5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang Emosional

Umur pernikahan akan sulit bertahan lama!

Pernikahan merupakan babak baru kehidupan yang mesti dilewati oleh kedua mempelai dengan berbagai suka dukanya. Di dalamnya gak hanya berisi cerita indah dan romansa, tapi juga berbagai konflik yang mesti disikapi dengan baik.

Itulah kenapa sebelum menikah, sebaiknya kamu sudah memiliki kematangan emosional. Karena hal tersebut sangat diperlukan pada proses penyelesaian konflik yang bakal kamu temui ketika berumah tangga nanti.

Berikut hal buruk apa saja yang dapat terjadi, apabila kamu memaksakan diri untuk menikah, padahal jiwamu masih kekanak-kanakan. Simak ulasannya lebih lanjut, yuk!

1. Sulit untuk bersikap terbuka

5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang Emosionalilustrasi pasangan main games (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Komunikasi yang terbuka merupakan faktor penting agar hubungan dapat berjalan dengan baik. Sayangnya, kemampuan untuk bersikap jujur mengenai apa yang dirasakan, gak dikuasai oleh semua orang. Merasa gak enak, berharap kalau pasangan bisa lebih peka, adalah contoh alasan yang membuatmu gak bisa bebas berbicara mengenai perasaanmu ke pasangan.

Padahal, sikap menutup diri atau memendam perasaan sering kali menjadi biang keladi berbagai persoalan dalam rumah tangga. Akibat gak bisa dibicarakan dengan terus terang, akhirnya timbul kesalahpahaman.

Orang yang bermental dewasa, gak akan melakukan itu. Kamu akan berpikir, memendam masalah gak akan menyelesaikan apa pun. Makanya, jujur selalu jadi pilihan terbaik.

2. Respons berlebihan saat terjadi masalah

5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang Emosionalilustrasi curhat ke teman (pexels.com/Edmond Dantès)

Hal buruk lain yang mungkin terjadi bila kamu belum memiliki kematangan emosional tapi tetap menikah, yakni gak bisa merespons dengan tenang ketika ada masalah. Kamu selalu bereaksi berlebihan. Entah itu dengan marah-marah, atau malah menangis histeris.

Padahal, kalau kamu mau tenang sedikit saja, masalah yang sedang kamu dan pasangan hadapi sebenarnya gak pelik-pelik amat. Solusinya simpel, bila saja kamu dapat berpikir tenang.

3. Rumah tangga akan senantiasa berisi polemik

5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang EmosionalIlustrasi wanita sedih (pexels.com/RODNAE Productions)
dm-player

Polemik dalam rumah tangga bukanlah sesuatu yang asing. Yang menjadi masalah, apabila polemik ini sering banget terjadi, dan itu disebabkan keegoisan diri. Hal tersebut mencirikan hubungan yang gak sehat, lho.

Di antara ciri ketidakmatangan emosional, adalah ego diri yang masih kelewat tinggi. Padahal, kalau sudah menikah, maka kamu dan pasangan sudah wajib hukumnya untuk menekan ego dan bisa berkompromi.

Kalau gak, hal apa pun akan jadi bahan perdebatan untuk menunjukkan siapa yang mendominasi dalam hubungan. Rumah tangga bukannya memberi kedamaian, malah jadi sumber stres kalau kondisinya demikian.

Baca Juga: Diam-diam, Kamu Telah Lakukan Bullying Emosional jika Ada 5 Sikap Ini!

4. Rentan membuat pasangan jadi kesepian

5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang Emosionalilustrasi pria bersedih (pexels.com/Andrew Neel)

Orang yang belum matang secara emosional, biasanya dicirikan dengan selalu menuntut dan minim empati. Gak menyadari, bahwa dalam hubungan rumah tangga itu mesti ada timbal balik. Bila kamu ingin dipenuhi keinginan dan kebutuhannya, maka kamu pun harus berlaku demikian terhadap pasangan.

Akibat minimnya empati, kebutuhan emosional pasangan jadi tak terpenuhi. Akibatnya, pasangan jadi tetap merasa kesepian, meskipun sudah mempunyai kamu sebagai partner hidupnya.

5. Pernikahan sulit untuk bertahan lama

5 Keburukan Jika Memaksa Menikah tapi Belum Matang Emosionalilustrasi berpisah (pexels.com/RODNAE Productions)

Rasa-rasanya gak ada satu pun orang yang berniat menikah untuk menderita, kan? Maka dari itu, ketika dirasa pernikahan yang sebelumnya terbayang dengan indah tapi kenyataannya berbeda, bisa membuat pasangan akhirnya menyerah.

Siapa yang tahan jika tiap hari saat bertemu, pasti ada saja yang dipertengkarkan. Belum lagi, karena konflik gak diselesaikan dengan dewasa, akhirnya permasalahan yang sama selalu terulang. Capek mental jadinya. Makanya, pasangan pun kemudian memutuskan berpisah.

Saat memutuskan menikah, pasti kamu gak main-main, kan? Oleh sebab itu, hendaknya perlakukan pernikahan dengan serius, yakni benar-benar mempersiapkannya dengan matang. Salah satunya, kesiapan secara emosional. Supaya hal-hal buruk yang telah dijelaskan tadi bisa dicegah!

Baca Juga: 5 Kecerdasan Emosional Ini Harus Dimiliki, Ampuh Ringankan Diri!  

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya