Bersaing dalam hidup sepertinya terdengar sebagai hal yang wajar. Persaingan diperlukan demi bisa membuat kita termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Namun, apa jadinya jika ada teman yang menganggapmu sebagai saingannya? Bisa-bisa kamu jadi gak betah dan gak nyaman saat harus berinteraksi sama dia, nih. Yuk, cek lima tanda seorang teman menganggap kamu sebagai saingannya berikut ini.
Teman yang selalu ingin bersaing sama kamu gak akan pernah senang melihat kamu berhasil dalam suatu hal. Sebab mereka ingin lebih baik darimu. Makanya, mereka akan sangat iri jika kamu mencapai sesuatu dalam hidupmu.
Rasa iri ini akan terlihat dari bagaimana mereka bersikap. Contohnya, kamu jadi diperlakukan dengan judes dan ketus tanpa sebab yang jelas. Pernah merasakannya?
Teman yang menganggapmu sebagai saingan tak akan pernah mengucapkan selamat atau terlihat ikut bahagia saat kamu mencapai sesuatu dalam hidup. Tak usah berharap banyak sama orang seperti ini, deh!
Sebab, bagi mereka pencapaianmu berarti adalah panggilan untuk melakukan persaingan. Jangan kaget kalau tiba-tiba nanti mereka juga pamer keberhasilan dalam hal yang sama.
Ketika orang semacam ini gak bisa mencapai apa yang berhasil kamu raih, mereka tak akan segan-segan untuk membicarakan kejelekanmu di belakang, lho. Itu karena mereka sangat iri dan hanya ingin membuat kamu terlihat buruk di mata orang lain.
Bahayanya adalah jika kamu terlanjur menaruh kepercayaan dan malah menceritakan rahasia atau aibmu pada orang ini, kamu justru jadi mempermalukan diri sendiri. Hati-hati, ya.
Persaingan bagi orang yang berkedok teman ini biasanya akan terlihat banget dari bagaimana dia mengikuti semua keputusan, bahkan mencuri idemu secara diam-diam.
Alih-alih bertanya dan meminta bimbingan, teman yang seperti ini lebih suka membuat kamu merasa kalah dibanding dirinya. Sehingga, gak ada yang namanya berjuang dan belajar bersama. Justru, dia lebih suka berada di depan dan berusaha menjatuhkanmu dengan berbagai cara.
Sebalnya, teman yang menganggapmu sebagai saingan biasanya susah banget diajak ngobrol santai. Apa pun yang kamu bicarakan, seolah selalu diputus sama dia dengan berbagai pencapaian yang berhasil dilakukan dan betapa dia lebih hebat darimu.
Misalnya, mau cerita soal liburan yang kamu lakukan akhir pekan lalu, dia malah memotong dengan menceritakan liburannnya yang juga pernah dilakukan beberapa saat lalu. Siapa yang gak jadi kesal kan kalau begini?
Bersaing itu adalah hal yang wajar dan bagus untuk membuat kita jadi lebih termotivasi. Namun, persaingan dengan seorang teman yang selalu gak mau kalah terkadang juga bisa bikin kita sebal sendiri. Kamu punya teman yang menganggapmu sebagai saingan juga, gak?