Pada dasarnya perkara uang merupakan hal yang sensitif dan perlu kehati-hatian. Meskipun uang bukan indikator kebahagiaan tetap saja uang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begitu juga dengan memilih seorang pacar, kamu harus selektif karena bisa saja dia saat ini terjebak hutang yang banyak.
Saat kamu nanti memutuskan menikah dengannya tentu hutangnya akan menjadi hutangmu juga. Berikut 5 tanda kalau kekasihmu sedang terlilit hutang yang banyak, segera cari tahu!
Ini nih indikasi pertama kalau pasanganmu banyak hutang. Tak apa-apa sih dia punya banyak kartu kredit kalau pekerjaannya selama ini sebagai seorang direktur misalnya. Kalau hanya pegawai biasa kamu harus curiga. Bisa saja dia saat ini tengah terlilit hutang kartu kredit. Bukannya berpikiran negatif tetapi perihal uang merupakan perkara sensitif dan kamu harus memastikannya.
Gaya hidup yang selalu mewah namun tanpa sengaja kamu melihat tabungannya sedikit maka jelas kamu harus curiga. Hal ini karena bisa saja dia memiliki hutang kredit yang banyak jika gaya hidupnya sangat mewah namun tabungan sedikit. Jika kamu memutuskan bersama dengannya apa kamu siap bertanggung jawab untuk ikut berpikir melunasi hutang-hutangnya?
Sekali dua kali belanja ya tidak apa-apa karena itu hal yang normal. Tapi kalau setiap saat hobinya belanja terus tentu kamu harus curiga dong! Memangnya dia dapat uang darimana jika belanja setiap saat? Bisa saja kan dia sebenarnya sedang terlilit hutang pada lintah darat misalnya atau terlilit hutang kredit.
Bilangnya mau irit dan berubah tetapi nyatanya dia tertangkap basah sedang membeli sesuatu. Di sini jelas kamu harus curiga siapa tahu dia terjebak banyak hutang.
Memangnya kamu bersedia hidup dengannya di saat dia dikejar-kejar oleh debt collector misalnya? Lebih baik minta penjelasan dan selesaikan masalah ini kalau pun dia gak mau berubah ya sudah saja akhiri hubungan ini.
Jika dalam mengelola uang saja dia sudah buruk jelas kamu harus curiga siapa tahu selama ini dia sedang dililit hutang. Apalagi secara terang-terangan dia lupa berapa jumlah pengeluaran untuk membeli barang misalnya. Kamu lantas harus curiga karena kamu pasti gak mau kan di masa depan harus memiliki pasangan yang terlilit hutang? Jelas akan membuatmu repot sendiri.
Lebih baik hidup sederhan tetapi bebas dari hutang daripada hidup mewah tetapi terjebak hutang yang sangat banyak bukan?