5 Cara Hadapi Keluarga Pasangan yang Memburu-buru Pernikahan

Setiap pasangan yang menjalin hubungan tentu mendambakan sebuah pernikahan setelahnya. Hal ini semakin mudah, apabila kedua pihak keluarga sudah sama-sama merestui hal tersebut.
Justru permasalahan yang terjadi apabila keluarga pasangan justru memburu-burumu untuk segera menikah. Jelas saja contoh ini bukan lah hal yang mudah dilakukan, sehingga kamu dan pasangan harus mencari solusi yang tepat agar cepat teratasi dengan baik. Untuk menyelesaikannya, maka beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan.
1. Kesiapan dirimu adalah hal utama

Sebelum mulai mencari solusi dengan pasangan, kamu juga patut merefleksikan pada diri sendiri terlebih dahulu. Kesiapan diri adalah hal utama yang sering diabaikan, padahal sangat penting.
Jika kamu merasa memang belum siap, maka jangan paksakan dirimu untuk siap. Hal ini hanya akan menimbulkan rasa sulit pada saat menjalaninya nanti. Lakukan segala sesuatu saat kamu sudah benar-benar siap.
2. Pastikan finansial sudah cukup mapan

Finansial menjadi hal lainnya yang patut diperhatikan ketika memutuskan untuk menikah. Kadang kala keluarga hanya melihat dari luar saja, sehingga tak memahami apakah finansial dari dirimu dan pasangan sudah cukup mapan atau belum.
Jangan memaksakan diri jika finansial memang belum mencukupi. Modal menikah bukan hanya untuk hari pernikahannya saja, namun juga hari-hari selanjutnya yang tentu saja memerlukan biaya tak sedikit.
3. Jangan melakukan sesuatu atas paksaan pihak lain

Melakukan sesuatu atas paksaan dari pihak lain tak akan membuatmu bahagia. Setidaknya hal tersebut yang harus kamu tanamkan pada diri agar tak terpancing ucapan orang lain.
Bila kamu hanya mengikuti apa kata orang, maka kamu tak akan memperoleh kebahagiaan dirimu sendiri. Coba lah untuk mempertimbangkan segala sesuatunya tanpa intervensi apapun dari pihak lain.
4. Memperbanyak diskusi dengan pasangan

Urusan seperti ini tentunya tidak akan cukup hanya dipikirkan sendirian. Kamu juga harus membicarakannya secara lebih detail dengan pasangan.
Dengan saling terbuka atas hal-hal ke depannya, maka kamu dan pasangan dapat merencanakan pernikahan yang lebih baik saat sudah siap. Jangan sampai justru kamu dan pasangan cenderung kurang komunikasi sehingga berisiko mengalami kesalahpahaman.
5. Perencanaan masa depan yang harus matang

Menikah bukan hal yang harus kamu jalani untuk sehari atau dua hari. Faktanya perencanaan seputar pernikahan harus dilakukan secara matang dan melalui pertimbangan yang sangat panjang.
Tanpa perencanaan masa depan yang matang, maka akan sulit menjalani rumah tangga dengan baik. Selain itu, perencanaan tersebut juga dibuat untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tak diinginkan, sebab pernikahan tidak lah selalu berjalan dengan mulus.
Meski mungkin diburu-buru menikah, namun jangan sampai hal tersebut terlalu memengaruhimu. Kamu perlu banyak pertimbangan untuk memutuskan setuju dalam melangkah pada hubungan yang lebih jauh. Jangan dengarkan ucapan negatif dari orang lain, ya!