Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Konflik Tetap Ada meski Saling Cinta dengan Pasangan?

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar
ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alena Darmel)
Intinya sih...
  • Kamu dan pasangan berasal dari latar belakang yang berbeda
  • Konflik bisa menjadi pertanda hubungan mulai tumbuh
  • Konflik terkadang muncul karena adanya perbedaan bahasa cinta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Suatu hubungan romantis selalu digambarkan sebagai hubungan yang penuh dengan kebahagiaan. Namun, pada kenyataannya, situasi yang selalu terasa menggembirakan itu hanyalah fase awal alias permukaan belaka. Begitu relasi yang terjalin menjadi semakin kuat, maka satu per satu permasalahan akan mulai muncul dan mengganggu ketenangan.

Masalah dalam hubungan romantis sebenarnya wajar terjadi. Kendati begitu, ada kalanya batu sandungan seperti ini sedikit sulit untuk diatasi dan malah meningkat menjadi konflik yang melelahkan. Namun, dibalik kejadian semacam itu, ada pertanyaan penting yang muncul dalam benak tentang situasi yang terjadi. Kenapa, ya, konflik tetap ada meski saling cinta dengan pasangan? Supaya lebih paham, simak penjelasan dalam artikel ini hingga selesai, ya!

1. Kamu dan pasangan berasal dari dua latar belakang yang berbeda

ilustrasi pasangan kekasih
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Menjalin hubungan romantis dengan sosok yang kamu cintai dan mencintaimu tentu merupakan hal yang sangat indah. Kamu seperti mendapatkan anugerah besar yang tidak ternilai harganya. Namun, sensasi hati berbunga-bunga itu perlahan memudar tatkala satu per satu konflik mulai terjadi di antara kalian.

Ketika muncul konflik, banyak orang berpikir bahwa mereka bersama pasangan yang salah. Padahal, perselisihan itu sebenarnya hal yang wajar karena kamu dan sosok terkasih memang berasal dari latar belakang berbeda. Situasi ini menjadikan kalian terkadang memiliki pandangan, pola pikir, dan juga nilai yang tidak sejalan. Tugas kalian adalah menemukan titik tengah untuk menciptakan kompromi, bukan malah mudah menyerah pada satu sama lain, ya!

2. Konflik bisa menjadi pertanda hubungan mulai tumbuh

ilustrasi pasangan
ilustrasi pasangan (pexels.com/Ba Tik)

Banyak orang mengira suatu hubungan romantis yang baik adalah hubungan yang tenang-tenang saja dan seratus persen bebas masalah. Namun, bila dipikirkan dengan saksama, manusia dengan segala dinamikanya tidak mungkin bisa bertindak demikian. Pasti ada kalanya mengalami perubahan dalam hidup yang mungkin terasa tidak nyaman, tetapi sebenarnya berdampak positif.

Nah, konflik dalam jalinan asmara pun tidak selalu merupakan berita buruk. Sebaliknya, ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan itu mulai tumbuh. Bisa jadi, salah satu atau malah kedua belah pihak sebenarnya sedang mempelajari banyak hal yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan, hanya saja belum menemukan cara yang tepat untuk mengomunikasikan pada pasangan, sehingga terjadi beberapa gesekan. Jika memang kondisinya demikian, alangkah bijaksana bila mempererat komunikasi demi mengurangi kesalahpahaman yang melelahkan, bukan begitu?

3. Konflik terkadang muncul karena adanya perbedaan bahasa cinta

ilustrasi pasangan kekasih
ilustrasi pasangan kekasih (unsplash.com/Milan Popovic)

Satu lagi hal yang ternyata sangat sering memicu konflik dalam sebuah hubungan romantis, yaitu perbedaan dalam cara mengekspresikan cinta. Kamu dan pasangan sebenarnya saling cinta, tidak ada keraguan akan hal tersebut. Sayangnya, kalian berdua menunjukkan perasaan itu lewat tindakan yang menurut kalian benar yang mana belum tentu dimengerti oleh pasangan. Akibatnya fatal, meski tidak pernah berhenti berusaha menunjukkan cinta, tetapi kamu dan pasangan sama-sama merasa tidak dicintai. Bahaya, kan?

Oleh sebab itu, mulailah belajar untuk menunjukkan cinta sesuai dengan bahasa cinta pasangan, bukan apa yang menurutmu benar. Tindakan ini mungkin awalnya terasa aneh karena belum terbiasa. Namun, percayalah, bila kalian saling berkomitmen untuk menyayangi dengan bahasa cinta yang sesuai, maka masing-masing pihak akan mulai merasa dirinya dilihat, dihargai, dan diperjuangkan sepenuh hati. Hasilnya, konflik dapat dicegah dan hubungan lebih harmonis.

Konflik tetap ada meski saling cinta dengan pasangan karena dinamika kehidupan itu mutlak dan tak bisa dihindari. Jadi, kamu dan orang terkasih harus pandai dalam menyikapi setiap tantangan yang muncul dengan bijaksana. Ingat, kalian adalah tim, sehingga harus punya kerja sama yang baik agar mampu melewati setiap kesulitan bersama-sama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

Inspirasi Gaya Fashion Terbaikmu dari Shopee 11.11, Cari yang Pas!

08 Nov 2025, 19:30 WIBLife