Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!

Jangan hanya membayangkan enaknya saja

Siapa di antara kamu yang mendambakan pernikahan sebagai salah satu aspek dalam kehidupan? Jika memang iya, maka rasanya renungan ini berguna untuk dirimu. Karena dalam pernikahan itu sendiri tak melulu indah-indahnya saja. Banyak masalah yang harus dihadapi dan saat sudah menikah, berarti harus memikirkan berdua. 

Bukannya mudah lho memikirkan segala sesuatu berdua. Karena bisa saja konflik bisa terjadi saat pengambilan keputusan.

Nah bagi yang mau menikah, kamu pun ternyata harus berani mengubah lima hal ini supaya saat ada masalah dalam pernikahan, kamu siap menjalaninya. Apa saja?

1. Gaya hidup antara masih single dan sudah berumah tangga

Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!ilustrasi pasangan (pixabay.com/aiilolo)

Hal yang harus kamu ubah pertama ketika sudah menikah adalah gaya hidup. Tentunya kamu tidak bisa membawa kebiasaan-kebiasaan saat masih sendiri, ke dalam hidup rumah tangga. Misalnya, saat masih sendiri kamu bebas mau pulang kapan saja dan bergaul dengan siapa saja.

Tetapi saat sudah menikah, kebiasaan hidup itu tidak bisa dibawa karena kamu punya tanggungan dan komitmen sama pasangan. Jika kamu masih seenaknya dalam gaya hidup, maka kehidupan pernikahan pun dapat terganggu. Tentunya kamu tidak mau hal ini terjadi bukan?

Jadi kalau belum bisa mengubah gaya hidup, sebaiknya jangan menikah dulu. 

2. Prioritas dalam hidup 

Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!ilustrasi keluarga (pixabay.com/StockSnap)

Selanjutnya, prioritas hidup ketika sudah menikah pastilah berubah. Yang tadinya hanya memikirkan diri sendiri, ketika sudah menikah pasti keluarga barumulah yang akan jadi prioritas utama. Pastinya kamu berat meninggalkan keluargamu untuk bekerja di luar kota, bukan? Karena prioritas utama pasti keluarga.

Kalau masih membuat prioritas utama adalah diri sendiri dan karier, pastinya ini akan membuat pasangan serta anak kelak menjadi terabaikan. Kehidupan pernikahan pun menjadi tidak sehat dan terancam bubar.

Jadi, apakah kamu sudah siap menikah dan menjadikan pasangan serta anakmu kelak sebagai prioritas?

Baca Juga: 6 Jenis Pacaran yang Berasa Kiamat Jika Dibawa ke Pernikahan

3. Skala prioritas kebutuhan atau finansial

dm-player
Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!ilustrasi keuangan (pixabay.com/HeungSoon)

Inilah yang kadang banyak dilupakan oleh orang-orang yang sudah menikah. Rata-rata masih tidak bisa mengatur skala prioritas. Apalagi kalau masih baru mengarungi bahtera rumah tangga. Dulu gaji sekian rasanya sangat cukup digunakan untuk diri sendiri. 

Namun saat sudah menikah, pastinya biaya hidup itu menjadi semakin besar. Ada cicilan rumah, mungkin juga kendaraan sehingga kalau kamu tak mengubah skala prioritas, maka kehidupan finansial rumah tangga menjadi tidak sehat.

Oleh sebab itu, kamu harus siap mengubah skala prioritas kebutuhan saat sudah menikah.

4. Keputusan untuk tak lagi mengutamakan ego

Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!ilustrasi pasangan (pixabay.com/StockSnap)

Mungkin saat masih pacaran, saat ego rasanya sulit dibendung, kamu dengan bebas meluapkan amarah kepada pacar. Tapi ketika status sudah berubah, pastinya hal ini tidak bisa dilakukan lagi. Memasuki kehidupan rumah tangga, artinya kamu dan dia berkomitmen untuk saling menekan ego masing-masing. 

Karena sedari awal kalian bilang cinta, sejatinya kamu dan dia adalah dua manusia yang berbeda. Kalau ego terus diutamakan dalam hubungan, maka yang ada pernikahan tidak akan langgeng. Kasihan jika sudah punya anak dan keluarganya berpisah hanya lantaran ego orangtuanya. 

5. Pandangan mengenai hubungan 

Bagi yang Mau Nikah, Harus Berani Mengubah 5 Hal Ini dalam Hidup!ilustrasi pernikahan (pixabay.com/OlcayErtem)

Setelah menikah, pandangan mengenai hubungan pun harus diubah. Karena idealnya pernikahan untuk seumur hidup. Jangan sampai memiliki pandangan kalau tidak cocok bisa cerai kapan saja. Maka dari itu dibilang, bahwa pernikahan adalah hasil usaha dari kedua belah pihak.

Karena memang dalam pernikahan akan banyak sekali tantangan yang membuat kamu akan lelah. Jika sudah begini, yang bisa dilakukan adalah mengusahakannya. Jangan sampai lelah dan menyerah di tengah perjalanan. Jadi, kalau bisa hilangkan perceraian sebagai opsi dalam pernikahan. 

Bagaimana, menikah tidak selalu akan ada rasa senang bukan? Sehingga jika memutuskan mau menikah bukan hanya mengikuti hawa nafsu saja karena dalam kehidupan pernikahan tanggung jawab akan semakin besar.

Jadi, sudah siap menikah?

Baca Juga: 5 Kesalahan Komunikasi yang Buat Pernikahan Jadi Terasa Membosankan

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya