Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mantan Kasih Kado setelah Putus, Terima atau Tolak?

ilustrasi menerima kado (pexels.com/Victoria Emerson)

Saat kamu masih berstatus pacaran dengan seseorang, kado darinya tentu hal biasa. Demikian pula ketika dirimu memberinya hadiah baik ada momen istimewa atau tidak. Akan tetapi, pemberian kado setelah kalian putus wajar mengundang tanda tanya. Kebanyakan mantan pasangan gak begini.

Drama dalam hubungan malah kerap terus berlanjut. Bahkan sampai masing-masing sudah punya pasangan baru. Boro-boro seseorang memberikan hadiah pada mantannya. Sering kali justru barang-barang yang pernah diberikan selama berpacaran diminta kembali tanpa alasan yang jelas. 

Kamu pasti penasaran dengan motivasi mantan kasih kado setelah putus, kan? Apakah ia memberikannya dengan tulus atau ada maksud tertentu yang tidak diharapkan olehmu? Apa yang sebaiknya dilakukan, dirimu menerima atau menolak hadiah itu? Sebelum kamu mengembalikan kado, berikut lima kemungkinannya.

1. Dia sangat menghargaimu walaupun kalian tak lagi bersama

ilustrasi menerima kado (pexels.com/Helena Lopes)

Berakhirnya hubungan kalian tidak berarti ia sama sekali tak respek lagi padamu. Terlebih kalau hubungan kalian sudah lama terjalin tak cuma saat berpacaran, melainkan juga sejak masih berteman. Dia mengakui bahwa sekalipun ada ketidakcocokan di antara kalian, dirimu pribadi yang baik.

Ia ingat dan tak akan pernah melupakan kebaikan-kebaikanmu padanya. Walaupun kemarin-kemarin kalian kerap berselisih, dia tahu bahwa itu semata-mata karena ada perbedaan yang tidak dapat disatukan lagi. Dengan kado yang diberikannya setelah hubungan kandas, ia ingin kamu mengerti bahwa rasa hormatnya padamu masih sama.

Dia gak mau dirimu berpikir penilaiannya terhadapmu menjadi negatif sekali. Seolah-olah ia sepenuhnya menyesali perkenalan serta kebersamaan kalian. Rasa respeknya padamu tampak dari caranya memberikan kado.

Selain isinya bukan sesuatu yang buruk atau mempermalukanmu, dia pun memberikannya dengan sopan. Bila hadiah dikirimkan, terdapat catatan yang membuatmu merasa dihargai. Bukan seakan-akan kamu tidak bisa membelinya sendiri dan dia bermurah hati untuk memberikannya.

2. Ingin hubungan kalian tetap baik

ilustrasi membuka kado (pexels.com/cottonbro studio)

Mantanmu memikirkan kelanjutan hubungan kalian setelah putus. Dia memang kehilangan pacar, sama sepertimu. Namun, ia tidak mau kehilangan teman. Kamu sekarang adalah bagian dari kawannya. Dia tak dapat menghilangkanmu begitu saja dari kehidupannya.

Kalian mungkin gak berhasil sebagai pasangan. Akan tetapi, alangkah baiknya bila hubungan pertemanan tidak berakhir begitu saja. Kemarin-kemarin hubungan kalian sebagai sepasang kekasih rusak parah oleh pertikaian. Namun, ia berharap hubungan kalian sebagai teman berjalan lebih harmonis. 

Itu menjadi babak baru dalam kehidupan kalian. Kado yang dimaksudkan untuk merawat hubungan ke depannya biasa dibarengi dengan permintaan maaf. Juga pernyataan langsung mengenai harapannya itu. Kalau maksudnya sejelas ini, sebaiknya kamu tidak menolaknya mentah-mentah. Kamu tak harus membalas hadiahnya, tapi setidaknya katakan terima kasih serta harapan yang sama.

