Jadi Pacar Pertama si Dia, Ini 6 Keuntungan yang Bakal Kamu Rasakan
Menjadi kekasih pertama bagi seseorang tentu akan membuatmu mengalami sederet hal yang tak biasa. Apalagi jika sebelumnya kamu sudah beberapa kali putus nyambung. Pengalamanmu yang lebih banyak dalam percintaan, bakal membuatmu punya kendali lebih pada hubungan kali ini.
Selain itu, masih ada beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan ketika berpacaran dengannya. Seperti enam di antaranya berikut ini nih. Keep reading untuk tahu apa saja bonus yang dimaksud.
1. Belum pernah pacaran, otomatis dia gak punya mantan. Aman kan?
Mendengar kata mantan acap kali membuat hatimu tidak nyaman dan bad mood seketika. Padahal belum tentu juga kalian saling mengenal. Tapi beda cerita, saat kamu jadian dengan dia yang baru pertama kali pacaran. Otomatis kan, si dia gak punya mantan sama sekali.
Kamu gak perlu merasa cemburu ketika menemukan nomor mantan di HPnya, atau mendapati foto kenangan mereka berdua masih tersimpan rapi di galeri. Karena memang semua itu gak pernah ada. Pokoknya aman deh!
2. Kamu gak perlu khawatir soal masa lalu percintaannya
Tidak memiliki mantan sama sekali membuatmu gak perlu dirisaukan dengan masa lalu percintaannya. Boro-boro pernah selingkuh, pacaran saja baru pertama kali ini. Kamu juga gak perlu khawatir mantannya akan mengganggu hubungan kalian. Baginya hanya ada masa depan yang akan digapainya bersamamu.
Ibarat Surat Catatan Keterangan Kepolisian atau SKCK nih, punya dia masih bersih alias belum pernah terlibat 'kasus" yang neko-neko deh!
3. Dia akan menjagamu dengan sepenuh hatinya karena takut kehilanganmu
Lama menunggu kehadiranmu membuat kamu sangat berarti baginya. Makanya, dia akan berjuang sekuat tenaga demi bisa membuatmu nyaman dan bahagia di sisinya. Dia gak mau kalian sampai bubar jalan dan hubungan ini berakhir begitu saja.
Jangan heran kalau jatuhnya pacarmu ini jadi over protective. Maklumi dan jangan kesal dulu ya! Ingat niatnya tadi, kalau kamu merasa dia sudah keterlaluan gak ada salahnya kok menegur baik-baik.
4. Lebih berpengalaman, kamu jadi punya power dalam hubungan ini
Bisa dibilang pengalamanmu soal percintaan lebih mumpuni dibandingkan dengannya. Kamu pernah beberapa kali punya pacar, walaupun semuanya harus berakhir putus. Dari pengalaman tersebut kamu jadi belajar banyak, bagaimana harus bersikap kepada pacarmu. Jangan sampai kesalahan di masa lalu terulang lagi sekarang.
Nah, secara gak langsung kamu jadi punya kendali lebih pada hubungan kalian nih. Dia akan banyak nurut dengan arahanmu dan mencontoh apa yang kamu perbuat kepadanya. Tapi jangan gunakan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan ya! Misalnya karena lupa diri kamu jadi bersikap otoriter ke dia. Gak boleh!
5. Semua hal yang dilakukan bersamamu adalah pertama kali baginya
Pergi ke pantai bersama, kencan di malam minggu, nonton film di bioskop bareng pacar, sampai berciuman, semua itu baru pertama kali dia lakukan denganmu. Pasti ada rasa senang dan kepuasan tersendiri bisa menjadi yang pertama buatnya dalam segala hal. Di samping itu, pacaran dengannya membuatmu ikut merasakan pengalaman baru.
Segala sesuatu yang kalian kerjakan bersama membuat pacarmu ini excited setengah mati. Bahkan cuma sekadar bergandengan tangan saat jalan-jalan di mal saja sudah membuatnya grogi. Duh, manis banget sih!
6. Jika kalian putus, kamu akan menjadi mantan terindah baginya
Cinta pertama pasti akan membekas di hati seseorang dalam jangka waktu lama bahkan sampai seumur hidupnya. Kamu akan dikenang sebagai kisah cinta yang telah memberinya banyak pelajaran. Keberadaanmu sebagai bagian dari masa lalunya pun, bakal mempengaruhi masa depannya nanti.
Lain kali saat memulai hubungan yang baru, dia akan memperlakukan kekasihnya jauh lebih baik daripada saat bersamamu dulu. Gak perlu iri, justru seharusnya kamu merasa bangga, karena telah turut membentuk pribadinya ke arah yang positif.
Terlepas dari pacarmu pernah punya kekasih atau tidak sebelumnya, kamu tetap harus menjalani hubungan ini dengan serius. Berikan yang terbaik baginya, dan berusaha bersama-sama untuk saling mendukung dalam kebaikan. Siapa tahu kan, kamu gak hanya jadi yang pertama tapi juga yang terakhir dalam hidupnya.
