5 Hal yang Perlu Dibicarakan dengan Pasangan yang Over Friendly

- Sifat pasangan yang terlalu friendly perlu dibicarakan agar hubungan tetap sehat dan nyaman.
- Batasi komunikasi dengan teman lawan jenis, ajaknya berkomunikasi dengan tenang.
- Buat jadwal khusus untuk quality time bersama pasangan, diskusikan batasan dalam memberi perhatian kepada teman.
Pernah gak, kamu merasa gak nyaman karena pasanganmu terlalu ramah dengan orang lain? Misalnya, dia sering memeluk teman-temannya, memberikan perhatian ekstra, atau bahkan chatting sampai larut malam dengan teman lawan jenis.
Memang, punya pasangan yang ramah itu sebenarnya hal yang positif. Tapi kalau sikap friendly-nya kelewat batas sampai bikin kamu gak nyaman, ini jadi sinyal penting untuk dibicarakan. Nah, berikut lima hal yang perlu kamu diskusikan dengan pasangan yang terlalu friendly agar hubungan kalian tetap sehat dan nyaman. Yuk, simak!
1. Diskusikan batasan yang jelas dalam pertemanan dengan lawan jenis

Punya teman lawan jenis itu wajar, tapi tetap ada batasannya, kan? Kalau pasanganmu suka chatting sampai larut malam atau sering hangout berdua dengan teman lawan jenis, ini jelas perlu dibicarakan.
Sampaikan dengan tenang tentang hal-hal yang bikin kamu gak nyaman. Tekankan bahwa kamu menghargai pertemanannya, tapi batasan dalam hubungan tetap penting. Komunikasi yang baik akan membantu kalian menemukan solusi tanpa harus ada yang merasa terbatasi.
2. Bahas soal kebiasaan physical touch yang berlebihan

Pelukan atau jabat tangan memang hal biasa dalam pertemanan. Tapi kalau pasanganmu terlalu sering melakukan kontak fisik dengan orang lain, wajar banget kalau kamu merasa risih.
Ajak dia ngobrol santai soal ini. Jelaskan bahwa sentuhan fisik, meskipun kecil, bisa memberi kesan yang salah bagi orang lain. Kamu gak melarang, kok, tapi boundaries tetap harus diperhatikan supaya gak ada yang salah paham.
3. Pastikan ada keseimbangan waktu antara teman dan pasangan

Ketika pasangan lebih sering menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan denganmu, ini bisa jadi tanda ada yang perlu diubah. Hubungan yang sehat butuh quality time berdua, kan?
Coba ajak dia ngobrol untuk bikin jadwal khusus buat kalian. Dengan begitu, dia tetap bisa menjaga hubungan dengan teman-temannya tanpa mengabaikan hubungan kalian.
4. Diskusikan tentang bentuk perhatian yang wajar untuk teman

Memberi perhatian ke teman itu hal baik, tapi kalau berlebihan bisa jadi masalah. Misalnya, dia terlalu sering mengirim pesan manis atau memberikan hadiah kecil yang terlihat terlalu personal.
Bicarakan dengan pasangan tentang perhatian seperti apa yang masih dalam batas wajar. Ingatkan bahwa perhatian berlebih bisa menimbulkan salah paham, baik dari teman-temannya maupun dari dirimu sendiri.
5. Bangun rasa saling menghargai dan pahami perasaan masing-masing

Kadang, pasangan yang over friendly gak sadar kalau sikapnya bikin kamu gak nyaman. Jadi, penting banget buat mengungkapkan perasaanmu dengan jujur, tapi tetap tanpa menyalahkan.
Jelaskan bahwa kamu mendukung sifat ramahnya, tapi dia juga perlu menghargai perasaanmu. Hubungan yang sehat itu butuh respect dari kedua belah pihak, lho.
Setelah membahas hal-hal di atas, usahakan untuk mencapai kesepakatan yang bikin kalian berdua nyaman. Ingat, punya pasangan yang ramah adalah anugerah, tapi tetap harus ada batasan yang jelas biar gak ada pihak yang terluka. Jadi, yuk, mulai obrolan ini dengan pasanganmu sekarang!