3. Jadi kenang-kenangan bahwa kalian pernah kenal bahkan dekat

ilustrasi menerima kado (pexels.com/David López)

Kado itu juga bisa menjadi hal terakhir yang akan diterima olehmu darinya. Bagimu, putusnya kalian adalah tanda titik terakhir yang menyudahi seluruh cerita. Akan tetapi, ia merasa masih perlu memberikan sesuatu sebagai kenang-kenangan. Dia gak sedang berusaha untuk menyulitkanmu move on.

Namun, menurutnya masa lalu seburuk apa pun tidak untuk dipotong begitu saja dari masa kini dan masa depan. Ia pernah ada dalam sisi hidupmu yang sangat pribadi sekaligus spesial. Begitu juga denganmu baginya. Pikirnya, kebersamaan itu perlu dikenang meski tidak ada lagi perasaan istimewa di antara kalian.

Isi kadonya mungkin bersifat sentimental bagimu. Seperti foto-foto kebersamaan kalian, sesuatu yang sangat disukai olehmu, atau  merchandise band yang konsernya pernah kalian saksikan. Khusus untuk foto-foto kebersamaan kalian, kalau dirimu sudah punya pacar baru bisa ditolak. Atau, diterima untuk dimusnahkan daripada menjadi masalah dalam hubunganmu dengan seseorang.

4. Penawar luka setelah banyak konflik yang terjadi

ilustrasi kado (pexels.com/faye Fan)

Luka hati memang gak bisa diobati dengan barang. Namun, dia berusaha buat mengurangi rasa sakit yang telanjur tertoreh olehnya. Meski di lain pihak, ia pun tentu merasa terluka olehmu. Sebab jika rasa sakit hati itu dibiarkan begitu saja, boleh jadi menjadi makin parah seiring waktu. 

Satu sisi, dia tak mau terus dikaitkan dengan luka hatimu. Seakan-akan ia sengaja menyakitimu dan dirimu tidak pernah melakukan hal yang sama padanya. Di sisi lain, dia ingin membantumu lebih cepat tersenyum kembali. Bukan karena ia masih mencintaimu.

Dia cuma berharap kalian dapat melanjutkan hidup masing-masing dengan langkah yang lebih ringan. Hubungan yang sudah berakhir tidak berarti ia akan tega melihatmu berlama-lama menderita akibat segala yang pernah terjadi di antara kalian. Dia berharap hadiahnya seperti sedikit hiburan untuk membantumu lebih cepat move on.

5. Usaha terakhir kalau-kalau kamu bisa mengubah keputusan

ilustrasi menerima kado (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Bila kamu yang mengakhiri hubungan sedangkan mantan sebenarnya masih ingin bersama, kado itu mungkin bagian dari perjuangannya mendapatkan lagi cintamu. Ia menunjukkan perhatian lebih. Bahkan nilai hadiahnya setelah putus jauh lebih mahal daripada kado-kado yang diberikannya selama kalian bersama.

Kalau sekadar hadiah buat menjaga tali silaturahmi, umumnya harganya sedang bahkan lebih murah daripada yang biasa diberikannya. Kamu perlu lebih mewaspadai pemberiannya. Khususnya jika dirimu sama sekali gak mau balikan sama dia. Jangan sampai kesediaanmu menerima kadonya diartikan sebagai lampu hijau buatnya kembali PDKT.

Perhatikan sikapnya saat memberikan hadiah. Sedikit saja ada usaha untuknya merayumu, bisa dipastikan dia ingin kalian kembali bersama. Contohnya, pujian bahwa kamu tambah cantik atau tampan. Atau, kalimat yang lebih halus yaitu dia menyesali berakhirnya hubungan kalian. Apabila dirimu sudah menutup pintu hati untuknya, katakan bahwa kamu tidak dapat menerima hadiahnya.

Memang tidak mudah memastikan maksud sesungguhnya mantan kasih kado setelah putus. Saat kamu secara langsung menanyakannya, ia juga belum tentu terbuka. Dengarkan kata hatimu untuk memutuskan menerima atau menolaknya. Jika pun dirimu menolak pemberiannya, lakukan dengan sopan. Katakan terima kasih atas hadiahnya sekaligus permintaan maaf karena kamu tak bisa menerimanya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us