KDrama Yumi's Cell akhirnya menamatkan episode terakhirnya pada Sabtu (30/10/21) kemarin. Drama yang dimulai sangat manis ini, berakhir dengan perpisahan yang memilukan antara Yumi dan Woong.
Walau berakhir gak bahagia, KDrama ini memiliki banyak banget pelajaran hidup yang bisa kita petik lho, terutama tentang cinta. Berikut 5 pelajaran cinta KDrama Yumi's Cell!
Siapa di sini yang sering kehilangan dirinya saat jatuh cinta? Sering kali, kita terlalu terbawa perasaan sehingga menjadikan orang yang kita cintai sebagai prioritas pertama dalam hidup kita. Padahal, ini gak baik lho!
Inilah yang dipelajari Yumi saat jatuh cinta. Saat bersama mantan pacarnya dulu, ia terlalu dibutakan oleh cinta sehingga rela melakukan apa saja untuk kebahagiaan pasangannya. Tanpa sadar, hal ini pun dilakukannya lagi ketika bertemu dengan Woong.
Untungnya, pada akhirnya Yumi berhasil menempatkan dirinya sebagai prioritas utama kehidupannya kembali. Dia sadar bahwa terus berkorban dan mengalah bakal membuat hubungan gak sehat ke depannya.
Melanjutkan poin sebelumnya, Yumi terlalu mencintai Woong sehingga dia berusaha memaklumi segala kesalahan Woong. Ia memendamnya agar hubungan tetap bahagia dan baik-baik saja.
Memang, sekali dua kali, kita masih bisa menahan emosi. Meskipun begitu, pada akhirnya semua emosi yang terpendam ini bakal meledak juga. Bisa dibilang, kita bak menyimpan bom waktu.
Kalau kamu bagaimana? Apakah kamu masih terus-menerus memendam emosimu kepada pasangan? Kalau iya, yuk belajar melepaskannya perlahan-lahan.
Seperti pasangan pada umumnya, Woong dan Yumi selalu berkomunikasi setiap hari. Sayangnya, komunikasi mereka bisa dibilang kurang baik. Masing-masing berusaha menyembunyikan masalahnya dengan dalih gak mau pasangannya khwatir.
Hal ini terutama terjadi pada Woong. Banyak hal yang gak dia ceritakan pada Yumi karena merasa hal tersebut gak penting. Padahal, bagi Yumi, keterbukaan itu sangat penting. Komunikasi yang gak baik ini akhirnya menjadi akar setiap pertengkaran mereka.
Dalam drama, Woong digambarkan memiliki ego yang sangat besar. Ini yang membuatnya sulit mengungkapkan emosinya, pun sulit menceritakan masalahnya pada Yumi. Bahkan, ego ini pernah membuat Woong berhutang demi membelikan meja mahal untuk Yumi, lho!
Memang, kita ingin terlihat hebat dan kuat di depan pasangan. Meskipun begitu, ego ini lama-lama bisa menjadi racun, lho! Daripada mementingkan ego, lebih baik jujur. Toh, pasangan yang baik pasti menerimamu apa adanya.
Meski Woong dan Yumi sama-sama saling menyayangi, pada akhirnya mereka sadar bahwa hubungan ini gak bisa dilanjutkan lebih jauh. Hal ini karena Yumi ingin segera menikah, padahal Woong dalam situasi yang sulit karena bisnisnya gagal.
Yumi yang sangat mencintai Woong merasa gak apa menerima kondisi Woong. Meskipun begitu, Woong takut menjerumuskan Yumi pada masalah bisnisnya.
Setelah banyak pertimbangan, Woong dan Yumi sadar bahwa mereka perlu berjalan sendiri-sendiri. Yumi perlu belajar mencintai dirinya sendiri, sedangkan Woong perlu fokus memperbaiki bisnisnya.
Demikian 5 pelajaran cinta KDrama Yumi's Cell. Semoga bisa jadi inspirasimu, ya!