Perselingkuhan itu tidak hanya terjadi saat kamu sudah mulai berkontak fisik dengan orang yang bukan pasanganmu. Ketika sudah merasa jatuh cinta dan terus kepikiran mengenai orang tersebut, tandanya kamu sudah sah selingkuh batin dari pasangan.
Meski tak ada kontak fisik, tak berarti selingkuh batin itu lebih baik daripada selingkuh fisik. Di artikel ini kamu bakal menemukan penjelasan mengapa keduanya sama buruknya.
Karena tidak terlihat mata, perselingkuhan ini justru bisa dilakukan dengan leluasa. Kamu memikirkan orang lain meski sedang bersama dengan pasangan sendiri. Parahnya, kamu mulai berimajinasi liar mengenai orang itu. Kebiasaan 'selingkuh batin' pun bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, bahkan saat ada pasangan di dekatmu.
Susah dideteksi membuat selingkuh batin sama bahayanya dengan selingkuh fisik. Karena pasangan tidak tahu dan tidak bisa memergoki, kamu pun merasa hal ini sah-sah saja untuk dilakukan. Hal ini yang membuat selingkuh batin lebih susah untuk dihentikan. Bukan gak mungkin jika perselingkuhanmu bakal makin jauh.
Sudah terbiasa membagi perasaan untuk dua orang yang berbeda, lama kelamaan kamu pun makin lihai memainkan 2 wajah. Kamu pura-pura bahagia saat bersama dengan pasangan, padahal pikiranmu sedang tersita untuk orang lain. Tidak jujur pada diri sendiri juga bakal membuatmu lama-lama tak nyaman dengan keadaan ini.
Perselingkuhan batin yang terbongkar oleh pasanganmu bakal membuatnya lebih shock. Dia bakal terperanjat karena ternyata selama ini kamu juga membagi hati untuk orang lain. Tentunya, dia bakal lebih tersakiti dengan kenyataan ini.
Terbiasa melakukan kebiasaan ini, kamu jadi makin gak bisa menghargai kejujuran. Pemahamanmu tentang kejujuran dan kebohongan justru makin kabur karena sudah terbiasa membenarkan perselingkuhan batin yang kamu lakukan.
Sekarang sudah tahu kan kalau selingkuh batin itu sama buruknya dengan selingkuh fisik? Masih mau melanjutkan?