Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan dan laki-laki belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi perempuan dan laki-laki belajar bersama (pexels.com/Keira Burton)

Intinya sih...

  • Menatap lawan bicara terlalu lama dan sering dapat dianggap sebagai bentuk perhatian berlebihan.

  • Menggunakan panggilan khusus atau bahasa manis serta emoji dalam chat pribadi bisa menimbulkan kesalahpahaman.

  • Berkomunikasi melalui chat pribadi dan sering menawarkan bantuan dengan candaan gombal dapat memberikan kesan flirty.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu kelebihan dari sikap friendly adalah mereka mudah untuk menjalin relasi dengan banyak orang. Seseorang yang friendly cenderung mudah mencairkan suasana. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang mampu menafsirkan sikapmu dengan baik.

Terkadang hal kecil seperti tersenyum ringan, basa basi di chat atau sekadar tatapan mata dapat membuat seseorang berpikir kamu mempunyai maksud tertentu. Oleh karena itu menjaga batasan sangat penting untuk dilakukan, sebab jika terlalu berlebihan bisa saja orang menganggap kamu flirty. Sikap ini sering diartikan sebagai perilaku yang berkesan menggoda atau sinyal ketertarikan romantis pada seseorang. Berikut adalah 4 kesalahan kecil yang bikin seorang bisa terlihat flirty di depan orang lain.

1. Eye contact terlalu lama

ilustrasi laki-laki eye contact dengan perempuan (pexels.com/George Pak)

Menatap lawan bicara terlalu lama dan terlalu sering dapat membuat orang lain menyimpulkan hal tersebut sebagai bentuk perhatian. Mereka menganggapnya diperhatikan secara berlebihan apalagi jika dibarengi dengan senyum tipis. Kamu boleh bersikap ramah tapi cukup dengan tatapan singkat yang hangat agar komunikasi tetap cair.

Kontak mata memang penting untuk menunjukkan kesopanan saat berbicara dengan orang lain. Meskipun biasanya orang yang friendly memiliki niat baik bahwa mereka ingin mendengarkan dengan tulus, tapi tetap kamu harus jaga batasan. Kamu bisa bisa sekali mengalihkan pandangan kemudian balik menatap dengan natural untuk menunjukkan keramahanmu tanpa terkesan flirty.

2. Menggunakan panggilan khusus atau bahasa yang terlalu manis

ilustrasi perempuan merasa salah tingkah (pexels.com/George Pak)

Kebiasaan kecil yang sering terjadi tanpa disadari oleh orang friendly adalah sering menggunakan panggilan khusus atau bahasa terlalu manis kepada orang lain. Selain itu juga sering kali menambahkan emoji yang melambangkan ketertarikan dalam chat pribadi. Meskipun niatmu hanya untuk tapi bagi orang lain ini dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Hal ini dikarenakan panggilan tertentu biasanya memiliki makna yang khusus dalam sebuah hubungan dekat. Oleh karena itu sebaiknya kamu coba gunakan sebutan umum seperti "bro", "sis" atau hanya memanggil nama saja. Memanggil teman dengan sebutan seperti ini kamu akan tetap bisa ramah tanpa membuat orang salah paham.

3. Sering berkomunikasi melalui chat pribadi

ilustrasi membalas chat (pexels.com/RDNE Stock Project)

Berkomunikasi melalui chat pribadi memang hal yang wajar. Hal ini biasa dilakukan untuk menjaga hubungan baik atau meneruskan topik pembicaraan yang belum selesai. Namun, jika intensitasnya terlalu sering orang lain justru akan menafsirkannya secara berbeda.

Jadi di sinilah pentingnya untuk menjaga batasan. Jika memang ada kepentingan kamu bisa menghubungi lewat chat pribadi namun kalau hanya sekadar mencari alasan untuk selalu memulai percakapan inilah yang harus dihindari. Batasi seperlunya agar hubungan tetap hangat tanpa menimbulkan kesan flirty.

4. Terlalu sering menawarkan bantuan bahkan sampai menyelipkan candaan gombal

ilustrasi laki-laki sedang memberikan bantuan kepada perempuan (pexels.com/George Pak)

Orang yang friendly biasanya memang suka membantu. Namun jika batuan tersebut diselipkan dengan candaan yang bernuansa gombal, akan menimbulkan kesan "ada udang di balik batu". Apalagi jika bantuan yang kamu tawarkan terlalu sering dan sebenarnya dapat mereka lakukan sendiri.

Meskipun bermaksud bercanda, bagi sebagian orang kalimat ini akan terdengar flirty. Maka, jika kamu ingin menawarkan bantuan, berilah dengan tulus tanpa dicampur bumbu berlebihan. Sebab, inilah yang akan membuat nilai baikmu terlaksana tanpa menimbulkan salah tafsir.

Menjadi orang yang friendly sering kali dikenal dapat membuat suasana lebih hangat dan cair. Namun, jika kamu tidak menjaga batasan, ini yang akan menimbulkan dampak negatif yang justru merugikan. Jadi kamu harus menyeimbangkan untuk bisa ramah tapi tetap menjaga jarak. Dengan seperti ini orang lain pun akan tetap merasakan energi positif dari dirimu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team