Menyatukan dua hati dalam ikatan suci merupakan impian setiap pasangan. Bagi pasangan kasmaran, proses melanggengkan hubungan ini ibarat kisah dongeng yang menjadi kenyataan.
Meski begitu, faktanya kehidupan pernikahan tidak seindah dan semanis dongeng belaka. Percayalah, cinta aaja gak cukup untuk menghadapi realitas berumah tangga.
Sebelum melangkah lebih jauh ke jenjang pernikahan, sebaiknya hal-hal ini perlu dipastikan. Dengan begitu, perjalanan pernikahan dapat dilalui dengan bijak.
Pernikahan itu ibarat bahtera yang mengarungi samudra. Keadaannya tidak pasti, pada waktu tertentu akan berlayar dengan tenang, sementara di lain kesempatan bisa menghadapi hantaman badai.
Maka dari itu, sebelum menikah, cobalah bicarakan visi dan tujuan pernikahan. Membahas persoalan ini akan membantumu menentukan arah masa depan yang lebih jelas. Kejelasan dan kesamaan visi juga bermanfaat meminimalisir bentrokan yang kelak terjadi.
Naik turunnya dinamika rumah tangga bisa menimbulkan kejenuhan dan rasa penat. Seyogianya, fase ini tidak disepelekan, bisa jadi di sini awal mula komitmen akan diuji. Banyak orang yang menyepelekan rasa jenuh sesaat dengan melampiaskan pada hal-hal baru yang menatang, contohnya perselingkuhan.
Tentu hal ini malah akan menambah rumit permasalahan. Kamu dan pasangan wajib membicarakan aturan komitmen sedari awal. Memberi ketentuan yang jelas dan tegas menjadi upaya kalian dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Menyatukan isi dua kepala yang berbeda bukanlah perkara mudah. Banyak realitas pernikahan yang suatu waktu bisa menyebabkan benturan. Kemauan untuk menurunkan ego dan mengenali sifat pasangan merupakan upaya yang wajib kalian lakukan.
Ketika muncul opini yang berbeda, kalian bisa mengatasi dengan kepala dingin. Berdiskusi sehat lebih dibutuhkan ketimbang menyulitkan diri dengan mempertahankan sikap keras kepala.
Perceraian bisa terjadi akibat kurang mengenali karakter pasangan. Perlu diketahui, pacaran bukan cara paling mutlak untuk menjalani masa penjajakan. Cobalah amati sifat asli pasangan dari caranya memperlakukan keluarga.
Mengenal kebiasaan pasangan dari sahabat dan lingkungan terdekatny juga bisa mengetahui kepribadiannya yang asli. Selain itu, menemukan sisi lain si dia dari sudut pandang yang berbeda akan menambah keyakinan pada pilihan yang kamu buat.
Komunikasi yang buruk banyak memicu permasalahan rumah tangga. Hal yang bikin gak nyaman kalau tidak segera dikomunikasikan bisa memperburuk hubungan, lho.
Berusaha menemukan cara komunikasi yang tepat dapat membantu kalian mengatasi ganjalan di hati. Dengan begitu, usaha menjaga hubungan pernikahan tetap lancar. Dijamin bakal lebih mudah, deh!
Menikah tidak hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Restu sakral kaitannya dalam pernikahan. Menjalani pernikahan yang ditentang keluarga akan menjadi batu sandungan yang menyulitkan kehidupan kalian nantinya.
Sebelum memutuskan ke jenjang yang serius, ada baiknya pastikan kedua pihak keluarga menerima masing-masing calon mempelai. Dengan begitu, pernikahan akan diiringi dengan panjatan doa dan keberkahan baik yang menyertainya.
Keharmonisan perkawinan tidak hanya dibentuk oleh rasa cinta. Sebelum memutuskan serius, ada baiknya faktor-faktor tadi perlu dipastikan. Dengan begitu, pernikahan tidak diisi oleh rasa penyesalan di kemudian hari.