6 Hal Ini Bikin Kamu Yakin jika Hubunganmu Gak Punya Ujung yang Jelas

Kamu harus memahami perbedaan hubungan yang sengaja dirahasiakan dan yang memang demi privasi. Karena jika itu soal privasi, maka dia gak akan menutupi status hubungan kalian dari semua orang. Akan tetapi, tetap memberitahu orang terdekat ataupun orang yang ia percayai penuh.

Gak heran mengapa kamu menjadi skeptis akhir hubungan kalian bisakah bahagia atau tidak. Karena kamu merasa kalau pasangan seperti gak ingin semua orang tahu jika dia sudah memiliki kekasih. Kamu pun akhirnya gak bisa berharap banyak tentang ujung hubungan kalian nantinya.

Cekcok ataupun pertengkaran memang sulit dihindari ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang. Sebab ada dua kepala yang tentu beda keinginan dan kemauan. Akhirnya beberapa konflik membuat hubunganmu sempat break bahkan sampai harus putus.

Akan tetapi, kamu merasa putus nyambung yang dirasakan sudah terlalu sering. Sehingga menurutmu hal itu menghilangkan makna hubungan yang langgeng itu sendiri. Kamu pun gak yakin jika ke depannya hubungan kalian bisa harmonis dan punya ujung yang jelas.

Sudah sering rasanya kamu memaklumi kebiasaan buruk pasangan yang sebenarnya bikin kamu gak nyaman. Misalnya saja dia orang yang sering mengabaikan komunikasi atau suka menyepelekan masalah yang ada dalam hubungan. Tentu hal itu membuatmu kesal sebab sikapnya juga menentukan jalannya hubungan kalian nanti, apakah bisa diteruskan ataukah harus berakhir.

Meskipun kamu sudah memberinya pengertian, penjelasan bahkan teguran, tetapi tetap saja dia gak ada niat untuk memperbaiki dirinya demi kenyamanan bersama. Tentu kamu merasa ragu karena bertanya-tanya, apakah bisa nantinya mempunyai masa depan bersama seseorang yang gak menunjukkan perubahan positif dalam dirinya selama ini.

Perbedaan agama memang jadi salah satu pertimbangan terbesar seseorang untuk tetap melanjutkan hubungan ataukah tidak. Karena sudah pasti akan ada konsekuensi yang mengikuti tiap keputusan yang kita buat. Apalagi kepercayaan merupakan hal utama dalam hidup seseorang yang menjadi salah satu prioritas penting.

Oleh karenanya, perbedaan agama bisa dikatakan cukup membuatmu merasa ragu-ragu karena kepastian hubungan seperti menggantung. Sebab, berulangkali kamu dan dia berbicara soal masalah perbedaan agama, tetapi tetap gak menemui titik terang dan jalan keluar.

Wajar saja sebenarnya membahas hal yang berkaitan soal masa depan, terutama yang menyangkut hubungan kalian saat ini. Misalnya bagaimana pandangan kalian soal kehidupan rumah tangga atau seberapa pentingkah kamapanan finansial sebelum menikah. Akan tetapi, dia selalu saja menghindari pembahasan hal itu dan seolah gak menunjukkan ketertarikan.

Maka dari itu kamu merasa dia bukan partner yang cocok untuk diajak berdiskusi soal banyak hal, termasuk masa depan hubungan. Respons dan sikapnya membuatmu menjadi makin skeptis soal akhir hubungan kalian nantinya.

Diakui atau tidak, nyatanya masih banyak orang yang bertahan dalam hubungan yang sudah tentu gak sehat. Mereka bersedia bertahan walaupun tahu pasangannya telah mengkhianatinya berkali-kali. Hal itu rupanya juga kamu rasakan, dia yang sempat kamu percaya ternyata tega mengkhianatimu bahkan hal itu gak terjadi sekali saja.

Akhirnya kamu pun merasa putus asa karena menganggap hubungan ini bertahan hanya dasar kasihan saja. Karena kamu masih belum sanggup meninggalkan hubungan yang susah payah kamu bangun sejak awal bersamanya.

Jika hubunganmu hanya membuatmu merasakan banyak keraguan maka berpisah merupakan langkah yang tepat. Apalagi kamu sudah mempunyai feeling jika hubungan kalian memang gak layak dipertahankan lebih lama karena gak ada kepastian serta ujung yang jelas.