Beberapa tahun terakhir, traveling memang sudah menjadi hobi banyak orang. Terutama bagi millennial. Rasanya gak seru kalau hidup sekali gak sempat bepergian ke banyak tempat dan melihat dunia.
Jika traveling menjadi hobimu, sedikit banyak ini akan berpengaruh pada kriteria pasangan yang sesuai untukmu. Salah pilih pasangan bisa bikin hobimu gak jalan dan kamu gak bahagia. Gunakan kriteria berikut ini untuk mencari pasangan.
Bukan syarat wajib sih. Namun kalau dia juga hobi traveling, pasti hubungan kalian bakal lebih dekat dan mengasyikkan. Kalian bakal merasa nyambung banget dan gak perlu lagi susah-susah mencari teman saat hendak bepergian.
Bila sudah menikah, kalian bisa sekalian membawa anak-anak dalam setiap perjalanan. Benar-benar menyenangkan bukan? Kalau sehari-hari kalian jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, momen traveling benar-benar akan mendekatkan kalian.
Seperti disebutkan dalam poin pertama, punya hobi yang sama bukanlah kriteria wajib. Memiliki kesamaan hobi, bagus. Berbeda hobi juga bukan masalah asalkan bisa saling menghargai.
Misalnya, hobinya membaca buku di rumah saja. Bukan berarti kalian gak bakal bisa merasa nyaman satu sama lain kok. Terkadang, hobi yang berbeda justru bisa membuat hidupmu terasa makin lengkap. Yang penting gak saling memaksakan hobi saja.
Jika kamu punya penghasilan sendiri dan mengumpulkan biaya traveling-mu dari situ, kamu tentu akan makin kesal jika pasanganmu malah menanggapinya secara negatif. Gak ada orang yang suka hobinya dipandang sebelah mata.
Baginya, traveling memang gak penting. Namun buatmu, itu segalanya sebab ampuh untuk membuatmu bahagia. Nah, bila kalian sudah berumah tangga, meski dia gak mempermasalahkan hobi traveling-mu, kamu juga tetap harus bijaksana.
Sebab sekalipun kamu juga bekerja, kalian tetap perlu patungan biaya hidup. Apalagi seiring bertambahnya anak. Jangan sampai kamu egois dan melalaikan tanggung jawabmu akan hal-hal yang menjadi prioritas dalam keluarga demi hobi.
Meski kalian punya hobi yang sama atau dia berusaha mengimbangi hobimu, kalau dia terlalu manja padamu, kamu bakal repot. Misal, sama-sama membawa banyak perlengkapan masing-masing, tetapi dia gak mau membawa sendiri sebagian besarnya.
Selama traveling pun, kamu harus mengurus seluruh kebutuhannya. Malah jadi gak bisa refreshing, kan? Begitu juga bila dia gak suka traveling. Saking gak terbiasa mandiri, dia jadi seperti gak bisa hidup kalau kamu tinggalkan sebentar saja.
Belum lagi kalau dia juga pencemburu berat. Wah, hobi traveling-mu bakal susah dilakukan. Dalam perjalanan, kamu pasti bertemu banyak orang. Kalau belum apa-apa sudah dicurigai berlebihan, pilihanmu cuma dua. Batal traveling atau tetap traveling tetapi kalian cekcok.
Dia harus bisa menjaga kesetiaan selama kamu bepergian. Demikian pula kamu gak boleh seperti peribahasa sambil menyelam minum air. Atau dengan kata lain, memanfaatkan hobi traveling-mu dan izin darinya buat bermain api dengan yang lain.
Harus sama-sama bisa menjaga hati sebab kesetiaan itu dasar dari hubungan. Terlebih dengan seringnya kamu bepergian. Yang meninggalkan maupun yang ditinggalkan harus bisa menjaga komitmen dalam hubungan.
Misalnya, traveling sekalian menekuni dunia fotografi. Atau, menjadi penulis dan pembuat konten perjalanan. Kamu bisa menceritakan setiap destinasi wisata yang dikunjungi, tantangan selama perjalanan, sampai estimasi biaya dan makna yang kamu dapatkan dari setiap perjalanan.
Dengan begini, hobimu akan sekaligus menjadi profesi. Kamu mendapatkan dua hal sekaligus, kesenangan dan uang. Dua hal yang juga akan memberikan warna lebih dalam hubunganmu dengannya.
Itulah enam kriteria pasangan yang perlu dipertimbangkan buat kamu yang hobi traveling. Atau malah kamu sudah memiliki pasangan yang memenuhi keenam kriteria di atas? Jika ya, selamat! Yuk, ceritakan keseruan kalian saat traveling bareng di kolom komentar.