5 Bahaya saat CLBK, Pikirkan Kembali sebelum Balikan dengannya
ilustrasi pasangan (pexels.com/Deniss Bojanini)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jatuh cinta lagi pada mantan kekasih bukanlah hal yang aneh. Apa pun yang akhirnya memisahkan kalian, dia pasti punya sesuatu yang menarik sehingga kamu dulu mencintainya. Ketika kalian bertemu kembali setelah bertahun-tahun berpisah, daya tariknya lebih kuat.
Karismanya meningkat karena sekarang ia sudah bekerja, berpenampilan lebih menarik, dan tambah dewasa. Kehadirannya kembali dalam hidupmu kian berbahaya jika kamu sedang ada masalah dengan pasangan. Di matamu, pesona mantan bisa menjadi berlipat-lipat dari aslinya.
Wajib untukmu menjaga akal sehat dan bukan sekadar memperturutkan perasaan. Andai pun kalian sama-sama masih sendiri, CLBK juga belum tentu menjadi keputusan yang tepat. Cegah terulangnya luka dengan mewaspadai kelima hal berikut.
1. Sifat buruknya belum berubah
ilustrasi pasangan (pexels.com/Bárbara Marques)Ingat-ingat lagi daftar sifat buruknya yang dulu kamu kenal. Seperti emosian, tidak setia, dan sebagainya. Jangan terjebak pada pemikiran yang terlalu positif bahwa sifat manusia pasti bisa berubah.
Sifat yang buruk memang dapat berubah menjadi lebih baik jika seseorang berusaha keras untuk memperbaiki diri. Akan tetapi, berapa banyak orang yang mampu melakukannya? Tak sedikit orang yang malah gemar membela diri, termasuk mencari pembenaran buat sifatnya yang negatif.
Walaupun sekarang sifat itu sepertinya gak muncul, bukan berarti pasti sudah berganti jadi lebih positif. Kalian cuma sedang senang-senangnya berjumpa kembali. Dia terdorong untuk menunjukkan sisi terbaiknya, sedangkan kamu cenderung melupakan karakter buruknya.
Butuh waktu yang lama buat dirimu dapat memastikan sifatnya masih sama atau gak dengan dulu. Bila benih-benih cinta terlalu cepat diperturutkan dengan kalian balikan, sifat asli yang jelek itu bakal lebih cepat keluar. Kamu terluka lagi oleh orang yang sama.
2. Ketidakcocokan kalian dulu sampai sekarang juga gak ada titik temunya
ilustrasi berdua di taman (pexels.com/Alexis B)Sekalipun sifatnya tidak terlalu buruk untuk menyebabkan perpisahan, pasti ada alasan lain kalian tak meneruskan kebersamaan. Apabila kamu dan dia selalu merasa cocok satu sama lain, hubungan tentu bertahan. Kecuali, orangtua benar-benar gak merestui.
Bukannya mengorek luka lama, tetapi mengingat apa saja ketidakcocokan kalian juga penting. Apakah hal itu cuma dipengaruhi cara berpikir kalian yang sama-sama belum matang? Ataukah lebih disebabkan oleh perbedaan prinsip?
Jika ketidakcocokan itu dilatarbelakangi masalah usia yang masih muda, kini mungkin gak ada masalah lagi. Kalian telah mampu berpikir lebih luas sehingga sesuatu yang dulu jadi masalah, sekarang justru menjadi bahan candaan saja saat mengingatnya kembali. Namun bila ketidakcocokan disebabkan oleh hal-hal yang lebih prinsip, ini sulit buat disatukan.
Memaksakan diri untuk kamu cocok dengannya bakal membahayakan hubungan kalian. Ketika masalah yang sama kembali mengemuka, pertengkaran kalian pasti lebih hebat. Kalian akan mengungkit problem masa lalu dan diperparah dengan sikap yang lebih keras karena baik kamu maupun dia telah lebih berani, pintar, dan berpengalaman.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Munculnya Gebetan Setelah Lama Menghilang, Awas CLBK!
Editor’s picks
3. Cuma terkenang bagian masa lalu yang indah
ilustrasi jatuh cinta (pexels.com/Heitor Verdi)Momen indah di masa lalu bisa membuatmu terlena dalam khayalan yang membahayakan. Hanya karena dahulu kalian pernah merasakan kebersamaan yang menyenangkan, seakan-akan itu menjamin kalian akan selamanya bahagia bila bersatu kembali. Sedikit kenangan indah saja bisa bikin kamu menutup mata pada tajamnya perselisihan kalian dulu.
Selalu imbangi ingatan tentang indahnya masa lalu dengan masalah-masalah yang gak mampu kalian atasi. Ini bakal membantumu berpijak pada kenyataan. Meski ada potensi hubungan kalian ke depan lebih baik daripada dahulu, kemungkinan sebaliknya juga ada.
Tidak apa-apa jika sekarang kalian bersenang-senang sebagai kawan. Akan tetapi, jangan terburu-buru memutuskan buat kembali merajut hubungan asmara. Belajarlah dari pengalaman bahwa momen-momen indah itu nyatanya tak mampu menyelamatkan kalian dari perpisahan ketika persoalan serius terjadi.
4. Menyakiti pasangan
ilustrasi mencium pasangan (pexels.com/Darko Simancas)Peringatan keras buat kamu atau dia yang sudah memiliki pasangan baru. Pesona mantan sangat mampu menghancurkan hubunganmu dengan pasangan. Atau, justru dirimu yang merusak rumah tangganya.
Bahkan tanpa ada masalah sebelumnya antara kamu dengan suami atau istri, hubungan dapat hancur gara-gara cinta lama bersemi kembali. Tarik lagi fokusmu dari mantan ke pasangan. Tidak pantas untukmu membalas cinta dan kebaikan pasangan dengan mencintai orang lain.
Kamu pun gak boleh merusak hubungan mantan dengan pasangannya. Jangan melukai orang yang tak pernah berbuat jahat padamu. Belum tentu bersatunya kembali kalian bakal membawamu pada kebahagiaan yang sejati dan abadi.
5. Keluarga kadung tak merestui
ilustrasi jatuh cinta (pexels.com/Abed albaset alhasan)Kalaupun kamu dan mantan masih sama-sama sendiri, bukan artinya kalian dapat melenggang ke pernikahan. Ada restu keluarga yang perlu didapatkan. Ini akan menjadi urusan mudah apabila dahulu tidak ada masalah yang terlalu besar ketika kalian berpisah.
Akan tetapi makin serius problemnya dan parah dramanya, keluarga besar boleh jadi telanjur gak respek. Keluargamu tak lagi menyukai mantanmu. Begitu pula keluarganya menolak mentah-mentah keinginannya menikah denganmu.
Tidak turunnya restu dari keluarga biasanya karena harga diri mereka pernah jatuh oleh masalah dan perpisahan kalian. Seperti dahulu mantanmu menjelek-jelekkan mereka atau kamu membatalkan pernikahan atau pertunangan. Persoalan seperti di atas amat memengaruhi keputusan keluarga hendak mendukung kalian bersatu kembali atau tidak.
Saat CLBK dalam kehidupanmu, tingkatkan kewaspadaan sekalipun ada perasaan senang karena kamu bisa kembali melihatnya. Hindari kerumitan terjadi di kemudian hari lantaran dirimu kelewat antusias dengan pertemuan tersebut. Sekadar berteman gak masalah, tetapi berpikirlah beberapa kali sebelum memutuskan balikan dengannya.
Baca Juga: 5 Syarat Mutlak Berteman dengan Mantan, Awas CLBK!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
