Jangan Mengeluhkan 5 Hal Ini, ya Saat Maksa Jadian Tapi Dia Gak Cinta

Kamu mulai merasa kalau selama ini sedang berjuang seorang diri. Sudah mencurahkan kasih sayang yang melimpah padanya, tapi dia tidak mau membalasnya sama sekali. Perhatian yang kamu berikan setiap hari juga hanya diterima olehnya dengan ala kadarnya saja. Bahkan saat tahu kamu sedang sakit, dia gak ada inisiatif untuk merawat atau sekedar menjengukmu ke rumah.

Rasanya kamu ingin marah dan memprotes sikap dinginnya itu. Tapi begitu dia memberi tahu alasannya, kamu cuma bisa diam seribu bahasa. Risiko, dong namanya juga kamu yang memaksanya untuk menerima cintamu. Masa iya, mau menyuruhnya untuk perhatian dan memperlakukanmu selayaknya kekasih yang dicintainya juga. Duh, jangan mimpi, deh! 

Kalian sudah jadian selama satu bulan, tapi dia seolah-olah masih menutupi statusnya ini dari teman-teman dekatnya. Salah satu caranya adalah dengan tidak memperkenalkanmu sebagai pacar kepada mereka. Padahal sebagian dari mereka sebenarnya sudah tahu. Namun tetap saja kalau dikonfirmasi dia selalu menyangkal. Pasti hatimu sakit banget, kan mendengarnya?

Ya, mau bagaimana lagi. Mungkin dia masih belum yakin dengan keputusannya untuk jadian denganmu. Selain itu, dia juga tidak ingin teman-temannya tahu cerita yang sebenarnya. Bahwa kamu terus mendesaknya untuk menerima cintamu hingga terpaksa setuju. Padahal dia sama sekali gak punya perasaan spesial padamu. Itu membuatnya khawatir, apa kata teman-temannya nanti. 

Jangan terlalu berharap mendapatkan kejutan darinya di hari ulang tahunmu, ya. Mengingat tanggalnya saja sudah bagus baginya. Sekedar mengucapkan selamat, sih masih mungkin terjadi. Tapi untuk membuat perayaan berdua saja sepertinya agak mustahil, deh. Karena gak punya perasaan sayang ke kamu sama sekali, membuatnya enggan repot-repot memberikan kejutan atau pun perayaan.

Harusnya kamu gak terlalu kecewa akan hal itu, dong. Memaksanya menerima cintamu saja sudah egois, lho. Masa mau ditambah buntut yang aneh-aneh dan menyusahkannya lagi? Lebih baik kamu gak perlu terlalu berharap padanya di hari kelahiranmu, daripada kecewa dan malah merusak suasana yang seharusnya membahagiakan. 

Dibandingkan pasangan lain, mungkin kalian terhitung lebih sering bertengkar. Bahkan untuk urusan yang remeh sekali pun, kamu gak pernah absen adu pendapat dengannya. Tapi karena merasa sudah diseret paksa dalam hubungan yang tak diinginkan, dia jadi terkesan gak mau kalah. Alhasil selalu saja kamu yang merendah dan minta maaf duluan.

Tentu saja sikapmu itu dipicu karena perasaan takut akan kehilangan dia. Nah, kalau pacarmu itu punya niat jahat, melihat kelemahanmu ini bisa dijadikan senjata untuk terus menekanmu, lho. Harapannya, sih supaya kamu merasa jengah dan pada akhirnya minta putus darinya. Ingin protes? Pikir lagi, deh!

Hal terakhir ini memang bikin kesal dan sakit hati. Siapa juga yang gak bakal kecewa mendapati pacarnya dekat dan mesra dengan cewek lain? Tapi untuk kasusmu mau protes juga percuma. Sebab dia akan melemparkan kembali kesalahannya kepadamu. Siapa suruh ngotot minta jadian, sampai meneror orang sesuka hatinya? Tanggung sendiri, deh akibatnya.

Kalau kamu tetap mendesaknya buat setia dan gak menggoda wanita lain lagi, paling pacarmu hanya akan menawarkan putus. Kalau kamu menolak, ya harus mau menerima sikapnya itu. Ayo, siapa nih yang salah?

Sudah paham kan, kalau hubungan asmara tanpa cinta itu mustahil bisa membawa kebahagiaan. Makanya, gak boleh ngotot memaksa orang untuk membalas cintamu, ya. Apalagi sampai membujuknya jadian denganmu. Kalau sudah mengalami sendiri betapa pahit dan tersiksanya hubungan ini, baru deh mau introspeksi diri.

Sudah, sebelum terlanjur semakin makan hati, mending segera putus baik-baik saja. Temukan seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu. Bukan yang bertepuk sebelah tangan seperti ini lagi.