Kamu pernah sangat dekat sama seseorang, tetapi hubunganmu harus mandek tanpa kejelasan? Apa mau dikata kalo si doi belum memberi tanda hijau buat kelanjutan status kalian?
Agar kejadian sama gak berulang lagi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat masa awal pendekatan. Misalnya, kesalahan awal hubungan yang membuatmu belum sempat jadian berikut ini.
Profesor di University of Denver's Graduate School of Professional Psychology, Michael Karson Ph.D., J.D., dilansir Psychology Today, memaparkan dua kesalahan besar ketika kencan. Salah satunya, mencoba menemukan orang yang tepat daripada orang yang mau sama-sama membangun hubungan.
"Cinta sejati tidak ditemukan pada kencan dengan orang yang sempurna. Jika demikian, kamu melihat pasangan itu seperti halnya membeli ponsel. Cinta sejati bergantung pada orang yang bisa menertawakan diri sendiri dan menegosiasikan konflik. Itu mungkin membantu dalam menemukan pasangan yang kamu mau," ujarnya.
Hal kedua yang dikatakan profesor Karson adalah bertahan dalam hubungan yang kamu tahu itu tidak akan berhasil. Menurutnya, banyak pencari jodoh menghabiskan waktu berbulan-bulan bersama orang yang mereka tahu tidak akan berhasil karena berbagai macam perbedaan.
"Alih-alih membangun kehidupan karena seseorang, hidupmu sebenarnya sudah terbangun sendiri. Kamu hanya memerlukan orang yang cocok dengan itu. Orang yang baik-baik saja ketika kamu sudah berusia enam puluh tahun. Dan, kebanyakan orang seperti itu bukan orang yang kamu cari di usia 20-an," jelasnya.
Dilansir Bustle, psikoterapis Jasmin Terrany mengatakan bahwa orang kerap kali tidak mengatakan apa yang mereka maksud, akan tetapi mengharapkan orang untuk mengerti. Mirip dengan menghindari konflik, kamu barangkali sering menemukan dirimu bertanya-tanya sendiri, yang mana bisa jadi tanda kamu punya gaya komunikasi buruk.
"Inilah kenapa penting bagimu untuk menyadari bahwa berkomunikasi yang baik adalah tugasmu untuk memastikan dirinya memahami apa yang kamu katakan. Komunikasi adalah dasar dari semua hubungan dan jika dua orang tidak saling memahami dengan baik, maka sangat sulit untuk membangun hubungan langgeng," ujarnya.
Kecemburuan bukan sesuatu yang selalu buruk. Banyak orang mengalaminya sebagai bentuk tanda cinta. Akan tetapi, kecemburuan yang terjadi intens di masa awal hubungan, bisa jadi sinyal bahwa kamu belum cukup percaya sama dirinya.
Lebih lanjut lagi, pakar komunikasi Justin Lavelle mengatakan jika kecemburuan karena kurangnya kepercayaan yang tersirat, bisa sangat merusak hubungan. Ini karena fokus kamu hanya pada kemungkinan masuknya pihak lain atau orang ketiga.
"Jangan mencari alasan untuk cemburu dan jika dirinya menunjukkan perilaku yang akan membuatmu tidak lagi percaya, coba buat mencari solusi dari itu," terangnya.
Mirip dengan bersikap egois, lumrah berbicara tanpa henti tentang dirimu di awal hubungan karena kebutuhan buat saling mengenal. Namun, pastikan untuk akhirnya mengubah keadaan, yang mana kamu mau mendengarkannya dengan sepenuh hati.
"Selalu berbicara tentang diri sendiri, tidak memberimu kesempatan untuk belajar tentang dirinya," ujar Lavelle.
Apabila kamu mendapati dirimu membuat kesalahan berulang hingga menghancurkan sendiri hubunganmu, kali ini waktunya kamu bertindak lebih sehat dengan tidak mengulangi sikap kurang dewasa seperti di atas. Saatnya kamu melangkah pasti menjemput tambahan hati.