5 Alasan Kamu Gak Perlu Ragu Menolak Ajakan Mantan Balikan

Tentu perkara putus kemarin bukan suatu yang main-main, bukan? Terutama jika kalian berpisah setelah menjalin hubungan yang gak sebentar. Itu artinya, ada alasan kuat di balik perpisahan kalian.

Saat godaan untuk balik, atau ketika timbul perasaan gak enak untuk menolak mantan, coba pikir kembali alasan kenapa kalian kemarin bisa gagal. Dan jika hal tersebut sangat krusial, misalnya disebabkan sikapnya yang kasar, dan itu terjadi berulang kali, maka kamu wajib menutup pintu kesempatan itu.

Setiap perpisahan pasti meninggalkan luka. Dan seiring waktu berjalan, luka itu bisa sembuh perlahan. Namun, bukan berarti telah hilang sama sekali.

Bila kamu memutuskan kembali dengannya, khawatirnya hal itu akan jadi pemicu luka lama perih kembali. Tentu aja ini gak akan baik bagi hubungan. Karena hubungan kalian yang baru, bisa jauh lebih toksik dari sebelumnya. Diakibatkan kenangan buruk yang lalu, terus membayangi.

Dulu, dia sempat jadi orang yang paling kamu kagumi. Kamu menaruh kepercayaan penuh padanya. Tapi, semua itu hancur ketika kalian pisah.

Dan jujur aja, deh, di dalam dirimu, sebenarnya sudah gak bisa lagi percaya kepadanya seperti saat kalian awal jadian pertama kali, kan? Dan hubungan tanpa dilandasi kepercayaan yang penuh, hanya akan bawa petaka. Gak bakal sehat!

Di dunia ini, sosok yang baik gak cuma satu orang. Selama menjalin hubungan dengan mantanmu dulu, sebenarnya kamu jadi menurunkan standar pasangan idaman yang selama ini kamu impikan. Ada banyak perilakunya yang gak bisa kamu toleransi, dan bertabrakan dengan apa yang kamu harapkan ketika memiliki pasangan.

Bagaimana kamu bisa tahu, kalau di luar sana ada orang yang bisa memenuhi standarmu, bila gak dicoba? Maka dari itu, daripada kamu harus kembali lagi pada sosok yang jelas-jelas gak sesuai dengan standar yang kamu punya, mending sendiri dulu, sampai kamu mendapatkan pasangan yang memang tepat dan layak untukmu. Kamu berhak lho, memperoleh itu.

Bagimu, hubungan asmara itu serius. Dan rasanya, waktu dan energimu terlalu berharga untuk dijadikan bahan coba-coba relasi percintaan. Putus-sambung, sepertinya gak cocok buatmu.

Maka dari itu, kamu gak perlu merasa terbebani dengan keharusan untuk memberinya kesempatan kedua, bila memang hatimu gak benar-benar mantap menjalaninya. Biarlah hatimu rehat sejenak, dan waktu serta energimu dipakai untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Hal itu jauh lebih bermakna daripada hanya sekadar mengobati rasa penasaran, apakah hubungan kedua dengan mantan ini akan berhasil atau enggak.

Setiap orang memang bisa berubah. Akan tetapi, mengubah persepsi yang sebelumnya sudah melekat, gak semudah membalikkan telapak tangan.

Apabila kamu masih sulit menilainya dengan versi terbaru, dan ada keraguan dalam diri untuk kembali menjalin hubungan dengan mantan, maka gak usah dipaksa. Kamu berhak memutuskan untuk menolaknya. Gak perlu merasa gak enakan!