Curhat atau curahan hati merupakan saat di mana satu orang mencoba untuk menceritakan sesuatu kepada orang-orang yang dianggap dekat, dan biasanya yang diceritakan itu masalah personal. Terkadang menghadapi orang yang sedang curhat itu gampang-gampang susah, takut tanggapan yang kita berikan malah membuat si dia sakit hati.
Nah, buat kamu yang masih bingung harus memberikan tanggapan apa ketika temanmu sedang curhat, yuk simak lima hal ini!
Kamu bisa menunjukkan kepedulianmu dengan mendengarkan setiap ucapan temanmu dengan saksama, atau dengan gesture tubuh dengan mencondongkan badan ke arah lawan bicaramu ketika dia berbicara, serta sesekali memberikan respons berupa ucapan atau pun anggukan sebagai afirmasi.
Terkadang teman kamu yang ingin curhat itu hanya ingin mengeluarkan segala unek-unek atau beban pikiran mereka.Mereka ingin kamu juga merasakan apa yang mereka rasakan tanpa ada penghakiman apa pun. Yang terpenting untuk diberikan adalah dukunganmu dan kehadiranmu sebagai pendengar yang baik bagi mereka.
Memberikan dukungan atau support dapat membantu temanmu membangun kepercayaan dirinya kembali. Kamu perlu meyakinkan mereka bahwa mereka mampu menghadapi masalah mereka.
Selain itu, jangan coba-coba untuk memberikan saran kepada temanmu yang menunjukkan tanda-tanda depresi dan hasrat untuk bunuh diri. Cukup arahkan mereka untuk melakukan komunikasi dengan layanan profesional. Jadi, jangan buat mereka merasa tidak nyaman dengan saran yang kamu berikan, ya!
Siapa di sini yang pernah "adu nasib" saat curhat? Duh, sebaiknya kamu stop lakukan hal itu karena yang kamu lakukan itu hanya membuat teman kamu yang sedang curhat merasa ilfeel! Ingat, empat itu kunci. Setiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi masalah.
Tidak peduli seberapa kuat kamu dalam menjalani setiap permasalahan, tidak apa-apa untuk menangis atau merasa sedih jika kamu memang sedang tidak baik-baik saja.
Kamu dapat memberikan pertanyaan langsung atau pun tidak langsung terkait dengan subjek pembicaraan agar komunikasi berjalan dua arah. Kamu dapat menanyakan soal permasalahan yang temanmu hadapi, atau bagaimana perasaannya saat itu. Pertanyaan yang kamu ajukan tidak boleh bersifat memojokkan, menyinggung, atau bahkan menghakimi si dia.
Selain itu, kamu juga dapat berbagi cerita pengalamanmu apabila kamu pernah ada di posisi yang sama dengan temanmu saat itu. Akan tetapi, jangan sampai membuat subjek pembicaraan menjadi terlalu fokus kepada dirimu atau menjadi out of topic.
Di akhir sesi curhat kamu dapat memberikan apresiasi kepada temanmu yang sudah mau berbagi cerita denganmu. Kamu dapat mengucapkan terima kasih atau meyakinkan temanmu bahwa kamu selalu ada untuknya. Terkadang sulit bagi seseorang untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan kepada orang lain. Apabila ia memutuskan untuk menjadikanmu tempat curhat bagi dirinya, artinya mereka sudah menaruh kepercayaan kepadamu. Sebagai teman dan pendengar yang baik, jangan sampai kamu menyia-nyiakan kepercayaan itu.
Sekarang kamu sudah tahu 'kan hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan saat menghadapi temanmu yang sedang curhat? Jangan lupa untuk selalu melakukan hal di atas, ya!