5 Cara Berkompromi Bagi Pasangan Ekstrovert dan Introvert
ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/August de Richelieu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang diketahui pada umumnya bahwa kepribadian ekstrovert dan introvert memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meski memiliki beberapa perbedaan, terutama saat berinteraksi dengan orang lain dan cara mereka menikmati waktu, tapi perbedaaan ini tidak menghalangi orang ekstrovert dan introvert untuk menjalin hubungan, kok.
Jika kedua belah pihak mau mengatasi perbedaan ini dengan cara berkompromi, maka hubungan yang dijalani akan lebih harmonis dan berpotensi langgeng. Dengan berkompromi, pasangan ekstrovert dan introvert akan lebih mudah mengatasi permasalahan sehingga menemukan kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak. Berikut ini ada lima cara berkompromi bagi pasangan ekstrovert dan introvert biar makin akur, simak yuk!
1. Saling memahami dan menghargai perbedaan antara kepribadian ekstrovert dan introvert
pexels.com/Juan Pablo Serrano ArenasSaat menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian yang berbeda denganmu, cobalah untuk memahami dalam kondisi apa pasangan menunjukkan rasa nyaman dan tidak nyaman. Cara berkompromi yang satu ini mengingatkanmu untuk lebih mengenali sifat dan perbedaan apa yang kamu miliki dengan pasangan.
Dengan memahami dan menghargai perbedaan satu sama lain, maka pasangan ekstrovert dan introvert bisa semakin akur. Lebih baik menjadikan sebuah perbedaan sebagai cara beradaptasi dan melengkapi satu sama lain.
2. Bicarakan tentang harapan dan kebutuhan masing-masing secara jujur dan terbuka
ilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/Uriel Mont)Setiap orang tentu memiliki harapan dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam menjalin hubungan, begitupun dengan pasangan ekstrovert dan introvert. Memiliki perbedaan kepribadian bukan berarti membuat kamu dan pasangan saling menutup diri.
Carilah waktu yang tenang dan tepat untuk membicarakan harapan dan kebutuhan masing-masing secara jujur dan terbuka. Misalnya, bagi kamu yang ekstrovert senang berbicara banyak hal dan membutuhkan pasangan yang mau mendengarkan. Sebaliknya, bagi kamu yang introvert bisa ungkapkan kebutuhan jika membutuhkan waktu sendirian untuk re-charge energi setelah bertemu banyak orang.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Ada Pasangan yang Tidak Merayakan Valentine
3. Belajar menghargai minat dan hobi pasangan masing-masing, berikan kebebasan untuk menjalaninya
ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/Bethany Ferr)Editor’s picks
Bukan hanya sifat dan kepribadian, setiap orang juga memiliki minat dan hobi yang berbeda-beda. Bagi pasangan ekstrovert dan introvert penting untuk berkompromi tentang hal ini agar dapat mendukung minat dan hobi pasangan, tanpa melarang atau menghakiminya.
Dengan belajar menghargai minat dan hobi pasangan, maka kamu membantu pasangan untuk merasa diterima dan dicintai. Selain itu, memberikan kebebasan pada pasangan untuk menjalani minat dan hobi yang dia sukai adalah hal penting, selama hobi tersebut tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
4. Saling mengapresiasi kelebihan yang dimiliki dan menjadikan kekurangan sebagai bahan intropeksi diri
ilustrasi pasangan tersenyum (pexels.com/Katerina Holmes)Terkadang menilai kekurangan rasanya lebih mudah daripada melihat kelebihan seseorang. Sebaiknya, jangan pernah membandingkan kepribadian pasangan dengan orang lain, apalagi fokus pada kekurangannya. Hal ini bisa membuat pasangan merasa tersinggung, bahkan berdampak buruk bagi hubungan, lho!
Cobalah untuk saling mengapresiasi kelebihan yang dimiliki pasangan dan menjadikan kekurangan sebagai bahan intropeksi diri masing-masing. Memberi pujian sederhana pada pasangan dapat membantu mereka merasa dihargai.
Misalnya, memberi pujian pada pasangan ekstrovert yang berhasil mencapai tujuannya dengan rasa percaya diri. Sedangkan bagi pasanganmu yang introvert, kamu bisa mengungkapkan padanya bahwa dia adalah sosok pendengar yang sangat baik bagimu.
5. Buat kesepakatan bersama dalam menyusun rencana
ilustrasi pasangan duduk di sofa (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Dalam menjalin hubungan dengan kepribadian yang berbeda, penting untuk membuat kesepakatan bersama dalam menyusun rencana, seperti cara menikmati waktu luang, tempat kencan atau rencana-rencana penting lainnya yang melibatkan pasangan. Perlu kerja sama antara pasangan ekstrovert dan introvert agar menghasilkan kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak.
Sebelum membuat kesepakatan, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan setiap individu. Misalnya, pihak introvert tidak terlalu menyukai suasana yang ramai untuk tempat kencan, kamu bisa berkompromi dengan pasangan ekstrovert untuk mencari tempat kencan yang lebih tenang dan santai. Ingat, fokuslah pada tujuan bersama untuk mencapai kesepakatan.
Penting untuk diingat, ekstrovert dan introvert memang memiliki sifat yang cukup berbeda. Namun, jika mau berusaha untuk berkomitmen dan berkompromi bersama, maka hubungan akan semakin kuat dan harmonis.
Baca Juga: 5 Efek Negatif Sering Komentar Sisi Buruk Pasangan, Bikin Risih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
