Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Move On di Era Digital, Dijamin Cepat Lupain Mantan! 

ilustrasi wanita menatap layar ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita menatap layar ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Move on dari mantan merupakan sesuatu yang perlu dilakukan setelah putus cinta. Hal ini bertujuan agar kamu tidak terus - terusan terjebak dalam hubungan masa lalu. Namun, move on nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi di era digital ini, dimana jejak tentang mantan dapat terekam dengan mudah dan mungkin masih tersimpan di perangkatmu. Melihat jejak ini bisa membuatmu sulit melupakan mantan.

Ditambah lagi, media sosial yang memperlihatkan aktivitas mantan membuatmu semakin sulit untuk move on. Untuk itu, seorang psikolog klinis asal Indonesia, Dyah Ayu K. Gunawan., M. Psi., membagikan beberapa tips yang dapat membantu seseorang lebih cepat move on, terutama di era digital ini. Tips ini ia bagikan lewat video di akun TikTok - nya dengan username @goeyayu. Berikut beberapa tips yang dibagikannya.

1. Stop stalking mantan via media sosial

ilustrasi stalking (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi stalking (pexels.com/Los Muertos Crew)

Stalking mantan melalui media sosial hanya akan membuatmu gagal move on. Ayu mengatakan bahwa otak akan mengeluarkan sinyal yang sama persis saat kita stalking dengan saat kita melihat secara langsung. Baik stalking maupun bertemu mantan secara langsung, keduanya memiliki efek yang sama bagi hati, pikiran, dan juga tubuh.

Stalking mantan di media sosial akan membuatmu terus – terusan melihat wajah mantan. Melihatnya secara rutin malah membuatmu merasa sulit untuk melepaskannya. Kamu juga bisa teringat lagi dengan luka lama yang ditimbulkan olehnya. Hal ini yang ada menghambatmu untuk move on. Oleh karena itu, kamu sebaiknya berhenti mengintip kehidupan mantan! Kalau tidak, kamu akan terus terjebak masa lalu dan sulit untuk melangkah maju.

2. Batasi interaksi dengan mantan

ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Vera Arsic)
ilustrasi pria dan wanita (pexels.com/Vera Arsic)

Menurut Ayu, membatasi interaksi dengan mantan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk cepat move on. Membatasi interaksi berarti mengurangi atau memutus segala jalur komunikasi yang bisa menghubungkanmu dengan mantan. Dengan memutus interaksi, kamu akan semakin cepat melupakan mantan dan lebih fokus untuk menyembuhkan luka.

Cobalah memblokir nomor telepon, akun media sosial, serta media lain yang bisa membuat kalian terhubung. Memblokir nomor telepon mantan membuat dia tidak bisa mencari atau menghubungimu lagi. Begitu juga sebaliknya. Hal ini menghambat kalian untuk berinteraksi sehingga lama – lama bisa saling melupakan. Sama halnya dengan memblokir akun media sosial. Memblokir akun mantan membuatmu tidak lagi bisa melihat aktivitasnya di media sosial. Hal ini membantumu cepat move on karena kamu tidak lagi merasakan kehadirannya di hidupmu.

3. Bayangkan kamu sudah bisa bahagia tanpa mantan

ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Coba bayangkan kamu sudah bisa menjalani hari – hari indah tanpa mantan. Bayangkan kamu bisa menjalani hidup bahagia tanpa dirinya. Kalau bisa, bayangkanlah ini sesering mungkin. Ayu mengatakan visualisasi ini melatih otak untuk terbiasa menjalani situasi baru tanpa mantan. Dengan begitu, kamu jadi lebih cepat beradaptasi dengan kekosongan yang ada di hidupmu.

Visualisasi ini harus diimbangi dengan penggunaan teknologi digital. Kurangilah penggunaan media sosial agar kamu tidak lagi melihat bayangan mantan disana. Karena bayangan mantan bisa mengganggumu. Yang ada, kamu malah tidak bisa membayangkan hidup bahagia tanpa dirinya.

Move on di era digital memang tidak mudah. Banyaknya distraksi dari dunia digital seringkali membuatmu sulit melupakan mantan. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Kamu masih bisa kok mencoba beberapa tips di atas untuk cepat move on. Siapa tahu kamu bisa berhasil. Kalau masih kesulitan juga, cobalah mencari tenaga profesional yang bisa membantu permasalahanmu. Pokoknya, jangan sampai kamu menderita sendirian karena terjebak dalam masa lalu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us