Hati-hati, 8 Hal yang Diucapkan INFJ Ini Punya Makna Tersirat!

INFJ merasa wajib membantu orang lain menyelesaikan masalah mereka, sehingga hal terakhir yang ingin mereka lakukan adalah menunjukkan masalah mereka sendiri. Selain itu, para pemilik kepribadian INFJ juga mandiri dan ingin mengatasi masalah mereka sendiri.

Jadi, ketika orang yang berkepribadian INFJ mengatakan dirinya baik-baik saja dan gak ada yang salah dengan mereka, bisa jadi memang seperti itulah yang ia rasakan. Namun, jawaban tersebut bisa juga menandakan bahwa ada hal yang sangat buruk terjadi, tetapi ia gak mau menyampaikan masalahnya padamu. Nah, kalau hal ini terjadi, INFJ ternyata akan merasa lebih nyaman terbuka padamu apabila kamu gak menanyakan secara langsung masalah yang sedang dihadapinya.

Sama seperti kepribadian pada umumnya, orang-orang yang memiliki kepribadian INFJ juga ingin dimengerti. Namun, mereka cukup sadar diri kalau seringkali ide dan pemikiran terdalam mereka terdengar abstrak. Alhasil, mereka akan bertanya padamu apakah yang mereka sampaikan dapat kamu pahami secara logis agar gak terjadi kesalahpahaman.

Jadi, kalau orang berkepribadian INFJ menanyakan hal ini, jawablah dengan jujur. Kalau kamu memang mengerti apa yang mereka katakan, katakan begitu. Namun, kalau kamu butuh penjelasan lebih jauh, mintalah mereka menjelaskan lagi apa yang mereka pikirkan.

Ternyata kalau orang dengan kepribadian INFJ mengatakan hal ini padamu, ia bisa jadi memiliki tiga maksud yang berbeda, nih. Pertama, ia hanya ingin mengujimu. Sebenarnya INFJ ingin membahas topik yang cukup sensitif, tetapi ia gak yakin dengan reaksimu terhadap topik tersebut.

Kalimat tersebut bisa juga diartikan bahwa INFJ ingin kamu merasa santai dan gak tertekan dengan percakapan mendalam yang kalian lakukan. Ia gak mau kamu merasa gak nyaman dengan mendiskusikan sesuatu yang dapat merusak hubungan kalian.

Namun, kalau INFJ mengatakan hal ini saat kamu sedang berselisih dengannya, itu berarti dirinya ingin menyelesaikan masalah itu sekarang. Sayangnya, kamu gak terlihat ingin membahasnya sehingga ia jadi marah dan enggan membicarakannya lagi.

Berbeda dengan orang-orang pada umumnya, saat INFJ menanyakan bagaimana keadaanmu, ia gak bertanya hanya untuk sekadar basa-basi belaka. Mereka juga gak mengharapkan jawaban singkat seperti "aku baik-baik saja."

Kalau kamu mengenal mereka yang berkepribadian INFJ lebih jauh, kamu akan melihat bahwa mereka ingin mengerti bagaimana keadaanmu dalam berbagai situasi, termasuk situasi yang buruk. Dengan pertanyaan tersebut, sebenarnya INFJ ingin menyampaikan kalau dirinya tahu kamu mungkin gak selamanya baik-baik saja dan ia ingin kamu merasa nyaman untuk menceritakan apapun, bahkan saat kamu menjalani hari yang buruk. Gak hanya itu, INFJ juga ingin mencari cara untuk membuat perasaanmu jadi lebih baik.

Sama seperti tipe introvert pada umumnya, INFJ juga mengalami hangover bila terlalu banyak bersosialisasi. Namun, INFJ khawatir akan menyakiti perasaanmu dan membuatmu mengira kalau kamu gak ia anggap penting bila langsung menolak.

Maka ia lebih memilih bertanya apakah ajakanmu bisa ditunda. Ketika INFJ menunda acara, pertemuan, panggilan telepon, atau aktivitas sosial lainnya, ketahuilah bahwa mereka butuh waktu untuk mengisi ulang energi mereka dan mereka akan memberitahumu saat mereka sudah merasa lebih baik.

Orang-orang dengan kepribadian introvert memang merasa kurang nyaman dengan situasi atau tempat yang terlalu ramai. Begitu juga dengan mereka yang berkepribadian INFJ.

Jadi, saat pemilik kepribadian INFJ menanyakan hal tersebut sebenarnya ia ingin menyampaikan kalau dirinya merasa terlalu lelah dan cemas karena ada lebih banyak orang daripada yang ia pikirkan. Ia juga merasa gak yakin sampai berapa lama ia dapat bersosialisasi sehingga ia mungkin ingin meninggalkan tempat lebih cepat dari yang ia rencanakan.

Meski bisa saja seorang INFJ memang benar-benar gak mendengar panggilan teleponmu, tapi ada kemungkinan juga bahwa sebenarnya ia melihat panggilan telepon. Namun, ia memutuskan gak menjawabnya karena dirinya masih gak bisa menghadapinya saat itu.

Nah, cara membedakan apakah INFJ berbohong atau gak terletak pada permintaan maaf yang ia berikan. Bila dirinya memberikan tanggapan panjang, kemungkinan besar ia memang gak melihatnya.

Akan tetapi, kalau kamu memang butuh menelepon untuk membahas masalah serius, coba kirimi pesan singkat tentang apa yang terjadi. Lalu, tanyalah apakah ia bersedia ditelepon. Kemungkinan, walaupun INFJ sedang gak merasa ingin berbicara, ia akan tetap menghubungimu untuk mendengarkan.

Mereka yang berkepribadian INFJ seringkali hanyut dalam pikirannya sendiri tanpa bermaksud mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Terkadang, hal tersebut gak bisa mereka kendalikan dan terjadi begitu saja sehingga bisa sangat mengganggu.

Oleh karena itu, kalau orang dengan kepribadian INFJ mengatakan dirinya kurang memerhatikan ucapanmu, kamu gak perlu terlalu tersinggung. Mereka yang punya kepribadian INFJ akan merasa senang kalau kamu mau menjelaskan lagi padanya.

Kepribadian yang langka ditambah dengan sifat mereka yang misterius dan pemikiran abstrak, memang membuat gak semua orang bisa langsung memahami para pemilik kepribadian INFJ. Namun, setelah memahami hal yang diucapkan INFJ ini punya makna tersirat, semoga kamu bisa lebih mengenal mereka, ya!