6 Alasan Lebih Baik Healing dari Masa Lalu Sebelum Mulai Hubungan Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luka masa lalu itu memang sangat menyakitkan. Yang namanya luka pasti harus diobati agar sembuh dan pulih seperti sediakala. Termasuk luka yang terjadi karena kegagalan hubungan di masa lalu. Jika tak disembuhkan, maka akan berbekas dan sakitnya bisa semakin parah.
Ada baiknya menyembuhkan luka atau masalah dalam hubungan masa lalumu sebelum kamu memulai hubungan baru. Karena hati yang sehat dan telah terobati akan lebih siap menyambut hubungan baru dengan lebih baik. Setidaknya ini alasan pentingnya sembuh atau healing dari masa lalu sebelum memulai hubungan baru.
1. Mengatasi luka dan trauma masa lalu
Membawa luka dan trauma dari hubungan yang lama tidaklah bijak. Bahkan, trauma hubungan masa lalu berisiko mengganggu hubunganmu yang baru. Terlebih lagi, jika trauma yang dihadapi sangat berat dan belum pernah diatasi sama sekali. Tentunya, tidak sehat untuk dirimu sendiri maupun orang lain.
Jadi, biarkan dirimu melalui masa-masa sendiri tanpa pasangan dalam proses penyembuhan dirimu. Selesaikan permasalahanmu terlebih dahulu sebelum memasukkan orang baru ke dalam hidupmu. Kalau kamu sudah berusaha mengatasi trauma masa lalumu, setidaknya kamu jadi tahu bagaimana mengatasi diri ketika sewaktu-waktu traumamu ke-trigger kembali.
2. Menyelesaikan urusan dengan hubungan lama
Memiliki hubungan yang harmonis dan jauh dari drama menjadi dambaan setiap orang. Tidak ada yang menginginkan hubungan yang penuh masalah, apalagi masalah yang hadir karena hubungan yang lama. Karena yang lalu, biarlah berlalu. Ada hubungan baru dengan orang baru yang harus disambut dan ada orang-orang beserta permasalahan pada hubungan yang lama yang harus ditinggalkan.
Cara healing dari hubungan lama yang menyakiti yaitu dengan menyelesaikan semua urusan dengan orang terkait. Pastikan kamu telah menyelesaikan semua yang seharusnya diselesaikan, sehingga orang pada hubungan lamamu tak akan muncul kembali di masa mendatang dengan membawa-bawa masalah masa lalu. So, kamu bisa lepas seutuhnya dan tidak punya beban apapun lagi dengannya.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Self Healing, Gak Harus Jalan-jalan!
3. Agar tak membawa beban ke hubungan yang baru
Berdamai dengan masa lalu jauh lebih menenangkan. Menerima dan memaafkan merupakan solusi untuk melepas beban hati dan pikiran. Kamu pastinya tak mau merepotkan dirimu dan pasanganmu di masa depan dengan kemunculan masalah masa lalu, kan? Jadi, belajarlah lebih dulu dalam menyelesaikan luka dan permasalahan hubungan yang lama.
Editor’s picks
Kalau kamu sudah sembuh dan telah menyelesaikan semua permasalahan lamamu, tentunya tak akan ada lagi lembaran buruk di masa lalu yang bisa terbuka kembali. Hatimu akan lebih plong tanpa beban yang menghantui. Jadi, luka lama hanyalah luka lama yang tak bisa merusak momen kebahagiaan di hubungan barumu.
4. Sebagai pembelajaran untuk hubungan yang lebih baik
Kegagalan sejatinya bukanlah kegagalan. Konsep yang tepat yaitu kegagalan merupakan pembelajaran. Karena sebagai manusia yang punya banyak kekurangan, kita pasti sering mengalami kegagalan dalam hal apapun itu, termasuk kegagalan dalam hubungan. Kalau kamu punya mindset "kegagalan adalah pembelajaran", kamu akan bisa menerima dan menjalani kegagalan apapun dalam perjalanan hidupmu.
Kegagalan di hubungan yang lama selayaknya dijadikan pembelajaran untuk hubungan baru agar lebih baik lagi. Pelajari apa kekurangan dan kesalahan dalam hubungan yang lama agar tak terulang lagi di masa mendatang. Sementara, hal-hal baik yang terjadi di hubunganmu yang lama dapat dijadikan pembelajaran agar dapat memberi yang lebih baik lagi kepada hubungan yang baru.
5. Membantu mengenal dan memahami diri lebih baik
Ada yang mengatakan kalau patah hati akan membawamu pada dirimu kembali. Kamu yang dulu dimabuk asmara mungkin terjerat dalam hubungan toksik yang membuatmu kehilangan jati dirimu. Kemudian, ketika patah hati menghampiri, kamu mulai menyadari kalau sudah saatnya kamu kembali menjadi dirimu sendiri.
Dalam kegagalan hubungan, banyak sekali pelajaran yang bisa kamu ambil. Selain, pembelajaran untuk hubungan yang lebih baik juga pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu bisa melihat dan mengevaluasi apa yang telah berubah pada dirimu sebelum, pada saat dan setelah menjalani hubungan lamamu. Dari tiga waktu tersebut, kamu akan menyadari bahwa ada perbedaan yang mungkin kurang baik dan bisa diperbaiki untuk ke depannya.
6. Menjadi inspirasi bagi orang sekitar
Hubungan yang gagal bukanlah akhir dari segalanya. Hubungan yang gagal bukan berarti hidup yang gagal. Hubungan yang gagal bukan pula menjadikan dirimu sebagai orang yang gagal. Gagal dalam hubungan sama seperti gagal dalam ujian. Masih ada waktu dan kesempatan untuk memperbaiki atau mengambil pelajaran agar lebih baik ke depannya.
Meski gagal sekali, kamu punya kesempatan berkali-kali lainnya untuk berhasil, kok. Kamu punya hak untuk mendapatkan hubungan baru yang utuh. Stigma negatif orang lain tak seharusnya mematahkan semangat dan keinginanmu dalam memiliki hubungan yang langgeng dan bahagia. Kalau kamu bisa sembuh dari hubungan masa lalu dan mulai hubungan baru yang berhasil pastinya akan menjadi inspirasi dan panutan bagi orang lain yang pernah mengalami hal serupa.
Healing dulu dari hubungan masa lalu sebelum mulai hubungan baru merupakan pilihan bagi setiap orang. Karena masing-masing orang memiliki kisah dan perjalanan hidup yang berbeda-beda. Sehingga, cara penyelesaian masalah dalam hubungan dan hidupnya berbeda-beda pula.
Baca Juga: 5 Cara Healing Paling Tepat saat Hatimu Ambyar Berkeping-keping
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.