun kamu yang suka duluan. Jadi, pastikan momen PDKT kedepannya kamu lebih sabar, bijak dan menghadapinya dengan dewasa, ya.

Banyak dari kisah cinta berawal karena memanfaatkan peluang yang ada. Eits, tapi ini dalam kasus yang positif, ya. Misal pujaan hatimu sedang membuka hati dan siap menjalin cinta. Namun, banyak yang menghindar karena gak pede. Nah, di sinilah kesempatanmu terbuka untuk mencoba menaklukkan hatinya. Walaupun pada akhirnya ditolak, setidaknya kamu sudah mencoba, kan? Coba ingat-ingat, apakah waktu itu kamu menggunakan kesempatan dan peluang seperti ini? Atau kamu hanya jadi secret admirer-nya saja?

Gak ada yang salah kok dengan mengungkapkan perasaaan. Apalagi jika ia juga sedang jomblo dan mencari kekasih. Karena peluang tidak datang dua kali lho. Jadi, di kesempatan berikutnya cobalah untuk gunakan peluangmu sebaik mungkin, ya. Gakpapa kok kali ini kamu gagal dalam mencoba. Namanya juga mencari pasangan hidup, pasti gak selamanya mulus dan langsung nemu dalam sehari. Sembari memulihkan hati dan bangkit dari rasa sakit, yuk perbaiki diri dan evaluasi PDKT-mu kemarin.