Inilah Tren Tema Pernikahan 2019 dari Indonesia Dream Wedding Festival

Felix Daeli (Marketing Arland Decoration) menyebutkan jika tren dekorasi pernikahan di tahun-tahun penuh dengan warna yang terang dan berani. "Contohnya warna ungu, warna shocking pink, atau warna-warna merah," ungkapnya. Namun di tahun 2019, ada kecenderungan perubahan tren tema dekorasi yang sebagian sudah terlihat di tahun 2018.

"Kalau tahun 2019, dekorasi pernikahan itu cenderung ke yang simple. Namun tetap elegan. Warna-warna natural, warna-warna pastel," ungkap pria berkacamata ini. Warna-warna yang dimaksud adalah baby pink, broken white, salem atau peach, mocca, dan gold. Sementara warna gold yang jadi primadona adalah gold champagne.

"Dulu-dulu, warna lighting itu kan warna lighting yang gemerlap banget ya. Warna-warna ungu, biru," tambahnya. Dilanjutkannya, kini warna yang disukai para calon pengantin adalah warm light dan warna natural seperti kuning gold.

Ketika ditanya, apakah banyak pelanggannya yang datang dengan referensi pernikahan artis tertentu, Felix spontan mengiyakan. Dari sekian banyak artis yang ditiru, resepsi Raisa Andriana yang masih disukai konsepnya hingga saat ini. "Karena dia modelnya simple, anggun juga, warnanya pastel," jelas pria yang berambut jabrik tersebut.

Selain menjadikan artis sebagai referensinya, unggahan-unggahan di media sosial turut menginspirasi. "Ada banyak yang datang ke sini, terus bawa Instagram. Mereka ingin seperti ini, seperti itu," paparnya lagi. Selain itu, ada pula yang membawa referensi dekorasi pernikahan dari luar negeri yang terlihat menarik untuk diimitasi di Indonesia.

"Pertama-tama, kapasitas undangannya berapa banyak. Itu sangat berpengaruh sama pemilihan venue," paparnya. Kedua, ketahui acaranya akan mengundang orang-orang dari daerah mana. "Misalnya, tamu undangan didominasi dari daerah Jakarta Selatan. Gak mungkin kan acaranya di Jakarta Barat," tambahkan lagi. Soal lokasi ini pun, turut mempengaruhi pemilihan venue.

Jika keduanya sudah diketahui, barulah konsep dekorasi pernikahan yang dipikirkan. "Konsep pernikahan kita misalnya adalah tema Romawi. Maka, carilah gedung-gedung yang bernuansa Romawi. Kalau temanya tradisional, ambil di TMII misalnya," tuturnya. Keseluruhan hal itu pun, bakal berperan pada keserasian dengan busana yang dipakai.