Jadi Hobi Pamer, Inilah 5 Sisi Buruk Perilaku Gatsbying

Percaya deh, saat kamu mati-matian mencari perhatian lewat postingan yang kamu unggah, fokusmu dalam urusan di dunia nyata bakalan mudah terdistraksi alias teralihkan.

Pecah fokus saat menekuni aktivitas penting itu gak nyaman, guys! Kamu jadi pusing sendiri, dipandang gak profesional (saat bekerja), membuang waktu berharga dan banyak menunda urusan substantif. 

Alah bisa karena biasa. Pepatah ini memang benar adanya. Mungkin kamu hanya bermaksud pamer demi mendapatkan perhatian dari sang pujaan hati.

Berhubung perilaku tersebut terus berulang, malah jadi kebiasaan baru dalam hidupmu. Kamu jadi haus perhatian dari orang lain dengan beragam motif seperti menunjukkan jati diri palsu, menyindir teman, membalas cibiran, dan sejenisnya. 

Kebiasaan pamer di media sosial bisa bikin hari-harimu jadi gak produktif, lho! Sebab, memamerkan jati diri palsu itu sangat menyibukkan. Percayalah!

Kamu akan terus memikirkan konsep konten yang akan kamu unggah hingga tujuanmu tercapai. Padahal, kamu akan lebih beruntung melakukan hal itu jika memiliki tujuan yang cenderung pada self development. 

Sebenarnya, wajar saja saat kamu mencari perhatian dari orang yang kamu sukai. Tapi, kalau hanya sekadar untuk main-main, itu jadi berdampak buruk untuk dirimu sendiri.

Bukankah lebih gentle jika kamu langsung mengungkapkan keseriusanmu pada orangnya secara langsung? Jika tidak berani, berhentilah membuang waktu demi kesenangan yang semu. Kadangkala, kita mudah berpikir singkat dan tak menyadari efek jangka panjangnya.

Saat kamu terbiasa memamerkan diri di media sosial, potensimu untuk berbohong sangat besar. Pamer dengan tujuan meraih afeksi positif dari orang yang disukai mendorongmu untuk menciptakan citra tertentu, baik positif maupun negatif. 

Percayalah, lebay atau berlebihan dalam mengunggah konten itu gak etis, lho! Saat kamu melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya, kamu sedang membangun jati diri palsu. Jika dia tahu bahwa segala kehebatan yang kamu tunjukkan sebelumnya adalah kepalsuan, bukan tidak mungkin dia kan kecewa dan merasa tertipu denganmu. 

Itulah sisi negatif perilaku gatsbying yang perlu kamu ketahui. Jadi, berhati-hatilah dengan tujuanmu dalam mengunggah konten!