5 Mindset Positif untuk Memulai Olahraga, Stop Insecure!

- Coba lihat dan pahami kebutuhan tubuhmu, bukan hanya nutrisi tetapi juga aktivitas yang bermanfaat.
- Jangan jadikan kurus sebagai target utama, fokus pada perubahan positif dan konsistensi olahraga.
- Amati progres orang lain sebagai inspirasi, mulai dengan hal sederhana, dan jadikan olahraga sebagai gaya hidup.
Pernah merasa overthinking sebelum memulai olahraga dan menjadikanmu insecure ? hati-hati ini gawat. Overthinking yang berlebihan nantinya bisa menghantui dan menghambat setiap orang yang akan memulai olahraga. Padahal, olahraga termasuk kegiatan yang harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, bahkan seharusnya dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup. Oleh karena itu, perlu mindset positif yang harus ditanamkan setiap orang sebelum mulai berolahraga.
Tidak sulit untuk menerapkan mindset positif asalkan sebelum memulai olahraga pastikan untuk selalu memiliki tekad yang kuat agar nantinya olahraga bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mindset positif diharapkan bisa menjadi benteng yang kuat, sehingga setiap orang yang baru mulai berolahraga bisa merasa enjoy dan happy. Berikut mindset positif yang bisa diterapkan sebelum mulai berolahraga, yuk simak di bawah!
1. Coba lihat dan pahami kebutuhan tubuhmu

Setiap orang memiliki bentuk proporsi tubuh yang berbeda. Tidak aneh jika angka dalam timbangan saat ini bukan sebagai tolak ukur yang pas untuk sesorang harus memulai olahraga atau tidak. Oleh karena itu, coba lihat dan pahami tubuhmu sendiri. Terapkan mindset bahwa tubuh memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya nutrisi tetapi juga aktivitas yang nantinya dapat bermanfaat untuk tubuh, seperti olahraga.
Seringkali orang-orang akan berlindung dalam label self love mengenai bentuk tubuhnya dan itu tidak salah. Akan tetapi, alangkah baiknya sifat self love ini disertai dengan memahami kebutuhan tubuh sebagai langkah perawatan yang juga merupakan bagian dari self love. Dengan melihat dan memahami lebih dalam kebutuhan yang diperlukan tubuh, maka kamu akan menyadari bahwa olahraga merupakan bentuk usahamu untuk menghargai tubuhmu sendiri.
2. Jangan jadikan kurus sebagai target utama

Angka timbangan yang turun termasuk goal utama yang ingin dicapai. Terkadang, orang-orang hanya fokus dengan timbangan sehingga menjadikan keberhasilan olahraga adalah angka. Tidak aneh jika sebagian orang akan berhenti berolahraga bahkan menganggap olahraga itu sia-sia karena tidak memenuhi goal mereka yaitu untuk menurunkan berat badan. Oleh karena itu, perlu adanya mindset bahwa jangan jadikan kurus sebagai target utama dalam olahraga.
Sebagian besar orang menganggap bahwa beberapa kali melakukan olahraga, maka hasilnya akan langsung terlihat berupa tubuh yang kurus, padahal realitanya tidak akan se-instan itu. Pastikan untuk melihat sisi lain yang mungkin kurang kamu sadari, seperti akibat olahraga tubuhmu saat melakukan aktivitas berat tidak terlalu ngos-ngosan seperti dulu. Perubahan kecil inilah yang nantinya akan membuatmu menjadi lebih konsisten dalam berolahraga karena penasaran dengan efek positif apa lagi yang akan muncul dalam tubuhmu setelah berolahraga.
3. Amati progres orang lain sebagai bahan inspirasi, bukan untuk perbandingan

Setiap memulai olahraga terkadang kita akan mulai menyadari orang di sekitar dengan interest yang sama. Tidak menutup kemungkinan, kita bisa merasa tertinggal dan terlalu terlambat dalam memulai olahraga. Perasaan tersebut normal, tetapi coba jadikan orang tersebut menjadi role model-mu. Jangan terlalu fokus dengan membandingkan kondisimu saat ini, ubah mindset-mu untuk melihat kerja keras orang lain dalam olaharga sebagai bahan inspirasi untuk tidak menyerah.
Terkadang, jika terlalu fokus dalam membandingkan tidak hanya membuatmu semakin insecure tetapi juga menjadikan cara pandangmu terhadap progres orang lain menjadi lebih buruk. Saat insecure, terkadang tanpa disadari kita tidak akan fokus dalam kerja kerasnya, padahal untuk sampai titik ini mereka juga berusaha keras untuk konsisten dan melawan rasa malasnya untuk olahraga. Oleh karena itu, coba amati progres orang lain yang lebih dulu memasuki dunia olahraga sebagai inspirasi untuk terus berolahraga dengan konsisten.
4. Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dengan hal yang sederhana

Hal sepele yang seringkali membuat orang malas untuk mulai berolahraga adalah fasilitas yang kurang memadai. Mulai dari sepatu yang kurang pas, tidak ada matras untuk workout, tidak join anggota gym, atau tidak memiliki smart watch untuk berolahraga. Meskipun sepele, barang-barang ini cenderung menjadi biang kerok utama orang-orang tidak mau atau menunda olahraga. Oleh karena itu, perlu untuk mengubah mindset tersebut, agar dapat memulai olahraga dengan hal yang sederhana.
Terapkan mindset untuk tidak bermuluk-muluk terhadap suatu hal. Mulailah dengan kegiatan olahraga simpel dan mudah dijangkau, contohnya lari pagi. Dengan memulai sesuatu yang lebih simpel, maka ini juga akan lebih mempermudah dalam memulai sesuatu. Tidak perlu memikirkan outfit, maupun berbagai fasilitas pendukung olahraga, cukup fokus dan nikmati akitivitas olahragamu.
5. Buat olahraga menjadi bagian dari gaya hidup

Terapkan konsistensi saat memulai berolahraga. Mindset menerapkan olahraga menjadi gaya hidup bisa membuat kita menjadi lebih santai dalam melakukannya. Seringkali, olahraga dijadikan sebagai suatu kewajiban yang terkesan lebih kaku dan penuh aturan. Padahal, dengan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, olahraga bisa dianggap menjadi kegiatan santai dan secara konsisten bisa dilakukan tanpa adanya paksaan.
Memang bukan mudah untuk menjadikan olahraga menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Akan tetapi, melalui konsistensi maka kebiasaan olahraga semakin lama akan berubah menjadi suatu gaya hidup yang tidak bisa lepas dari diri kita. Cobalah untuk update di media sosial, atau membentuk komunitas bersama teman-teman, sehingga olahraga bisa menjadi bentuk gaya hidup yang menyenangkan.
Pada dasarnya, mindset di atas sangat diperlukan untuk modal awal sesorang yang ingin memulai hidup lebih baik melalui olahraga. Melaui mindset di atas, diharapkan tidak ada rasa insecure yang membuat sesorang tidak mau memulai olahraga. Jadi, mindset mana yang menurutmu wajib diingat untuk sesorang yang baru mulai berolahraga?