5 Alasan Sebaiknya Stop Mengumbar Kekurangan Pasangan ke Orang Lain
freepik.com/mego-studio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membicarakan pasangan dengan teman memang selalu jadi topik obrolan seru. Kebiasaan ini bermula bahkan sejak si doi baru jadi gebetan, benar gak? Kalau hubunganmu dengan dia masih sebatas pacaran, sebenarnya wajar saja. Kamu bahkan perlu terbuka soal kekurangan pasangan supaya bisa mendapat masukan dari teman demi memilih pendamping hidup terbaik.
Tapi lain cerita kalau kamu sudah resmi menikah. Itu artinya kamu telah bersedia untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Intinya harus ada batasan dalam curhat. Tahan lisanmu dari mengeluarkan uneg-uneg pada sembarang orang. Pahami alasan-alasan berikut sebelum kamu terlanjur membongkar aib pasangan ke orang lain.
1. Mengumbar privasi pasangan bisa menghilangkan rasa saling percaya
freepik.com/mego-studioSetelah menikah, pasangan hidup adalah sosok yang harus kamu jaga nama baiknya. Apa yang menjadi privasinya, gak berhak kamu bongkar pada sembarang orang. Apalagi kalau ranah privasi itu menyangkut soal kelemahannya yang gak ingin diketahui siapa pun.
Cobalah menjadi sosok pendamping yang bisa dipercaya untuk menjaga rahasia keluarga. Sekali saja pasanganmu tahu kamu sudah menyebarkan kekurangannya, dia bakal sulit untuk menaruh kepercayaannya lagi sama kamu.
2. Masalah rumah tangga seharusnya dipecahkan bersama, bukan dengan menyalahkan kekurangan pasangan
freepik.com/master1305Fokuslah pada solusi dari permasalahan rumah tanggamu. Ya, mungkin penyebabnya memang berasal dari kekurangan pasangan, tapi mengungkap hal itu pada sembarang orang bukan solusi, yang ada masalahmu terasa semakin rumit. Kesampingkan rasa dongkolmu dan ajaklah pasanganmu untuk bicara baik-baik. Sikap ini jauh lebih membantu.
3. Gak menutup kemungkinan aib pasanganmu bakal menyebar dan jadi rahasia publik
freepik.com/master1305Mungkin kamu hanya menceritakan kesalahan pasangan pada seorang teman kantor saja. Tapi gak menutup kemungkinan kalau kisahmu bakal jadi rahasia publik seiring waktu berjalan. Aib keluarga yang seharusnya kamu tutupi, malah tersebar tanpa disadari.
Editor’s picks
Saat hubunganmu dengan pasangan kembali harmonis, kamu sendirilah yang bakal menanggung malu atas masalah rumah tangga yang terlanjur diketahui banyak orang.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa 'Ngebet' Nikah Bahaya Buat Kehidupan Rumah Tangga
4. Sikap semacam ini termasuk kategori gibah yang tercela, apalagi yang digibahin pasangan hidup sendiri
freepik.com/master1305Gibah atau membicarakan keburukan orang lain, jelas dilarang dalam agama. Bahkan dalam Alquran surah Al-Hujurat ayat 12, menggibah itu diibaratkan seperti memakan bangkai orang yang sudah mati, jijik banget, kan? Seperti itulah tercelanya perbuatan satu ini.
Jadi, mengumbar kekurangan pasangan ke sembarang orang gak hanya bikin masalahmu makin rumit, tapi kamu juga nambah-nambahin dosa. Rugi banget deh!
5. Daripada curhat ke sembarang orang, lebih baik bicarakan masalah pasanganmu pada konselor yang terikat etika profesi
freepik.com/gorynvdCurhat pada seorang konselor yang kompeten, bakal memberimu kesempatan lebih besar untuk menemukan solusi persoalan rumah tangga. Di depan konselor, kamu bisa dengan gamlang mengungkap kondisi pasangan secara jujur tanpa khawatir rahasia rumah tanggamu terbongkar, sebab konselor terikat etika profesi terhadap klien.
Lebih bagus lagi kalau kamu mengajak pasangan untuk sama-sama berdiskusi dengan konselor supaya masalah rumah tanggamu mendapat pencerahan dan jalan keluar.
Itulah kelima alasan mengapa sebaiknya kamu berhenti mengumbar kekurangan pasangan ke orang lain. Banyak dampak negatifnya, kan? Sebaiknya pikir ulang lagi ya sebelum kamu curhat ke orang lain, mana yang pantas diungkap dan mana yang harus disaring.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Kecil Ini untuk Kembalikan Kehangatan dalam Rumah Tangga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
