5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?

Kamu cenderung yang mana nih? 

Tantangan LDR (long distance relationship) semakin bertambah dengan adanya aturan jaga jarak dan karantina wilayah sejak adanya pandemi COVID-19. Kebijakan ini tentunya menghalangi pasangan LDR ketika waktu temu tiba.

Pasalnya ketika ingin mengunjungi pasangan, sederet aturan tidak boleh memasuki kawasan tertentu menjadi halangan. Inilah lima tantangan pasangan LDR dalam menjaga hubungannya. 

1. Terpisah jarak sudah biasa dilakukan namun saat pandemi jarak semakin jauh

5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?Pexels/cottonbro

Pasangan LDR sudah khatam dengan jaga jarak, pasalnya jauh sebelum pandemi pun waktu temu bisa hanya dihitung jari. Jarak yang jauh juga menjadikannya terbiasa dengan jaga jarak sehingga aturan ini tidak mempengaruhi kebiasaan pasangan LDR. 

Namun yang membuat berat hati yakni dengan adanya jaga jarak yang membuat jarak terasa semakin menjauh. Hal inilah yang menjadi keluhan pejuang LDR. Waktu temu yang sudah dinanti, harus ditunda hingga waktu yang belum pasti. 

2. Terlalu lama berkomunikasi virtual membuat jenuh   

5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?Unsplash/Erik Lucatero

Kini komunikasi semakin mudah dilakukan dengan teknologi yakni melalui smartphone. Semua cukup dilakukan dengan videocall, chat atau lainnya. Pasangan LDR sudah berteman dekat dengan ini untuk saling terhubung. 

Akan tetapi, pasangan LDR juga memerlukan sebuah temu untuk meningkatkan keharmonisan sebuah hubungan. Terhalang karena pandemi, mereka harus berbesar hati untuk komunikasi via online lebih lama. Hal ini terkadang menimbulkan kejenuhan karena terlalu lama menahan kerinduan. 

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Kepercayaan Saat Jalani LDR Biar Tetap Harmonis

3. Pasangan LDR harus memperpanjang masa tunggu pertemuan

dm-player
5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?Pexels/Edward Jenner

Hal menyedihkan bagi pasangan LDR ketika waktu temu yang sudah dinantikan tiba, hanya bisa menggigit jari karena harus mengurungkan niatnya. Rasa rindu yang sudah tidak terbendung hanya terlampiaskan lewat peluk virtual dan sesekali meneteskan air mata.

Mereka harus mencoba menerima kenyataan harus memperpanjang penantian yang entah kapan ujungnya akan berakhir. Menunggu kepastian temu juga menjadi membosankan dan ini menjadikan masalah baru.

4. Keluhan karena terlalu rindu dan permasalahan lain semakin menumpuk 

5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?Pexels/Karolina Grabowska

Permasahan yang ingin segera diselesaikan dengan langsung menjadi terhambat. Padahal satu permasalahan yang tak kunjung dibenahi, akan menumpuk dan menimbulkan permasalahan lainnya. Di samping itu, mengeluh karena kerinduan yang memuncak akan membuat perasaan kesal semakin besar. Jadi sampai sini, masihkah kuat mempertahankan hubungan? 

5. Keputusan bertahan atau putus karena LDR juga bisa dibuktikan di masa pandemi 

5 Tantangan Pasangan LDR di Masa Pandemi, Apakah Bertahan atau Putus?Pexels/Vera Arsic

Di balik setiap kejadian atau musibah pandemi yang menimpa selalu ada hikmah di baliknya. Begitu pula dengan pasangan LDR yang berada di titik keputusan untuk memilih. Ada yang semakin kuat dan bersahabat dengan jarak dan ada pula yang sudah muak dengan keberadaan jarak ditambah pandemi yang semakin menjauhkannya dengan pasangan. 

Sebenarnya kunci hubungan adalah bagaimana menjalaninya agar tetap merasa terikat dan saling menjaga baik itu berjarak maupun tidak. Namun kembali lagi pada kebutuhan seseorang akan kehadiran pasangan di samping menjaga hubungan dengan baik. Masa ini menjadi penentuan bertahan atau tidaknya pasangan LDR akan kisah asmaranya. 

Bagi pasangan LDR, apakah kalian masih mampu mempertahankan hubungan kalian?

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar LDR Berakhir Manis

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya