Harus Tahu! 5 Alasan Kamu Marah Meskipun Hubunganmu Sudah Berakhir

Kamu memutuskan untuk mengakhiri hubunganmu karena merasa tidak bisa melanjutkannya lagi. Mengakhiri sebuah hubungan memanglah tidak mudah, apalagi kalau sudah berlangsung lama. Bahkan setelah putus kamu bisa merasakan kemarahan pada mantan.
Marah merupakan salah satu emosi yang wajar terjasi sebagai bentuk respon berakhirnya suatu hubungan. Namun, bila perasaan marah itu dibiarkan akan mengakibatkan stress yang melelahkan bagi tubuh.
Kamu bisa menemukan solusi yang tepat untuk menghilangkan rasa marah setelah putus dengan mengetahui lima alasan berikut, seperti dilansir YourTango.
1. Masih ada pertanyaan yang belum terjawab selama menjalin hubungan

"Apa dia benar mencintaiku?" atau "Apa dia berbicara dengan mantannya lagi?" Pertanyaan yang belum terjawab dapat menjadi salah satu pemicu kemarahan setelah putus. Banyak pertanyaan yang tidak berani kamu katakan saat kamu bersama si dia.
Saat kamu menduga-duga jawabannya, ini justru akan membuatmu ragu terhadap hubungan yang kamu jalani. Hingga hubungan kalian berakhir, kamu masih mempertanyakan hal yang sama dan tetap tidak menemukan jawabannya.
2. Kamu belum sempat mengutarakan perasaanmu yang sebenarnya

Sama seperti pertanyaan yang belum terjawab, hanya saja pada tahap ini kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengutarakan perasaanmu secara langsung. Ini karena kamu dan dia tidak lagi menjalin komunikasi sebelum mengakhiri hubungan.
Tidak ada obrolan terakhir untuk mengungkapkan semuanya membuatmu menyesal. Akhirnya hal ini menimbulkan rasa marah.
3. Berakhirnya hubungan membuat kamu merasa kecewa

Kamu menemukan seseorang yang membuatmu jatuh cinta dan merasa nyaman. Jatuh cinta merupakan salah satu hal yang membuat manusia merasa bahagia. Namun, ketika putus kamu pun mengalami kekecewaan dan menyalahkan diri sendiri.
Kamu kecewa karena hubunganmu tidak berjalan seperti diharapkan. Rasanya sulit untuk melepaskan ketika kamu begitu kecewa. Sebaiknya, cobalah untuk tegar dan merelakan hal yang sudah berakhir meskipun itu terasa sulit pada awalnya.
4. Kamu menyesal karena terlalu mendengar pendapat orang lain

Pasti akan selalu ada orang yang mengomentari hidupmu, termasuk hubungan yang sedang kamu jalani. Kamu mungkin sering mendengar orang lain berpendapat tentang hubunganmu dan pasangan. Ada yang setuju, ada yang tidak. Tidak jarang ada orang terdekatmu memberikan pendapat dan itu mempengaruhimu.
Terkadang, kamu mulai bertanya-tanya apakah hal tersebut benar adanya. Kemudian, hubunganmu pun berakhir karena kamu terlalu mendengar pendapat negatif orang lain. Hal ini membuatmu menyesal dan berpikir mengapa tidak mengikuti kata hati saja daripada kata orang lain.
5. Kamu merasa takut untuk memulai hubungan yang baru

Saat menjalin hubungan, kita ingin itu berjalan untuk seumur hidup. Ketika sudah nyaman dengan satu orang, rasanya tidak ingin memulai hubungan baru dengan orang lain lagi. Inilah kenapa putus membuatmu merasa kesal karena harus memulai kembali dengan orang baru.
Namun, percayalah bahwa akan ada seseorang yang kelak akan menemanimu seumur hidup. Jangan hilang harapan karena satu hubungan berakhir.
Bila sudah mengetahui alasannya, kamu bisa mulai mengambil tindakan yang tepat. Mengakhiri hubungan bukan berarti hidupmu akan berakhir. Bisa jadi, dia bukanlah jodoh yang tepat untukmu.