Pacaran memang merupakan fase awal saat kamu dan dia akan saling mengenal. Tujuannya agar bisa menilai bisa tidaknya melangkah ke jenjang yang lebih serius, misalnya pertunangan atau pernikahan.
Nah, namun kamu rasanya tidak akan jadi hal yang paling berharga baginya, jika pacaran dengan lima tipe orang ini. Hati-hati, ya.
Ciri-ciri pasangan yang cinta uang itu bagaimana? Yang paling kelihatan adalah ketika ia mengaitkan semua hal dengan uang. Misalnya kamu terlambat sedikit, dia langsung marah dan bilang waktunya itu adalah uang.
Sehingga jelas disini kamu tak akan jadi prioritas dia karena nantinya uang akan mengalahkan nilai diri kamu. Pasti nyebelin banget, bukan?
Bukannya tidak boleh, karier memang penting. Namun, jika dia sampai mengorbankan segalanya termasuk hubungan kamu dan dia untuk kariernya, bukankah jatuhnya sudah maniak? Maka dari itu bukan tidak mungkin dia akan mendahulukan kariernya dibandingkan kamu.
Jadi, lebih baik kalian berteman dulu saja. Daripada punya pacar tapi rasanya pacar lebih sayang sama karier yang dia bangun.
Daripada dia kena gunjingan orang, lebih baik dia segera pacaran saja. Padahal bisa jadi, dia tidak benar-benar serius sama kamu. Alhasil, hal yang akan kamu rasakan adalah kesepian, galau, dsb. Ini karena dia ngajak kencan saat ada acara pertemuan keluarga atau nikahan aja.
Walau memang faktanya dia lebih sukses atau lebih kaya, namun jika hal itu benar-benar dia nyatakan ke dalam hubungan asmara, itu juga tidak akan memberikan kebahagian ke kamu. Karena dia cenderung bersikap superior. Padahal dia harusnya menjadi penyeimbang, bukan pemberat.
Lebih beruntung mendapat pacar yang sederhana namun bisa menghargai, daripada pasangan yang sukses luar biasa namun melihat kamu sebagai orang lemah yang tidak bisa apa-apa jika tak ada dirinya.
Sekali lagi bukan memaksa dia untuk jadi anak yang tidak berbakti. Namun, jika sampai usia dewasa apa-apa selalu melibatkan orangtua dalam pengambilan keputusan, maka dia tidak akan menganggap kamu sebagai pasangan yang berguna.
Apalagi jika orangtuanya belum merestui hubungan kamu dan dia. Kamu hanya akan menunggu waktu sampai kapan dia akan memutuskan hubungan ini.
Pasangan ini adalah perkara seumur hidup sehingga kamu harus benar-benar menyeleksi siapa yang akan menemani perjalanan hidupmu. Jangan sampai menyesal saat pernikahan sudah terjadi.