Apakah kamu penggemar serial Bridgerton? Di musim ketiga, serial hits Netflix ini kembali dengan tokoh utama Colin dan Penelope. Kisah cinta mereka berawal dari sahabat, juga dibumbui drama pengungkapan Lady Whistledown, penulis gosip misterius.
Kalau kamu udah nonton serial Bridgerton 3, kamu pasti menyadari banyak pelajaran cinta yang bisa kita petik di dalamnya. Kira-kira apa aja, ya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Penelope dan Colin sama-sama memiliki isu dalam penerimaan diri. Mereka sama-sama tidak percaya diri, namun menyembunyikannya. Penelope bersembunyi di balik kolom gosip Lady Whistledown, sedangkan Colin bersembunyi di balik persona seorang playboy yang memesona dan sosok pahlawan.
Meskipun sama-sama memiliki topeng, mereka menjadi diri mereka sendiri ketika bersama. Kedua tokoh ini sudah bersahabat sejak lama sehingga bisa nyaman satu sama lain. Dari sinilah cinta sejati terbentuk di antara mereka dan pada akhirnya, cinta sejati di antara mereka berhasil melepaskan topeng yang selama ini mereka pakai di masyarakat
Pelajaran cinta ini didapatkan dari kisah Fransesca dan John. Violet, mama Bridgerton, selalu mengidamkan kisah cinta yang seru, mendebarkan, dan romantis. Meskipun begitu, Fransesca yang introver lebih mencari cinta yang damai, lambat, dan menenangkan.
Meski awalnya meragukan kisah cinta ini, Violet kemudian menyadari bahwa kisah cinta John dan Fransesca tetaplah indah. Violet bisa melihat kesungguhan kedua sejoli ini, pun melihat bahwa John bisa membuat Fransesca lebih terbuka dan mengenal dirinya sendiri.
Konflik utama dalam Bridgerton 3 adalah sosok Penelope yang merupakan penulis gosip terkenal, Lady Whistledown. Saat Colin akhirnya mengetahui rahasia ini, ia sangat marah. Namun, ia lebih marah karena merasa Penelope seharusnya jujur kepadanya bukan bersembunyi di balik kolom gosip.
Kemudian setelah menikah, masalah Lady Whistledown pun masih menghantui hubungan mereka. Namun, Colin dan Penelope saling terbuka dan menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan satu sama lain tentang masalah ini. Pada akhirnya, mereka pun bisa keluar dari masalah tersebut dan menemukan kebahagiaan bersama.
Ketika Colin pertama kali mengetahui Penelope adalah Lady Wistledown, Colin sangat marah dan merasa ditipu. Untungnya, ia berbicara dengan kakak iparnya, Kate, dan menyadari bahwa apa yang dia rasakan ini hanyalah emosi sesaat.
Sebelum menjalin hubungan, Colin sudah lama bersahabat dengan Pen dan persahabatan mereka sangat berharga. Meskipun Penelope melakukan kesalahan, pada akhirnya rasa cintanya kepada Pen lebih besar daripada kemarahannya.
Dari Kate, kita belajar bahwa setiap orang memiliki kesalahan dan pasti punya alasan di baliknya. Meskipun begitu, jangan biarkan kesalahan tersebut akhirnya membuat kita buta terhadap seluruh kebahagiaan dan aspek positif dalam hubungan. Apalagi kalau kamu sudah mengenal pasanganmu sejak lama, seperti Colin dan Pen.
Colin merupakan putra ketiga Bridgerton yang sering merasa insecure terhadap kakak-kakaknya. Perasaan insecure ini membuatnya memiliki hero syndrome, selalu ingin menjadi seseorang yang kuat, hebat, dan berguna untuk orang lain.
Ketika menjalin hubungan dengan Penelope, Colin pun masih memiliki persona tersebut. Namun, Penelope meyakinkan Colin bahwa dia mencintai Colin apa adanya. Saat masalah Whistledown terjadi, Penelope meyakinkan Colin bahwa dia tidak butuh Colin menyelamatkannya, namun butuh Colin mendampinginya menghadapi masalah tersebut.
Itu tadi lima pelajaran cinta dari Bridgerton 3. Mana yang paling ngena buatmu?