Jangan Ghosting, Lakukan 5 Hal Ini Saat Kamu Tak Yakin dengan Pasangan

20 Apr 2021, 03:45 WIB

unsplash.com/Christin Hume

Salah satu hal yang dilakukan banyak orang jika merasa tidak yakin dengan hubungan yang mereka jalani adalah mengakhirinya. Sebab, melanjutkan hubungan yang kamu sendiri tidak yakin dengannya hanya akan membuang-buang waktu.

Namun, salah satu hal yang membuat orang malas mengakhiri hubungan adalah khawatir adanya drama ketika putus. Karena alasan itu, tak sedikit yang memilih untuk ghosting atau menghilang begitu saja tanpa memberikan penjelasan demi menghindari drama. Perlu diketahui, ini adalah tindakan kejam dan bisa membuat korban ghosting merasa bingung, tidak dihargai, bahkan trauma.

Daripada melakukan ghosting, ada cara lain yang lebih sopan yang bisa kamu lakukan jika tidak yakin dengan hubungan yang kamu jalani.

1. Pikirkan apakah kamu benar-benar ingin mengakhirinya

pexels.com/Anastasia Shuraeva

Satu-satunya cara paling sopan untuk mengakhiri hubungan yang kamu sendiri tidak yakin dengannya atau sudah tidak mungkin diperbaiki adalah menyatakan niatmu untuk mengakhirinya secara langsung, bukannya menghilang begitu saja. Namun, sebelum putus dengan pasangan, pastikan kamu benar-benar ingin mengakhiri hubungan tersebut.

Pastikan kamu sudah meluangkan waktu untuk merenung dan memikirkannya baik-baik. Mintalah juga pendapat orangtua dan sahabat jika kamu masih ragu-ragu. Bagaimanapun juga, hal seperti ini tidak bisa diputuskan dengan gegabah atau hanya karena emosi sesaat. Jangan sampai setelah mengakhiri hubungan tersebut, kamu kemudian menyesalinya.

2. Pikirkan baik-baik apa yang akan kamu katakan

Ilustrasi pria (pexels.com/Min An)

Setelah kamu benar-benar yakin ingin mengakhiri hubungan, penting untuk menyempatkan diri memikirkan apa yang ingin kamu katakan kepada pasanganmu. Jika kesulitan, kamu bisa menuliskan dengan tepat apa yang ingin kamu katakan. Praktikan terlebih dahulu agar kamu dapat menyampaikannya secara efektif.

Perlu diingat juga, jangan mencoba membuat naskah yang sempurna karena ini hanya akan sia-sia. Selembut apa pun kamu mengatakannya, pasanganmu pasti akan merasa sedih dan kamu tidak bisa menghindari hal ini. Dengan membuat perencanaan, harapannya kamu tidak akan berubah pikiran saat melihat pasanganmu menunjukkan respons yang menyedihkan.

3. Sampaikan niatmu secara langsung

Ilustrasi pria dan perempuan (pexels.com/cottonbro)

Sebisa mungkin, katakan niatmu secara langsung. Ya, itu mungkin terasa tidak nyaman dan lebih sulit daripada harus mengatakannya melalui telepon. Namun, hal ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan perasaan pasanganmu dan menganggap serius hubungan tersebut.

Namun, meski perasaannya penting, keselamatanmu adalah prioritas yang utama. Jika kamu merasa tidak cukup aman untuk bertemu secara langsung, kamu bisa mengatakannya secara virtual melalui telepon.

4. Tunjukkan empati

pexels.com/Polina Zimmerman

Tunjukkan bahwa kamu memiliki niat yang baik dalam mengakhiri hubungan. Biarkan si dia tahu bahwa kamu peduli padanya. Tunjukkan rasa hormat dan kebaikan kepada pasanganmu agar ia tidak merasa buruk.

Dalam menyampaikan keinginan, kamu harus mengutamakan kejujuran, tapi jangan bersikap brutal. Kamu mungkin perlu menjelaskan mengapa awalnya kamu bisa tertarik padanya dan sifat-sifat yang kamu sukai darinya. Kamu juga tidak boleh membandingkan kualitasnya dan kualitas orang lain sebagai penjelasan mengapa kamu tidak bisa melanjutkan hubungan.

5. Hindari langsung berkencan dengan seseorang setelah mengakhiri hubungan

pexels.com/Andrea Piacquadio

Mungkin kamu tertarik dengan orang lain dan inilah alasan kenapa kamu menginginkan perpisahan. Namun, kamu harus menghindari kencan yang terburu-buru karena ini hanya akan memberikan pukulan ekstra bagi mantan pasanganmu.

Pastikan kamu menunjukkan rasa hormat padanya dan peduli akan perasaannya. Beri dia waktu untuk sembuh sebelum dia bisa melihat kamu bersama orang lain.

Putus cinta merupakan hal yang tidak mudah, baik bagi kamu maupun pasanganmu. Namun, seburuk apa pun memutuskan hubungan, ini masih jauh lebih baik dan manusiawi daripada ghosting atau menghilang begitu saja tanpa kata-kata. Bagaimanapun juga, gunakan ini sebagai kesempatan untuk melakukan yang terbaik dan belajar menghargai perasaan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.