7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Pakai Dating App, Hindari!

15 Sep 2025, 17:07 WIB

ilustrasi sesorang memegang ponsel (pexels.com/Tim Samuel)

Penggunaan dating app semakin populer, tapi banyak orang sering melakukan kesalahan yang bisa merusak pengalaman mereka. Kesalahan ini biasanya membuat interaksi kurang efektif atau bahkan menimbulkan frustrasi. Menyadari kesalahan umum membantu pengguna lebih bijak dalam memanfaatkan aplikasi. Dengan strategi yang tepat, dating app bisa jadi alat efektif untuk menemukan pasangan atau teman baru. Dari pengelolaan profil hingga komunikasi, setiap aspek perlu diperhatikan.

Selain itu, mengetahui kesalahan umum membantu pengguna menghindari jebakan digital. Banyak orang baru menggunakan aplikasi tanpa menyadari hal-hal yang bisa merugikan. Dengan memahami perilaku yang sebaiknya dihindari, pengalaman kencan digital lebih menyenangkan. Berikut tujuh kesalahan yang sering dilakukan dan cara menghindarinya.

1. Profil tidak jelas atau terlalu minim informasi

ilustrasi seseorang membuka sosial media (pexels.com/Plann)

Banyak pengguna membuat profil seadanya tanpa foto atau bio yang informatif. Hal ini membuat lawan bicara kesulitan mengenalmu dan menurunkan peluang interaksi. Profil yang jelas dan menarik penting untuk membangun koneksi awal. Sertakan foto natural dan bio singkat yang menunjukkan kepribadian.

Untuk menghindarinya, perbarui profil secara berkala dan tambahkan detail penting. Misalnya hobi, minat, dan tujuan menggunakan aplikasi. Profil lengkap membantu menarik orang yang kompatibel. Jangan lupa gunakan foto terbaru yang representatif. Profil yang jelas meningkatkan peluang mendapat respon positif.

2. Terlalu cepat menilai orang lain

ilustrasi seseorang memegang ponsel (freepik.com/freepik)

Pengguna sering menilai orang lain hanya dari satu foto atau bio singkat. Hal ini bisa membuatmu melewatkan kesempatan bertemu orang yang sebenarnya cocok. Penilaian cepat sering kali menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis.

Hindari kesalahan ini dengan memberi kesempatan untuk mengenal lawan bicara lebih jauh. Baca bio, perhatikan minat, dan ajak berbicara sebelum membuat kesimpulan. Interaksi lebih sabar meningkatkan peluang menemukan pasangan yang tepat. Bersikap terbuka membuat pengalaman lebih menyenangkan dan efektif.

3. Terlalu banyak swipe tanpa seleksi

ilustrasi seseorang memegang ponsel (unsplash.com/Farzane Mohammadi)

Beberapa orang melakukan swipe terlalu banyak tanpa memerhatikan kecocokan. Hal ini membuat interaksi menjadi kurang fokus dan membuang waktu. Selain itu, lawan bicara bisa menilai ketidaktulusanmu.

Untuk menghindarinya, lakukan seleksi berdasarkan minat dan tujuan. Fokus pada orang yang benar-benar sesuai dengan kriteria dan nilai yang kamu cari. Hal ini membuat interaksi lebih berkualitas. Pilihan yang selektif meningkatkan peluang menemukan pasangan yang cocok.

4. Terlalu agresif dalam chat

ilustrasi seseorang membalas chat (pexels.com/Kindel Media)

Banyak pengguna terlalu cepat mengirim pesan intens atau terlalu pribadi. Hal ini bisa membuat lawan bicara merasa tidak nyaman. Komunikasi yang agresif sering menimbulkan kesan negatif.

Solusinya, mulai percakapan dengan ringan dan santai. Tanyakan hal-hal umum atau minat yang sama sebagai pembuka. Beri waktu bagi lawan bicara untuk merespons. Komunikasi yang perlahan dan sopan membangun kesan positif.

5. Tidak jujur soal diri sendiri

ilustrasi seseorang membalas chat (pexels.com/Аlex Ugolkov)

Mengedit profil berlebihan atau memanipulasi foto adalah kesalahan umum. Hal ini bisa menimbulkan ekspektasi yang salah dan konflik saat bertemu nyata. Kejujuran adalah dasar hubungan yang sehat.

Hindari kesalahan ini dengan menampilkan diri apa adanya. Gunakan foto natural dan tulis bio yang mencerminkan kepribadian asli. Kejujuran mempermudah lawan bicara menilai kecocokan. Profil autentik meningkatkan peluang interaksi yang bermakna.

6. Mengabaikan keamanan pribadi

Ilustrasi seseorang memegang ponsel (pexels.com/@tphotography)

Banyak pengguna terlalu cepat berbagi data pribadi atau lokasi. Hal ini bisa menimbulkan risiko penipuan atau bahaya fisik. Keamanan pribadi sering diremehkan, padahal sangat penting.

Untuk menghindarinya, jangan memberikan informasi sensitif terlalu awal. Pilih lokasi publik saat bertemu pertama kali dan beri tahu teman tentang rencana. Gunakan fitur keamanan yang disediakan aplikasi. Kesadaran terhadap keamanan membuat pengalaman lebih aman dan nyaman.

7. Ekspektasi tidak realistis

ilustrasi seseorang membalas chat menggunakan ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang berharap langsung menemukan pasangan sempurna. Ekspektasi tinggi sering menimbulkan kekecewaan atau frustrasi. Dating app adalah proses yang butuh waktu dan kesabaran.

Hindari kesalahan ini dengan memiliki ekspektasi realistis. Nikmati proses mengenal orang baru tanpa tekanan berlebihan. Bersikap fleksibel dan terbuka meningkatkan peluang menemukan pasangan yang kompatibel. Ekspektasi realistis membuat pengalaman lebih menyenangkan dan efektif.

Menggunakan dating app bisa menyenangkan jika menghindari kesalahan umum. Profil jelas, seleksi bijak, komunikasi sopan, kejujuran, keamanan, dan ekspektasi realistis adalah kunci utama. Kesalahan kecil bisa berpengaruh besar terhadap pengalaman kencan digital. Dengan menyadari risiko dan perilaku yang sebaiknya dihindari, pengguna bisa memaksimalkan aplikasi untuk membangun koneksi yang bermakna. Dating app bukan sekadar hiburan, tapi juga alat efektif jika digunakan dengan bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.