5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangi

Resah karena merasa tidak pantas menjadi pendamping

Ketika memiliki niat untuk menjalin suatu hubungan romantis, ada keinginan untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri pasangan. Semua itu dilakukan semata-mata karena rasa sayang yang tumbuh besar.

Namun, hal seperti ini menjadi sedikit lebih rumit tatkala pasangan merupakan seorang perfeksionis. Dibutuhkan usaha ekstra guna menyesuaikan diri dengan orang seperti ini karena mereka punya standar yang tinggi. Lalu, apa saja sebenarnya kesulitan mendampingi pasangan yang perfeksionis? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Sulit untuk menyenangkan pasangan

5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangiilustrasi pasangan yang sedang berdiskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang yang benar-benar menyayangi pasangan dengan sepenuh hati akan selalu berusaha untuk membahagiakan sosok istimewa tersebut. Beragam cara rela ditempuh demi bisa mempersembahkan yang terbaik bagi pasangan.

Namun, hal yang demikian menjadi lebih sulit ketika memiliki pasangan yang perfeksionis karena dia selalu punya standar tinggi untuk segala sesuatu. Akibatnya, sukar untuk membuat hatinya bahagia bila hal yang dipersembahkan tidak sesuai dengan keinginannya.

2. Merasa tidak dihargai

5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangiilustrasi pasangan yang sedang dilanda masalah (pexels.com/Alex Green)

Mendampingi seorang perfeksionis yang ingin semuanya serba sempurna memang bukan perkara mudah. Meskipun kamu tahu ini merupakan sifatnya sejak dulu, tetapi bisa tetap merasa sakit hati ketika usahamu tidak diterima dengan baik.

Ada semacam perasaan tidak dihargai yang timbul saat pasangan tidak memberikan apresiasi yang menurutmu pantas. Akhirnya, kamu jadi menelan kekecewaan untuk ke sekian kalinya dan harus berbesar hati dengan semua itu.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Mengidamkan Pasangan Humoris, Wajib Lucu!

3. Merasa tidak pantas

dm-player
5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangiilustrasi pasangan yan sedang bertengkar (pexels.com/cottonbro studio)

Menjalin hubungan dengan seorang perfeksionis terkadang menimbulkan rasa minder. Pasangan yang sudah terbiasa menerapkan standar tinggi, sering membuatmu merasa insecure karena takut tidak bisa mengimbangi kemauannya.

Meskipun tidak ingin mudah menyerah begitu saja, kamu selalu tahu bahwa sebesar apa pun usahamu, sulit untuk dapat memenuhi keinginannya. Hal seperti ini dapat mengakibatkan munculnya stres, bahkan frustrasi.

4. Kesabaran sering diuji

5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangiilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebagai seorang yang baik, sudah sewajarnya kamu memberikan dukungan kepada pasangan, terutama ketika dia hendak mengusahakan untuk mendapatkan sesuatu. Harapannya, orang tersayang jadi lebih bersemangat dan bisa meraih apa yang diharapkan.

Namun, ketika pasanganmu adalah sosok yang perfeksionis, dia menginginkan semuanya serba sempurna, sehingga mudah mengalami stres. Tidak jarang, dia meluapkan emosinya tersebut kepadamu sebagai orang terdekatnya dan hal ini begitu menguji kesabaranmu.

5. Lelah melihat pasangan yang berjuang terlalu keras

5 Tantangan Memiliki Pasangan Perfeksionis, Sukar Mengimbangiilustrasi pasangan yang sedang berkeluh kesah (pexels.com/RODNAE Productions)

Seorang perfeksionis tidak akan berhenti berusaha sampai dia mendapatkan sesuatu yang diinginkannya sesempurna mungkin. Konsekuensinya, orang seperti ini sering berjuang terlalu keras, bahkan tidak peduli jika sampai merugikan diri sendiri.

Memiliki pasangan yang seperti ini dapat membuatmu lelah karena tidak tega melihatnya sering “menyakiti” diri sendiri. Namun, di sisi lain, kamu juga seperti tidak berdaya untuk menolong karena sifat perfeksionisnya tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Memiliki pasangan yang perfeksionis merupakan sebuah tantangan tersendiri. Namun, demikian, jika memang merasa kurang bisa menerima, maka ajaklah dia untuk bicara dan menemukan titik tengah agar hubungan bisa terus dipertahankan.

Baca Juga: 5 Pertimbangan sebelum Memilih Putus dengan Pasangan, Redakan Ego!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya