Gak Melulu Menyedihkan, Ini 7 Alasan Jadi Jomblo Lebih Happy 

Karena sendiri, berarti lebih banyak waktu luang yang bisa dihabiskan hanya untuk diri sendiri. Kita bisa kembali mendalami hobi. Entah itu melukis atau menyanyi. Semua hobi adalah menyehatkan. Hobi dapat membantumu dalam proses berkembang.

Hal yang berbeda akan terjadi ketika kita punya pasangan. Pasti sedikit atau banyak, kita pasti meluangkan waktu untuk mereka. Lalu dengan perlahan, mulai untuk memprioritaskan pasangan hingga lupa bahwa diri sendiri juga butuh diprioritaskan.

Sendiri membuat kita kuat, secara fisik ataupun mental. Karena selama ini sendiri, kita selalu bisa untuk mengandalkan diri sendiri. Baik dalam suka maupun duka. Diri sendiri memanglah sahabat terbaik dan selalu ada untuk kita.

Sendiri juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka, dan menjadikan setiap luka menjadi bahan pembelajaran yang penting dalam hidup, membuat kita menjadi lebih kuat daripada yang sebelumnya.

Dewasa di sini tidak diukur dari usia seseorang. Dewasa diukur dari sikap seseorang dalam menyikapi segala sesuatu. Setiap masalah yang datang dalam hidup kita memerlukan sebuah penyikapan diri yang baik. Sendiri membuat dirimu untuk tidak terburu-buru dan bisa lebih tenang dalam menyikapi sesuatu.

Sendiri bukan berarti menyendiri, melainkan mencoba untuk lebih tenang dalam segala situasi. Seringkali kita terjebak dalam sebuah masalah yang melibatkan diri kita. Baik langsung ataupun tidak langsung. Tentu mengambil langkah dewasa dengan tetap tenang akan membantu.

Sendiri tentu menghindarkan diri kita dari segala macam drama dalam hidup. Utamanya drama percintaan. Karena memang hanya sendiri dan tidak ada pasangan, otomatis tidak akan ada drama-drama percintaan. 

Drama membuat kita pusing dan pening. Ada banyak masalah yang terjadi dalam hidup, dan itu tidak perlu banyak drama, yang hanya bisa merumitkan masalah tanpa sebuah solusi. Hidup jangan banyak drama ya. Udah jalani hidup sendiri-sendiri aja.

Sendiri membuatmu lebih bebas dalam melakukan sesuatu. Kamu bisa traveling dimana aja, kapan aja, dan bersama siapa saja. Kamu bisa melakukan hobi semaumu. Kamu bisa berkreasi. Kamu bisa berpetualang. Kamu bisa lakukan apa saja tanpa ada yang perlu membatasimu.

Berbeda saat kita bersama dengan pasangan. Untuk liburan dan sebagainya, mesti harus direncanakan dulu, harus dibahas lebih dulu. Nanti harus bawa apa aja. Nanti kemana aja. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Haduh, ribet deh.

Sendiri akan melatihmu untuk tidak terlalu bergantung pada seseorang. Karena kamu mandiri, kamu jadi lebih tahu apa yang benar-benar kamu inginkan, dan bagaimana untuk mendapatkannya tanpa harus meminta orang orang lain untuk membantumu dan kamu menggantungkan dirimu padanya.

Melatih kemandirian selalu memiliki dampak yang baik untuk ke depannya. Dengan terus mengandalkan diri sendiri, kita terbiasa untuk kuat dalam setiap hal dan setiap situasi. Berbeda dengan mengandalkan orang lain, saat orang yang kita andalkan sedang tidak ada dan tidak bisa membantu, kita jadi ribet sendiri nanti.

Jomblo menjadikan dirimu untuk lebih hemat. Karena memang belum punya pasangan, maka alokasi semua biaya kebutuhan masih tetap menjadi milik sendiri. Budget kamu, penghasilan kamu, ya untuk kamu nikmati dan kamu kelola sendiri. 
  
Lain halnya saat kita punya pasangan. Kita harus bisa atur keuangan untuk diri kita dan untuk pasangan. Karena pastinya akan ada banyak waktu yang dihabiskan bersama. Entah itu makan siang di restoran atau piknik bersama di taman, selalu ada budget anggaran yang harus disiapkan.
   
Bersama pasangan tidak mesti membuat diri kita menjadi lebih baik. Mesti itu tidak sepenuhnya benar, kadang karena kita terus memikirkan pasangan, kita jadi lupa sama diri kita sendiri. Oleh karena itu, sendiri lebih dulu, mengembangkan diri lebih dulu, bisa jadi pilihan.