Banyak pasangan muda yang dapat mempertahankan hubungan dalam waktu yang lama pada masa-masa dulu. Namun, bagaimana dengan gaya pacaran anak-anak muda di masa sekarang ini? Dengan segala kecanggihan teknologi? Pasti kadang-kadang kalian juga membandingkan hal ini kan?
Yuk coba kita cek model pacaran di zaman dulu dan masa sekarang.
Pada waktu belum ada teknologi yang canggih-canggih seperti sekarang ini. Pacaran di masa dulu masih pakai surat dan telepon umum. Bayangkan kalau kangen pasti pake banget ya. Karena gak tau harus gimana lagi.
Kecanggihan teknologi dan banyaknya kemudahan komunikasi membuat kita jadi lupa rasanya rindu yang super berat. Saat merasa rindu dengan pacar, kita tinggal kirim pesan lewat chat atau video call.
Lama tidak ketemu dan tidak tahu banyak kabar, sehingga saat bertemu lagi rasanya waktu hanya ingin dilewatkan berdua. Bahkan pertemuan menjadi berkualitas karena keduanya saling berbicara dan saling melepas rindu satu sama lain.
Karena sering berbicara lewat HP, saat ketemu lagi jadi sudah biasa dan hanya beberapa menit yang berkualitas. Pasangan muda di masa kini lebih sering memegang dan bermain HP masing-masing saat sedang berduaan. Quality time jadi terasa berkurang bahkan obrolan bisa lewat HP meskipun sedang berhadapan.
Pacaran dimasa dulu terasa sangat sakral karena pacaran benar-benar dirasakan dan bukan untuk tujuan mencari sensasi dilihat banyak orang. Hubungan juga difokuskan untuk diketahui orang-orang di sekitar saja.
Memasang foto-foto pribadi yang seharusnya bukan untuk konsumsi publik. Bahkan banyak yang memilih untuk memasang foto dengan tujuan membuat cemburu orang-orang yang memang tidak menyukai hubungan pasangan tersebut.
Kesetiaan dirasakan sangat kuat di masa dulu karena jarang dengan mudah bertemu orang baru yang bisa membuat jatuh hati. Bahkan meskipun pergi merantau tidak ada banyak kesempatan untuk mencari pacar lain karena teringat kekasih di rumahnya.
Banyaknya orang-orang baru yang bisa kenal melalui kecanggihan teknologi masa kini membuat orang-orang kadang lupa kalau punya pacar. Chatting dengan orang-orang baru menjadi biasa dan bahkan tidak peduli lagi jika tidak dihubungi pacar karena bisa mengobrol dengan lainnya dengan mudah.
Saat ada pihak lain yang ingin mengganggu hubungan pacaran sepasang kekasih, hal ini sedikit sulit. Bahkan jika pasangan tersebut sangat erat hubungannya akan sulit diadu domba. Sehingga godaan untuk pasangan di masa dulu tidak rumit seperti sekarang.
Sekarang ini pihak yang ingin mengganggu bisa saja berbuat semau mereka dengan mudah. Mereka dapat saja mengadu domba dengan cara-cara mereka melalui penggunaan teknologi di masa kini. Hal itu tentu membuat pasangan menjadi sensitif dan curiga satu sama lain.
Jarak bukan penghalang dan rasanya ingin tetap setia sama pasangan. Pikiran juga selalu positif bahwa kekasih akan datang dan kembali lagi. Meskipun pacaran jarak jauh tidak jadi masalah karena rasa percaya satu sama lain sangat tinggi. Tidak ada hal yang membuat curiga terhadap pasangan.
Pacaran di masa kini lebih sulit membangun kepercayaan karena banyaknya hal yang dapat membuat curiga dan perasaan sensitif yang terlalu tinggi. Bangun tidur langsung stalking di sosmed pacar dan nemu foto atau status aneh sedikit langsung mood berubah dan bikin marahan sama pacar.
Kita bisa belajar beberapa hal yang positif dari model pacaran di zaman dulu. Kecanggihan teknologi harus disikapi dengan bijak sehingga dengan adanya teknologi tidak akan membuat masalah dengan pasangan. Selain itu hubungan juga harus diimbangi dengan kepercayaan dan ketulusan sehingga tercipta hubungan yang sehat di kehidupan yang semakin maju ini.